Fernanda Ciandra Akui Anak Muda Pegang Peranan Penting Bagi Masa Depan Bangsa
Fernanda Ciandra Akui Anak Muda Pegang Peranan Penting Bagi Masa Depan Bangsa |
- Fernanda Ciandra Akui Anak Muda Pegang Peranan Penting Bagi Masa Depan Bangsa
- Euodia Octavia Praktikkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- Rofiah Noor Amalia Katili Ajak Masyarakat Indonesia Cintai Lingkungan
- Wakapolres MTB Pimpin Bakti Sosial Pengecoran Ruas Jalan Kota Saumlaki
- BMKG Ajak Warga Maluku Tak Panik Gempabumi Tektonik 6,7 SR di Tanimbar
- BMKG Ajak Warga Maluku Tak Panik Gempabumi Tektonik 6,7 SR di Tanimbar
- Gempa 6,7 SR Guncang Tanimbar, Tidak Berpotensi Tsunami
- Agustinus Kadun Keluhkan Gedung Rusak Berat di SD Naskat Lamdesar Timur
- Berbagai Perusahaan AS Dukung Kelompok Karyawan Berbasis Agama
- Musa Isir Ungkap Tes Wawancara 454 Calon Anggota DPRP Jalur Otsus Segera Digelar
- Jelang PON XX, Reky Douglas Ambrauw Keluhkan Sejumlah Kendaraan Transportasi Lokal Berpindah Tangan
- Meningkat, Seruan untuk Akhiri Penerimaan Mahasiswa Lewat Koneksi di Amerika Serikat
- Susiwijono Moegiarso Ungkap Pencabutan Indonesia dari Daftar Negara Berkembang Tak Pengaruhi GSP AS
- Abdulaziz bin Salman Ajak OPEC Tidak Sepelekan Peningkatan Wabah Corona Virus
- Yonif 713 Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pembagian Sembako di Arso 8
- Barjas Kota Ambon Tingkatkan SDM Melalui Kegiatan Papeda Panas
- Koramil Sawoo Bersihkan Rumah Korban Longsor di Ponorogo
- Yonif MR 411 Kostrad Cerdaskan Anak Perbatasan RI-PNG di Eligobel
- Polres MTB Bantu Pengembangan Pendidikan di Werain
Fernanda Ciandra Akui Anak Muda Pegang Peranan Penting Bagi Masa Depan Bangsa Posted: 26 Feb 2020 04:06 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Puteri Indonesia Sulawesi Tengah (Sulteng) 2020, Fernanda Ciandra akui bahwa generasi muda memegang peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa. Menurut Yayasan Puteri Indonesia, Fernanda mengatakan anak-anak muda Indonesia mempunyai peranan penting untuk masa depan bangsa. Maka dirinya pun dalam setahun terakhir menaruh perhatian kepada anak-anak muda Indonesia yang kurang beruntung dari segi pendidikan, finansial, maupun dukungan keluarga, seperti anak-anak yatim piatu dan murid-murid SMK yang patah semangat karena faktor tertentu. (Laura Sobuber) |
Euodia Octavia Praktikkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan Posted: 26 Feb 2020 04:06 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Puteri Indonesia Sulawesi Barat (Sulbar) 2020, Euodia Octavia yang akrab disapa Audi selalu mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan. Menurut Yayasan Puteri Indonesia, Ia percaya bahwa bergabung dengan ajang Puteri Indonesia akan memberikan kesempatan lebih besar untuk mewujudkan misinya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya terhadap Pembangunan Keberlanjutan dan Masalah Lingkungan. (Laura Sobuber) |
Rofiah Noor Amalia Katili Ajak Masyarakat Indonesia Cintai Lingkungan Posted: 26 Feb 2020 04:06 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Puteri Indonesia Gorontalo 2020, Rofiah Noor Amalia Katili yang sering disapa Lia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai lingkungan. Menurut Yayasan Puteri Indonesia, Lia mempunyai keinginan besar, yaitu mengajak generasi muda dan seluruh masyarakat untuk selalu mencintai lingkungan. Keinginan tersebutlah yang telah mengantarkannya untuk mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2020 ini. Lia pun ingin dapat mewakili aspirasi para wanita dan menjadi bagian dari ajang bergengsi itu agar dapat memperkenalkan budaya serta keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia serta mengkampanyekan penyelamatan lingkungan sekitar. (Laura Sobuber) |
Wakapolres MTB Pimpin Bakti Sosial Pengecoran Ruas Jalan Kota Saumlaki Posted: 26 Feb 2020 04:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsin Maluku, Kompol Lodevicus Tethool, SH., MH memimpin giat bakti sosial pada Rabu (26/02/2020). Kegiatan Bakti Sosial Satlantas Polres MTB tersebut berupa pengecoran pada ruas jalan yang berlubang pada ruas jalan Ir.Sorkarno dan Jalur Jalan Mathilda Batlayeri. Giat yang dipimpin oleh Wakapolres Tethool itu berjalan dengan aman dan terkendali. (HumasPolresMTB) |
BMKG Ajak Warga Maluku Tak Panik Gempabumi Tektonik 6,7 SR di Tanimbar Posted: 26 Feb 2020 04:06 AM PST
|
BMKG Ajak Warga Maluku Tak Panik Gempabumi Tektonik 6,7 SR di Tanimbar Posted: 26 Feb 2020 04:06 AM PST
|
Gempa 6,7 SR Guncang Tanimbar, Tidak Berpotensi Tsunami Posted: 26 Feb 2020 01:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Gempa dengan magnitudo 6,7 Skala Richter (SR) mengguncang Yamdena, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Rabu (26/02/2020) pukul 16.33 WIT. Guncangan gempa yang terjadi di Baratlaut Tanimbar ini dirasakan oleh warga Saumlaki. Menurut BMKG gempa dengan kedalaman 28km ini tidak berpotensi tsunami. (AlbertBatlayeri) |
Agustinus Kadun Keluhkan Gedung Rusak Berat di SD Naskat Lamdesar Timur Posted: 25 Feb 2020 07:06 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Sekolah (Kepsek) Naskat Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Agustinus Kadun, S.Pd keluhkan kondisi gedung bangunan sekolah yang sudah rusak berat. Menurutnya kebutuhan yang sangat mendasar dari pihaknya saat ini adalah dua gedung belajar pada kelas 2 dan 3 yang sudah rusak, dengan kondisi lantai dan dinding gedung retak juga jendela dan plafon. "Kebutuhan kami yang dikeluhkan sekarang adalah bangunan fisik gedung yang sudah rusak. Kami sudah beberapa kali kasih proposal sejak tahun 2015, 2016, 2017 hingga 2018 tetapi tidak terjawab sampai hari ini. Proposal terakhir di tahun 2020 ini," ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat (21/02/2020). Sementara itu, Kadun mengatakan bahwa aktifitas belajar dan mengajar di sekolahnya tetap berjalan normal dengan seorang guru honor lepas yang dibiayai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), 2 guru honor yang berijazah s1, yaitu guru umum dan mata pelajaran serta 4 orang guru tetap. Ia pun berharap proposal yang sudah dimasukkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Tanimbar dengan tembusan Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanimbar dapat disambut dengan baik. "Jumlah siswa di sekolah kami ada 133 orang, ya mudah-mudahan tahun depan proposal kami segera terjawab karena kami punya gedung yang rusak ini sudah berusia 14 tahun karena dibangun pada tahun 2006," harapnya. (Albert Batlayeri) |
Berbagai Perusahaan AS Dukung Kelompok Karyawan Berbasis Agama Posted: 25 Feb 2020 03:36 PM PST ![]() "Perusahaan Amerika berada pada titik kritis untuk memberi agama perhatian yang serupa dengan kategori keberagaman utama lainnya," ujar Brian Grim, pendiri dan ketua Yayasan Kebebasan Beragama & Bisnis yang turut menjadi tuan rumah konferensi itu bersama jurusan Bisnis Busch Catholic University of America. Ada sedikit perusahaan yang telah lama membuat program agama di tempat kerja, seperti Tyson Foods yang berbasis di Arkansas. Perusahaan itu menyediakan tim, terdiri dari lebih 90 pendeta, untuk menghibur dan memberi nasihat kepada karyawan di pabrik dan kantornya. Program itu dimulai pada tahun 2000. Namun, menurut Grim, sebagian besar perusahaan dalam puluhan tahun ini tidak banyak memberi perhatian pada agama dalam program keberagaman atau inklusi mereka dibandingkan kategori lain seperti ras, etnis, jenis kelamin, orientasi seksual dan difabel. Grim adalah cendekiawan pada Religious Liberty Project (Proyek Kebebasan Beragama), Georgetown University. Ia juga mantan peneliti senior pada Pew Research Center. Dari tahun 2015 hingga 2016, ia menjabat ketua dewan agenda global peran agama Forum Ekonomi Dunia. Yayasan Grim, yang didirikan tahun 2014, baru-baru ini menuntaskan analisis terperinci yang memeringkat perusahaan-perusahaan Fortune 100 berdasar komitmen mereka terhadap inklusi agama sebagai bagian dari program-program itu. Sepuluh besar dalam peringkat itu adalah perusahaan ternama Amerika, yaitu perusahaan induk Google, Alphabet, Intel, Tyson Foods, Target, Facebook, American Airlines, Apple, Dell, American Express dan Goldman Sachs. Tyson mendapat poin untuk program imam; sebagian besar yang lain membentuk kelompok sumber daya karyawan antaragama tunggal atau kelompok terpisah untuk agama-agama besar seperti Kristen, Islam, dan Yahudi. Kelompok antaragama Google, Inter Belief Network, memiliki divisi untuk agama-agama itu dan umat Buddha, sedangkan Intel memiliki kelompok untuk agnostik dan ateis, serta kelompok-kelompok untuk agama besar. Seorang pimpinan pada dinas pajak Amerika, Internal Revenue Service, memiliki grup khusus untuk fundamentalis Kristen. Grim mengatakan beberapa perusahaan terkenal lain -termasuk Walmart, perusahaan terbesar di Amerika- baru-baru ini memutuskan meluncurkan kelompok karyawan berbasis agama. Salah satu kelompok berbasis agama yang tumbuh paling cepat, Faithforce, diluncurkan oleh Salesforce pada 2017. Pendirinya, Farah Siddiqui, mengatakan lebih dari 2.600 karyawan mendaftar sejak saat itu, bergabung dengan 17 cabang regional di lima benua. Siddiqui, muslimah yang keluarganya berasal dari Pakistan, mengatakan kelompok itu kini mencakup Sikh, Hindu, penyembah berhala dan humanis, serta pengikut agama terbesar di Amerika. "Kami adalah kelompok yang sangat inklusif," cetusnya. "Jika seseorang memiliki sesuatu yang menarik untuk dibagikan, kami berbagi. Tidak ada dakwah." Menurut Siddiqui, Faithforce, dengan cara menyedihkan, membuktikan perlunya keberadaan kelompok itu setelah rangkaian serangan mematikan terhadap rumah-rumah ibadah, seperti di sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, tiga gereja Kristen di Sri Lanka dan dua masjid di Selandia Baru. "Yang kami lakukan adalah mendukung karyawan kami yang beragama itu untuk menunjukkan bahwa kita semua ada di sini untuk mereka," katanya. Di Tyson Foods, tim imam mencakup seorang Muslim, tetapi lebih banyak Kristen. Namun, direktur tim, Karen Diefendorf, mengatakan para imam dilatih untuk membuat nyaman karyawan dan keluarga mereka tanpa memandang agama. Diefendorf, yang pernah bertugas sebagai pendeta gereja United Methodist dan pendeta di Angkatan Darat Amerika Serikat, mengatakan ada perbedaan utama antara menjadi pendeta dan imam. Ia menuturkan, ketika menjadi pendeta, ia hanya mewakili denominasinya, tradisi agamanya. Sebagai penasihat spiritual, atau imam, ia bisa membantu orang-orang berlatar belakang agama yang sangat berbeda. Seringkali, para imam itu dicari karyawan yang menghadapi masalah di tempat kerja atau di rumah, tetapi Diefendorf mengatakan anggota timnya terkadang bertindak proaktif, misalnya, mencari cara yang bijak untuk memberi sinyal kepada penyelia bahwa praktik manajemennya menimbulkan masalah bagi karyawan. Sarannya kepada perusahaan lain terkait tim imam: "Mendapatkan karyawan yang tepat sangat penting." "Anda harus mendapatkan orang yang matang, yang nyaman dengan agama mereka sendiri tetapi tidak bertentangan secara spiritual dalam membiarkan orang lain mempraktikan agama mereka," katanya. Pelatihan teologis formal adalah aset, tetapi itu saja tidak cukup, tambahnya. Mereka, menurutnya, juga harus welas asih. Sejauh ini, gerakan agama di tempat kerja umumnya tidak mendapat kritik keras. Brian Grim bersusah payah menyatakan bahwa kelompok sumber daya karyawan berbasis agama bukanlah ancaman bagi karyawan LGBTQ, dan sebaliknya harus dipandang sebagai tanda komitmen keseluruhan perusahaan terhadap keragaman dan inklusi. "Persepsi di luar sana, agama adalah topik yang berbahaya, tetapi beberapa perusahaan telah mendapati sebaliknya, memperkuat hal-hal lain yang mereka pedulikan," ujar Grim. Nick Fish, Presiden Ateis Amerika, mengatakan perusahaan yang mempertimbangkan inisiatif berbasis agama harus berusaha keras untuk memastikan mereka inklusif. "Menciptakan lingkungan kerja yang tidak melibatkan staf non-agama atau anggota agama minoritas adalah resep menuju bencana," kata Nick Fish melalui email. Ia mendesak pengusaha yang sedang mempertimbangkan tindakan semacam ini untuk memastikan bahwa tempat kerja mereka netral secara agama dan menyambut baik staf dan pelanggan dari agama apa pun, bahkan mereka yang tidak beragama." [ka/lt] |
Musa Isir Ungkap Tes Wawancara 454 Calon Anggota DPRP Jalur Otsus Segera Digelar Posted: 25 Feb 2020 03:36 PM PST ![]() Hal itu disampaikan Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Musa Isir, di Jayapura, Senin (24/2/2020). "Memang tempat tes wawancara masih belum ditetapkan, soal nanti apakah akan dilaksanakan di lima wilayah adat atau di Kota Jayapura, yang terpenting semua berjalan baik," ucap Musa. Ia akui selama ini tak ada hambatan dalam proses perekrutan awa. Hanya saja masih ada kekurangan anggaran yang pserlu segera didiskusikan panitia seleksi dengan pemerintah provinsi. "Namun meski ada kendala kita tetap targetkan penetapan 14 nama yang akan duduk di kursi DPRP jalur Otsus akan rampung pada Maret 2020," pungkas ia. Sebelumnya Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa menyampaikan proses seleksi anggota 14 kursi DPRP dari jalur Otsus saat ini telah masuk tahap wawancara dan uji kompetensi. Dimana dari 721 orang asli Papua yang mendaftar, tersaring sekitar 454 orang dinyatakan lulus administrasi. Pengumuman hasil tahapan seleksi administrasi pun sudah disampaikan lewat media cetak sehingga diharapkan bagi yang lolos untuk segera mempersiapkan diri memasuki tes berikutnya. "Intinya jika tak ada halangan wawancara dan uji kompetensi akan dilakukan dalam waktu dekat," ucapnya. Sementara pada tahapan wawancara dan uji kompetensi, sambung ia, akan ditangani langsung oleh penguji dari Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Papua. Pihaknya berharap seluruh proses ini bisa terlaksana dan rampung dalam tahun ini. (DiskominfoPapua) |
Jelang PON XX, Reky Douglas Ambrauw Keluhkan Sejumlah Kendaraan Transportasi Lokal Berpindah Tangan Posted: 25 Feb 2020 03:06 PM PST ![]() Namun banyaknya jumlah kendaraan yang berpindah tangan, dikeluhkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Reky Douglas Ambrauw yang juga ketua bidang transportasi PB PON Papua. Dimana hal itu menjadi kendala tersendiri dalam penyajian data yang valid jelang PON, September 2020 mendatang. "Makanya kita kembali melakukan pendataan ulang. Dimana kita sudah beberapa tahap melakukan pendataan," ujar ia di Jayapura, Senin (24/2/2020). Reky pastikan pendataan itu dilakukan untuk melihat kesiapan kendaraan lokal yang bisa digunakan pada PON nanti. Dilain pihak, untuk menentukan rekayasa lalulintas pada saat iven empat tahunan itu mulai digelar. "Sebab di bidang transportasi PB PON Papua ini ada beberapa pelayanan seperti transportasi kedatangan, transportasi pembukaan maupun penutupan upacaranya. "Kemudian ada layanan transportasi pelatihan dan pengenalan lapangan, pelayanan transportasi pertandingan, pelayanan transportasi welcome dinner dan pelayanan pemulangan. Semua ini terkait dan harus terjadwal dengan baik," pungkas ia. Sebelumnya Kementrian RI melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat menyumbang 672 bus menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di tanah Papua dalam hal transportasi. 627 bus tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni tipe medium dengan 24 tempat duduk dan tipe mikro berkapasitas 19 tempat duduk. (DiskominfoPapua) |
Meningkat, Seruan untuk Akhiri Penerimaan Mahasiswa Lewat Koneksi di Amerika Serikat Posted: 25 Feb 2020 03:06 PM PST ![]() Di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, penerimaan mahasiswa karena koneksi, baru-baru ini diakhiri. Rektor JHU Ronald J. Daniels mengatakan banyak lulusan John Hopkins sudah memiliki keunggulan sosial dan pendidikan. Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dan Institut Teknologi California belum pernah menerapkan penerimaan mahasiswa karena koneksi, demikian menurut kolom yang ditulis oleh Daniels untuk The Atlantic. University of California, Berkeley mengakhiri cara penerimaan ini pada 1990-an, kata Daniels. Universitas dengan peringkat tinggi lainnya yang menghentikan penerimaan mahasiswa karena koneksi termasuk Universitas Oxford dan Universitas Cambridge di Inggris. Tetapi sebagian besar perguruan tinggi dan universitas meneruskan praktek ini. Sebuah survei yang dilakukan oleh Inside Higher Education mendapati sekitar 42% petugas penerimaan di perguruan tinggi swasta dan universitas mengatakan penerimaan berdasarkan koneksi tetap menjadi faktor dalam penerimaan. Di perguruan tinggi negeri, hanya 6% yang melaporkan menggunakan koneksi sebagai faktor penerimaan. Universitas yang mengizinkan penerimaan berdasarkan koneksi mengatakan,mereka mengumpulkan lebih banyak dana jika mempertimbangkan anak-anak para alumni, sebagaimana dilaporkan The Washington Post. Dana tersebut pada akhirnya akan digunakan untuk membantu mahasiswa lain yang tidak mampu membayar uang kuliah. Universitas John Hopkins melaporkan penghapusan penerimaan mahasiswa berdasarkan koneksi menghasilkan badan mahasiswa yang lebih beragam dengan kemampuan akademik yang tinggi, namun membutuhkan lebih banyak bantuan keuangan. Selain itu, mahasiswa yang orang tuanya mengenyam pendidikan perguruan tinggi, lebih besar kemungkinannya akanmenyelesaikan gelar sarjana daripada mahasiswa yang orang tuanya tidak pernah kuliah. Pada tahun 2014, Kelompok Kepentingan Mahasiswa untuk Penerimaan yang Adil (SFFA) melayangkan gugatan hukum terhadap Universitas Harvard. Mereka mengatakan warga Amerika keturunan Asia tidak dievaluasi secara adil. SSFA mengatakan Harvard condong menerima mahasiswa kulit hitam dan hispanik dengan nilai lebih rendah. Di pengadilan, seorang dekan Universitas Harvard mengatakan penting bagi kampusnya untuk mengutamakan anak-anak alumniagar mahasiswa "yang lebih banyak pengalaman dengan Harvard"berbaur dengan "mahasiswa lainnya yang tidak terlampau mengenal Harvard." Menyatukan kelompok-kelompok siswa yang berbeda ini, lanjutnya, akan menjadikan "mereka warga negara dan pemimpin warga yang lebih efektif bagi masyarakat." Seorang hakim federal setuju, dan pada 2019 memutuskan kebijakan penerimaan mahasiswa tidak mendiskriminasi mahasiswa Asia-Amerika. Ketika SSFA mengatakan pihaknya mengajukan banding atas keputusan tersebut, organisasi dan pendirinya, Edward J. Blum, dikecam karena menggunakan strategi pengadilan ini untuk menghapuskan tindakan afirmatif. Blum dan SSFA tidak berhasil menggugat universitas lain atas klaim tindakan afirmatif serupa. Para penggunamedia sosial Twitterverse sangat mendukung penghapusan penerimaan mahasiswa karena koneksi di perguruan tinggi dan universitas AS. "Sangat bangga@JohnsHopkins baru saja menghentikan penerimaan mahasiswa kerana koneksi," tulis Yascha Mounk, asisten profesor di JHU School of Advanced Studies. Cuitan tersebut diposting kembali sebanyak 274 dan disukai 1.300 orang. "Seperti pendapat (Presiden JHU) Ron Daniels, ini diperlukan jika universitas-universitas Amerika ingin memenuhi janji demokrasi mereka untuk menjadi tangga mobilitas bagi semua," kata Mounk. (VOA) |
Susiwijono Moegiarso Ungkap Pencabutan Indonesia dari Daftar Negara Berkembang Tak Pengaruhi GSP AS Posted: 25 Feb 2020 03:06 PM PST ![]() Pencabutan ini hanya berselang tiga hari sebelum pertemuan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dengan USTR di Washington DC pada 13 Februari lalu. Dalam pertemuan itu, kedua pihak mengatakan pembicaraan soal fasilitas Generalized System of Preference (GSP) sudah selesai dan "semuanya baik-baik saja." Banyak pihak khawatir pencabutan status ini akan menimbulkan dampak signifikan pada neraca perdagangan Indonesia, terutama pada keringanan bea masuk sejumlah barang Indonesia yang dijamin dalam fasilitas GSP. Namun Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam wawancara melalui telepon dengan VOA pada Selasa (25/2) pagi mengatakan Kedutaan Besar Amerika di Jakarta telah memastikan bahwa pencabutan status Indonesia dari daftar negara berkembang oleh USTR itu "hanya berdampak pada countervailing duty investigations dan bukan pada program Generalized System Preference (GSP)." "Kami dari Kemenko Perekonomian dan Perdagangan sudah berkomunikasi dengan Kedubes AS di Jakarta, dan kemarin (24/2) kami sudah langsung menanyakan kepada Direktur USTR di Asia Pasifik dan Asia Tenggara, Karl Ehlers, dan memastikan lewat fax bahwa pencabutan ini tidak ada pengaruh dengan fasilitas GSP yang kita terima selama ini," imbuh Susiwijono. Indonesia selama ini menikmati fasilitas GSP yang diberikan pemerintah Amerika Serikat, dalam bentuk keringanan bea masuk bagi ribuan produk. Fasilitas ini diberikan secara terbatas bagi negara berkembang dan dievaluasi setiap periode waktu tertentu. Indonesia, bersama sejumlah negara lain yang dikategorikan sebagai negara berkembang, selama ini telah menggunakan fasilitas itu untuk berkompetisi di pasar Amerika. Kemenko Perekonomian dalam pernyataan tertulis, Selasa (25/2), mengatakan pemerintah Amerika mendasarkan kebijakan mencabut Indonesia – dan beberapa negara lain – dari daftar negara berkembang karena dinilai telah masuk dalam ''klub ekonomi global, seperti G20, OECD (Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan) atau yang diklasifikasikan sebagai negara berpendapatan tinggi oleh Bank Dunia.'' Namun memastikan bahwa "pencabutan Indonesia dari daftar itu adalah dalam konteks countervailing duty investigations, bukan pada GSP." Countervailing duty adalah pengenaan bea masuk tambahan untuk menetralisir dampak dari barang impor yang mendapat subsidi. Meskipun demikian pengamat ekonomi di Institute for Development of Economics and Finance(INDEF) Bima Yudhistira Adhinegara mengatakan kepada VOA bahwa ini hanya soal waktu. "GSP ini kan mengatur soal fasilitas perdagangan bagi negara yang kurang berkembang dan negara berkembang. Pencabutan dari daftar negara berkembang artinya akan berpengaruh pada evaluasi pemberian fasilitas GSP," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakarta ini. Bima menambahkan tidak menutup kemungkinan fasilitas GSP akan direvisi dan Indonesia tidak mendapat fasilitas itu lagi. "Ini memang konsekuensi jika kita sudah bukan lagi negara berkembang,'' ujarnya. Lebih jauh Bima mengungkapkan sedikitnya dua motif yang membuat USTR mencoret Indonesia dari daftar negara berkembang. Pertama, imbuh Bima, defisit perdagangan AS dan Indonesia yang cukup lebar, yaitu mencapai $9,5 miliar pada 2019. Rinciannya, total nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai $17,6 miliar. Sebaliknya, impor dari AS ke Indonesia hanyasekitar $8,09 miliar. "Artinya, surplus yang diperoleh Indonesia atas Amerika tidak sejalan dengan visi Presiden Trump untuk menurunkan defisit perdagangan terhadap mitra dagangnya," papar Bima. Hal kedua, ujar Bima, permohonan USTR kepada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO)untuk mencabutIndonesia dari daftar negara berkembang bertujuan untuk melarang negara-negara yang dikategorikan negara maju melakukan praktik subsidi atau proteksi terhadap pasar domestiknya. "Implikasi lainnya cukup banyak. Memang pencabutan Indonesia dari daftar negara berkembang tidak akan secara langsung berdampak pada GSP, tetapi tentunya tidak mungkin Amerika menggunakan standar ganda di mana Indonesia sudah maju tetapi masih menikmati fasilitas GSP di Amerika. Jadi kemungkinan besar, cepat atau lambat akan terjadi revisi GSP," ujar Bima. Hal senada disampaikan Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional di Universitas Indonesia. Hikmahanto menilai pencabutan Indonesia dari daftar negara berkembang ini karena adanya kekhawatiran pemerintah AS bahwa Indonesia "dengan status sebagai negara berkembang telah dimanfaatkan oleh investor dari negara-negara maju sebagai tempat produksi, agar barang yang diekspor dari Indonesia mendapat perlakuan istimewa dari Amerika mengingat barang itu made-in-Indonesia.'' Hikmahanto mengatakan Amerika tentu merasa dirugikan oleh praktik-praktik ini, "terlebih jika disinyalir ada penyimpangan yang dilakukan para pelaku usaha Indonesia yang memperjualbelikan certificate of origin atau sertifikat asal barang dari Indonesia ke pelaku usaha negara lain." Faktor lain yang menurut Hikmahanto harus dipahami Indonesia adalah gaya kepemimpinan Presiden Amerika Donald Trump yang inward looking dan senantiasa ingin mengutamakan keuntungan bagi warga Amerika sendiri, antara lain memastikan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memperkecil defisit perdagangannya. (VOA) |
Abdulaziz bin Salman Ajak OPEC Tidak Sepelekan Peningkatan Wabah Corona Virus Posted: 25 Feb 2020 03:06 PM PST ![]() "Segala hal yang serius membutuhkan perhatian," katanya kepada para wartawan di sela-sela konferensi di Riyadh, seperti dilaporkan Reuters. Pangeran Abdulaziz mengatakan dia yakin setiap anggota OPEC dan sekutunya adalah produsen yang bertanggung jawab dan responsif. Komite OPEC+ awal bulan ini merekomendasikan agar OPEC memangkas produksi sebanyak 600 ribu barel lagi untuk menanggapi penurunan permintaan minyak bumi akibat wabah virus korona. Arab Saudi sejauh ini mendukung tambahan pemotongan produksi. Namun Rusia belum mengumumkan posisinya untuk hal itu. Pangeran Abdulaziz mengatakan dia sedang membahas dengan Moskow dan dia yakin dengan kemitraan Riyadh dengan anggota OPEC+ lainnya. "Kami belum kehabisan ide, kami belum menutup telepon kami. Selalu ada cara baik untuk mengkomunikasikan melalui telepon konferensi." Harga minyak dunia pada Selasa (25/2) stabil karena para investors mulai mengambil keuntungan setelah harga minyak acuan melorot hampir 4 persen pada sesi perdagangan sebelumnya. Meski kekhawatiran mengenai penyebaran wabah di luar China dan menurunnya permintaan bahan bakar menahan kenaikan. (VOA) |
Yonif 713 Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pembagian Sembako di Arso 8 Posted: 25 Feb 2020 11:06 AM PST ARSO, LELEMUKU.COM – Sebagai bentuk kecintaan dan rasa peduli terhadap warga, Wadansatgas bersama Dansi Kesehatan Pos Kout KM 31 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/Satya Tama menggelar kegiatan pelayanan pengobatan dan membagikan sembako kepada masyarakat bertempat di Arso 8, Kabupaten Keerom. Pada Selasa (25/02/2020) Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wadansatgas Kapten Inf Simon Freddy Pasaribu dan Dansikes Pelda I Dewa Agung bersama 5 orang anggota yang bertujuan untuk lebih peduli terhadap warga di Perbatasan, dengan membagikan sembako dan pelayanan kesehatan seperti ini. Disela-sela Kegiatan tersebut Wadansatgas berharap agar warga Arso 8 bisa lebih sehat sehingga bisa melaksanakan aktivitasnya dengan baik, serta pembagian sembako untuk membantu warga yang membutuhkan. "Semoga kegiatan yang kami lakukan ini dapat meringankan sedikit beban masyarakat dan selama kegiatan ini kami bersama satu tim Personel Tim Kesehatan juga melakukan Pemeriksaan Tensi Darah, Pengecekan Malaria dan pemeriksaan kesehatan lainnya kepada warga Arso 8," ujarnya. Disamping untuk membantu menyehatkan warga, kegiatan ini juga untuk selalu menjaga hubungan baik antar TNI yang bertugas di perbatasan dan warga di perbatasan. Oleh karenanya, melalui kegiatan pelayanan Kesehatan ini, kedekatan antara TNI dan warga akan tetap kokoh dan akan tercipta hubungan lebih baik lagi,"Tambahnya. "Karena keberadaan TNI yang bertugas di perbatasan harus membawa dampak yang baik dan positif bagi wagra, dimana TNI ada sebagai bagian dari masyarakat,"pungkasnya. (Pendam17) |
Barjas Kota Ambon Tingkatkan SDM Melalui Kegiatan Papeda Panas Posted: 25 Feb 2020 10:36 AM PST ![]() Papeda Panas yang rencananya akan berlangsung selama dua hari kedepan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang memegang peran sentral dalam proses realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon tahun 2020. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di awal tahun anggaran dan diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa selama tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya.Kedepan sangat diharapkan pelaku pengadaan harus memiliki sertifikat keahlian kompetensi di bidangnya masing masing. Dan batas maksimal adalah bulan desember 2023 mendatang, hal tersebut dikatakan Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten II) Pemerintah Kota Ambon, Robert Silooy saat membuka kegiatan Papeda Panas tersebut. "Presiden RI, Joko Widodo saat dilantik sebagai Presiden masa bakti 2019-2024 mempunyai sebuah harapan yaitu jangan terjebak pada rutinitas yang monoton dan kita harus bisa mulai merubahnya dari sekarang. Hal ini tentunya termasuk pengadaan barang dan jasa dilingkup Pemerintah Kota Ambon," kata Asisten II. Asisten II berharap, melalui Papeda Panas, para PPK dapat meningkatkan kapasitas mereka. "Utamanya dalam memenuhi tujuan pengadaan yang dikenal dengan 6 Tepat antara lain, Tepat kualitas, Tepat jumlah, Tepat waktu, Tepat biaya , Tepat lokasi dan Tepat penyedia. Juga dapat mengenal dan menggunakan Aplikasi SPSE 4.3 bagi para PPK," ucap Asisten II. Ditempat yang sama, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, W.Kuncoro dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pengelolaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kota Ambon. "Kiranya lewat Papeda Panas tahun 2020, para PPK boleh mendapat tambahan pengetahuan terutama dalam hal pengelolaan pengadaan barang dan jasa," harapnya.Kegiatan Papeda Panas sendiri dihadiri oleh Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota Ambon dan seluruh PPK Tahun 2020.(DiskominfoAmbon). |
Koramil Sawoo Bersihkan Rumah Korban Longsor di Ponorogo Posted: 25 Feb 2020 04:12 AM PST PONOROGO, LELEMUKU.COM, – Peduli terhadap nasib warga yang mengalami bencana, Koramil 0802-14/Sawoo membantu Kakek Paimin (80) warga Desa Pangkal, membersihkan rumahnya yang tertimpa longsor. Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo, Letkol Inf Sigit Sugiharto, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (24/2/2020) Disampaikan Dandim, dengan adanya kejadian tersebut, anggota Koramil 0802/14 Sawoo pada Minggu (23/2/2020) dipimpin Kapten Inf Supriono selaku Danramil, langsung turun ke lokasi untuk melakukan kerja bakti. "Begitu mendengar rumah milik kakek Paimin tertimpa longsoran tanah, Koramil Sawoo langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk terjun ke lokasi," ucap Sigit. "Tak ketinggalan dalam kerja bakti dan pembersihan tersebut, juga hadir anggota SAR dan Satgas MTA (Majelis Tafsir Alquran) Desa Pangkal," imbuhnya. Kakek Paimin yang rumahnya tertimpa tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi, sehari-hari bekerja sebagai petani dan memiliki rumah berukuran 5 x 8 meter yang terbuat dari kayu dan bambu. Adapun yang dilakukan dalam membantu rumah kakek Paimin yang tertimpa tanah longsor, yaitu mengamankan barang-barang perabotan rumah yang masih bisa digunakan, membersihkan barang atau bangunan rumah yang roboh, serta meratakan tanah yang longsor. "Selanjutnya untuk rencana pembangunan rumah, kami masih menunggu konfirmasi dari keluarga korban," tutur Sigit. (Dispenad) |
Yonif MR 411 Kostrad Cerdaskan Anak Perbatasan RI-PNG di Eligobel Posted: 25 Feb 2020 04:12 AM PST
|
Polres MTB Bantu Pengembangan Pendidikan di Werain Posted: 25 Feb 2020 04:12 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bhabinkamtibmas Desa Werain, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Bripda Wanto Isran pada hari Selasa (25/2) pukul 14.00 wit membantu pengembangan pendidikan didesa tersebut. Mewakili Polres MTB ia memberikan bantuan beberapa buku baca pada taman baca inovator. Pemberian buku tersebut diterima langsung olah penglolah taman baca inovator Dian Tono/Slarmanat. Selanjutnya anggota Babinkamtimas melaksanakan giat proses belajar mengajar bersama anak-anak taman baca inovator. Dalam kegiatan belajar- mengajar tersebut juga anggota Babinkamtimas memberikan motivasi dan dorongan agar lebih giat belajar di rumah maupun di sekolah. (HumasPolresMTB) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |