SIDANG KODE ETIK PERSONIL POLRES DAIRI ATAS NAMA BRIGADIR JUNAIDI DI AULA KAMTIBMAS POLRES DAIRI

SIDANG KODE ETIK PERSONIL POLRES DAIRI ATAS NAMA BRIGADIR JUNAIDI DI AULA KAMTIBMAS POLRES DAIRI


SIDANG KODE ETIK PERSONIL POLRES DAIRI ATAS NAMA BRIGADIR JUNAIDI DI AULA KAMTIBMAS POLRES DAIRI

Posted: 13 Mar 2019 05:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul SIDANG KODE ETIK PERSONIL POLRES DAIRI ATAS NAMA BRIGADIR JUNAIDI DI AULA KAMTIBMAS POLRES DAIRI. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.







https://ift.tt/2qBuc8o
Pada Hari Rabu Tanggal 13 Maret 2019 Sekira Pukul 10.00 Wib Waka Polres Dairi KOMPOL TOGU MATANARI Selaku Ketua Komisi Sidang Memimpin Kegiatan Personil Polres Dairi Pada Pelaksanaan Lanjutan Sidang Komisi Kode Etik Personil Polri Terhadap Terduga Pelanggar Atas Nama BRIGADIR JUNAIDI Personil Staf Humas Polres Dairi Di Aula Kamtibmas Polres Dairi.

Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Atau  Perangkat Sidang Kode Etik Kasat Narkoba Polres Dairi AKP ROBINSON GINTING, SH Selaku Wakil Ketua Komisi Sidang,  Kasat Lantas Polres Dairi AKP PITTOR GULTOM, SH Selaku Anggota Komisi Sidang, Kasi Propam Polres Dairi IPTU SEHAT GIRSANG Selaku Penuntut Terduga Pelanggar Dan Kanit Resum Sat Reskrim Polres Dairi IPDA SUMITRO MANURUNG, SH Selaku Pendamping Terduga Pelanggar Serta Basi Propam Polres Dairi BRIPKA JHON MEIDI GIRSANG, SH Selaku Penuntut Terduga Pelanggar.

Dalam Kegiatan Sidang Kode Etik tersebut dihadiri oleh Kasubbag Humas Polres Dairi IPDA DONI SALEH, Paur Subbag Humas Polres Dairi BRIPKA YOGI YANTO, Personil Si Propam Polres Dairi BRIGADIR JONO LIMBONG Dan Personil Staf Humas Polres Dairi Serta  Seluruh Personil Si Propam Polres Dairi.

Adapun Tertib Acara dalam Kegiatan Sidang Kode Etik tersebut adalah Kata Pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib sidang oleh Protokol.

Pembukaan Acara Sidang oleh Waka Polres Dairi KOMPOL TOGU MATANARI selaku Pimpinan Komisi Sidang.

Personil Si Propam Menghadirkan Terduga Pelanggar BRIGADIR JUNAIDI disertai dengan laporan kepada Ketua Komisi Sidang.

Pimpinan Sidang Mempersilahkan kepada Terduga Pelanggar Untuk Menyampaikan sanggahan ataupun pembelaan diri dari hasil pemeriksaan sidang sebelumnya.

Saran dan masukan juga pertimbangan dari Wakil para dewan komisi sidang untuk terduga Pelanggar 

Pembacaan Keputusan Hasil Sidang yang dikenakan kepada Terduga Pelanggar.

Sidang selesai dan ditutup oleh Waka Polres Dairi KOMPOL TOGU MATANARI Selaku Ketua Komisi Sidang yang ditandai dengan mengetuk palu tiga kali.

Adapun Hasil Keputusan Dewan Sidang Komisi Kode Etik Polri Terhadap Terduga Pelanggar BRIGADIR JUNAIDI Yaitu Berupa : Pembinaan Rohani dan Mental Terhadap Terduga Pelanggar Selama Seminggu atau Paling Lama Satu Bulan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SIDANG KODE ETIK PERSONIL POLRES DAIRI ATAS NAMA BRIGADIR JUNAIDI DI AULA KAMTIBMAS POLRES DAIRI . Silahkan membaca berita lainnya.

PATROLI JARAK JAUH PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI KE WILAYAH DAERAH TERPENCIL

Posted: 13 Mar 2019 05:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PATROLI JARAK JAUH PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI KE WILAYAH DAERAH TERPENCIL. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
https://ift.tt/2qBuc8o
Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN S.I.K melalui Personil Sat Samapta Polres Dairi dibawah pimpinan Kasat Samapta AKP LAMHOT LIMBONG dan KBO Samapta IPTU AGUS SANTOSO pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 melaksanakan Patroli Jarak Jauh ke Wilayah Pelosok di Kab. Dairi.

Patroli Jarak Jauh ini rutin dilaksanakan Sat Samapta Polres Dairi untuk memonitor Wilayah Hukum Polres Dairi serta untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kejahatan yang terjadi serta memasang Police line dan tanda petunjuk jalan rawan longsor ataupun rawan kecelakan agar peguna jalan dapat terhindar dari bahaya dan lebih berhati hati lagi dalam mengemudikan kenderaan nya.

Patroli ini juga merupakan upaya preventif untuk menekan dan menurunkan pelaku tindak pidana kejahatan serta melakukan upaya Preemtif atau menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dan waspada serta perduli situasi lingkungan yang berkembang dan bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat bila ada hal hal yang mencurigakan demi terpeliharanya Harkabtibmas di Wilayah Hukum Polres Dairi.

Dalam pelaksanaan patroli ini personil Sat Samapta Polres Dairi bertindak sesuai dengan SOP (standar operasianal prosedur) dilapangan serta dilengkapi dengan Body Sistem untuk melindungi personil dan menggunakan Senjata Laras Panjang serta menggunakan kenderaan Dinas Roda Empat dan Roda Dua.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PATROLI JARAK JAUH PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI KE WILAYAH DAERAH TERPENCIL . Silahkan membaca berita lainnya.

PATROLI DIALOGIS PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI DI SEPUTARAN KOTA SIDIKALANG

Posted: 13 Mar 2019 05:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PATROLI DIALOGIS PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI DI SEPUTARAN KOTA SIDIKALANG. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
www.tribrata polres dairi.com
Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K melalui Personil Sat Samapta Polres Dairi dibawah pimpinan Kasat Samapta AKP LAMHOT LIMBONG melaksanakan Patroli Dialogis Siang Hari ke Seputaran seputaran Wilayah Hukum Polres Dairi menggunakan kenderaan Roda empat dan Roda Dua juga Bersepeda pada Hari Rabu Tanggal 13 Maret 2019.

Patroli Dialogis ini Rutin setiap harinya dilaksanakan oleh Personil Sat Samapta Polres Dairi dengan maksud dan tujuan untuk mempersempit dan mengantisipasi Pelaku-pelaku tindak pidana dan kejahatan di Wilayah Hukum Polres Dairi serta Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Dairi khususnya bagi warga yang melaksanakan kegiatan di siang hari di seputaran kota sidikalang.

Pelaksanaan Patroli Dialogis diawali dengan memutari lokasi seputaran kota sidikalang, perkantoran, terminal dan pusar pasar sidikalang serta daerah-daerah di wilayah hukum Polres Dairi yang dianggap rawan adanya tindak pidana kejahatan seperti Curat, Curas, Curanmor dan Peredaran Narkoba.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PATROLI DIALOGIS PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI DI SEPUTARAN KOTA SIDIKALANG . Silahkan membaca berita lainnya.

PATROLI RODA DUA TRAIL PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI DI LOKASI SEPUTARAN PERKANTORAN

Posted: 13 Mar 2019 05:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PATROLI RODA DUA TRAIL PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI DI LOKASI SEPUTARAN PERKANTORAN. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
https://ift.tt/2qBuc8o
Tugas Polisi adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat  baik itu siang maupun malam, pada malam hari kita telah melaksanakan Patroli Blue Light dan pada siang kita beri kenyamanan  melalui Patroli Roda Dua trail, lakukan tugasmu dengan baik, perhatikan setiap lingkungan / daerah yang dijalani khususnya yang dianggap rawan untuk terjadinya Tindak Pidana seperti di Bank, Pertokoan, Pusat Pasar maupun Pom Bensin, demikian arahan Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K melalui Kasat Samapta AKP LAMHOT LIMBONG kepada lima orang personil Sat Samapta yang akan melakukan Patroli Bersepeda.

Patroli dilakukan pada hari rabu tanggal 13 Maret 2019 dengan menaiki sepeda untuk menjaga keamanan diseputaran Kota Sidikalang dan memasuki lorong-lorong serta melakukan Dialogis kepada beberapa masyarakat yang ditemui serta menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada Kantor Polisi terdekat jika ada melihat atau mengetahui hal-hal yang mencurigakan demi terciptanya Harkamtibmas yang kondusif di Wilkum Polres Dairi.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PATROLI RODA DUA TRAIL PERSONIL SAT SAMAPTA POLRES DAIRI DI LOKASI SEPUTARAN PERKANTORAN . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Olly Hadiri Penyerahan Dokumen Stranas Pencegahan Korupsi di Istana Negara

Posted: 13 Mar 2019 04:53 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gubernur Olly Hadiri Penyerahan Dokumen Stranas Pencegahan Korupsi di Istana Negara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3/2019) sore.

Pada agenda tersebut, Presiden Joko Widodo meminta tak ada lagi ego sektoral dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Jangan ada lagi ego-ego sektoral karena rakyat tidak sabar lagi menanti dan merasakan indonesia yang bebas dari korupsi," kata Jokowi.

Jokowi berterima kasih kepada seluruh memteri kabinet kerja dan kepala daerah yang hadir karena telah bekerja mencegah dan memberantas korupsi. Menurut dia, upaya tersebut sudah terlihat dari Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang naik dari 34 pada 2014 menjadi 38 pada 2018.

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) juga menunjukkan angka pungutan liar mengalami penurunan.

Pungli di layanan kesehatan turun dari 14 persen ke angka 5 persen. Sementara pungli di lingkungan pencatatan sipil turun dari 31 persen ke 17 persen. Namun Jokowi belum puas dengan hasil itu.

"Kita ingin semua angka ini turun jadi Corruption 0 persen. Kita ingin lebih cepat dan giat dalam pemberantasan korupsi karena kita tahu korupsi musuh kita bersama sebagai bangsa," kata Jokowi.

Ke depannya Jokowi berharap seluruh aparat penegak hukum dapat terus menjalankan strategi nasional pencegahan korupsi yang sudah dituangkan dalam peraturan presiden nomor 54 tahun 2018.

"Yang namanya strategi itu hanya jadi dokumen berdebu kalau kita tidak melaksanakannya," kata Jokowi.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo sekaligus Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Korupsi mengatakan bahwa stranas tersebut punya tiga fokus.

"Perpres mengenai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi mempunyai 3 fokus yaitu pertama perizinan dan tata niaga, kedua keuangan negara dan ketiga penegakan hukum," kata Agus.

Satgas sudah merumuskan 11 aksi dan 24 subaksi yang harus dilakukan secara cepat.

"Pertama menyelenggarkan kemudahan perizinan. Dalam kemudahan perizinan ini fokus utama adalah 'online single submission' (OSS) dan PTSP (perizinan terpadu satu pintu). Kami harapkan yang tergabung dalam OSS ini bukan hanya pemda tapi juga kementerian-kementerian di pusat," ungkap Agus.

Kedua, keuangan negara dengan melakukan integrasi e-budgeting dan e-planning.

"Ketiga penegakan hukum. Kami ingin agar penegakan hukum terpadu mulai polisi, jaksa, pengadilan sampai lapas terintegrasi dengan baik. Hari ini masing-masing bagian sudah punya sistem informasi tapi tidak terintegrasi, mudah-mudahan memperbaiki penegakan hukum kita dan reformasi bisa dilakukan," tambah Agus. (Humas Pemprov Sulut)




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Olly Hadiri Penyerahan Dokumen Stranas Pencegahan Korupsi di Istana Negara . Silahkan membaca berita lainnya.

Presiden Jokowi: Indeks Perilaku Korupsi Naik, Pelayanan Publik Juga Semakin Bebas Pungli

Posted: 13 Mar 2019 04:46 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Presiden Jokowi: Indeks Perilaku Korupsi Naik, Pelayanan Publik Juga Semakin Bebas Pungli. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi menyerahkan dokumen Strategi Nasional Pencegahan Korupsi kepada Jaksa Agung Prasetyo SH, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3) sore. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Jokowi menyerahkan dokumen Strategi Nasional Pencegahan Korupsi kepada Jaksa Agung Prasetyo SH, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3) sore. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat menghargai akerja keras semua pihak sehingga dalam 4 tahun terakhir yang dengan gencar terus menerus menekan perilaku korupsi. Sehingga indeks persepsi korupsi Indonesia menjadi lebih baik dari skor yang sebelumnya 34 di tahun 2014 meningkat menjadi 38 di tahun 2018.

Kemudian berdasarkan survei dari LSI (Lembaga Survey Indonesia) maupun ICW(Indonesia Corruption Watch) pelayanan  publik juga semakin bebas dari pungli, dari tahun 2016 ke 2018 surveynya menunjukkan bahwa pungli pelayanan kesehatan turun dari 14% menjadi 5%, tapi tetap. Pungli pelayanan catatan sipil turun dari 31% menjadi 17%.

"Tentu kita ingin semua angka ini turun menjadi 0% karena kita harus semuanya bekerja lebih cepat dan lebih giat dalam melawan korupsi," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019, Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3) sore.

Presiden mengingatkan, bahwa korupsi adalah musuh kita bersama sebagai bangsa, penyakit yang menggerogoti kesejahteraan rakyat, dinding yang menghalangi bangsa kita untuk bergerak maju, dan menghalangi kita semuanya untuk mewujudkan cita – cita konstitusi bangsa Indonesia.

Karena itu, Presiden menegaskan, tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan korupsi, tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda aksi dan mencegah korupsi dalam pemberantasan korupsi.

Jangan Hanya Jadi Dokumen

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengapresiasi gerak cepat dari seluruh tim nasional, Timnas Pencegahan Korupsi untuk memastikan bahwa Stranas, strategi nasional pencegahan korupsi dapat segera dilaksanakan.

Menurut Presiden, Strategi Nasional Pencegahan Korupsi sudah dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2018 di bulan Juli 2018. Tapi yang namanya strategi itu, ungkap Presiden, hanya menjadi dokumen berdebu jika tidak dilaksanakan.

Ia menyebutkan, di dalam Perpres Stranas Pencegahan Korupsi, terkandung semangat kalau kita semuanya bersama sama harus berkolaborasi untuk membuat Indonesia bebas dari korupsi, dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.

"Fokus Stranas Pencegahan Korupsi sudah jelas dalam tiga hal, yang pertama perijinan dan tata niaga, yang kedua keuangan negara, yang ketiga penegakan hukum dan reformasi birokrasi," tegas Presiden Jokowi.

Sejauh ini, menurut Presiden, sudah ada kemajuan-kemajuan yang signifikan dalam tiga hal tersebut, seperti untuk perijinan dan tata niaga, ada online single submission (OSS) dan kebijakan satu peta. Untuk keuangan negara ada integrasi perencanaan penganggaran. Tapi Presiden membenarkan apa yang disampaikan oleh Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Agus Rahardjo,  bahwa e-planning, e-budgeting belum semuanya tersistem dalam satu aplikasi platform.

Sementara untuk penegakan hukum dan reformasi birokrasi, menurut Presiden, ada integrasi penegakan hukum dan pemberantasan mafia peradilan.

Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi kembali menegaskan, agar apa yang sudah dituangkan dalam aksi pencegahan korupsi segera dilaksanakan dan jangan hanya dibaca, agar semuanya dilakukan bersama-sama, berkolaborasi.

"Jangan lagi ada ego-ego kementerian, ego-ego sektoral, karena rakyat sudah tidak sabar menanti, tidak sabar melihat dan merasakan ingin merasakan Indonesia yg bebas dari korupsi," tegas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyerahkan dokumen Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di antaranya kepada Jaksa Agung Prasetyo SH, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro,  Menhub Budi K. Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurabaya, Menteri PANRB Syafruddin, Jaksa Agung Prasetyo SH, dan Ketua KPK Agus Rahardjo. (RSF/HDK/OJI/ES)

 

 

 

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi: Indeks Perilaku Korupsi Naik, Pelayanan Publik Juga Semakin Bebas Pungli . Silahkan membaca berita lainnya.

KPU, Parpol gelar deklarasi kampanye damai

Posted: 13 Mar 2019 04:20 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul KPU, Parpol gelar deklarasi kampanye damai. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Komisi Pemilihan Umum bersama Bawaslu dan seluruh partai politik di Kota Ambon menggelar deklarasi kampanye damai dan sejuk jelang pesta demokrasi pemilihan umum Presiden-Wapres serta pemilu legislatif 17 April ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KPU, Parpol gelar deklarasi kampanye damai . Silahkan membaca berita lainnya.

Yayasan Cipta Anak Ambon tumbuhkan minat seni siswa

Posted: 13 Mar 2019 04:20 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Yayasan Cipta Anak Ambon tumbuhkan minat seni siswa. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Yayasan Cipta Anak Nusa kota Ambon menumbuhkan minat seni dan budaya siswa sebagai wadah kreasi dan meningkatkan disiplin dan kepercayaan diri siswa.Kepala Sekolah TK kuntum ceria Yayasan Cipta Anak Nusa, Buat Waliuluw ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Yayasan Cipta Anak Ambon tumbuhkan minat seni siswa . Silahkan membaca berita lainnya.

TMMD 104 Kodim 1506/Namlea Gelar Pembukaan Pengobatan Massal

Posted: 13 Mar 2019 03:55 AM PDT

Wow, Meriahnya Syukuran HUT Korem 151/Binaiya

Posted: 13 Mar 2019 03:10 AM PDT

Terima Menlu Thailand, Presiden Jokowi Ajak Kerjasama Atasi Merosotnya Harga Karet Dunia

Posted: 13 Mar 2019 02:41 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Terima Menlu Thailand, Presiden Jokowi Ajak Kerjasama Atasi Merosotnya Harga Karet Dunia. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi didampingi Menlu dan Mensesneg menerima Menlu Thailand Don Pramudwinai, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3) siang. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Menlu dan Mensesneg menerima Menlu Thailand Don Pramudwinai, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3) siang. (Foto: JAY/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratiko menerima kunjungan kehormatan dari Menlu Thailand Don Pramudwinai, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3) siang.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Menlu Retno Marsudi mengemukakan, dalam pertemuan itu dibahas beberapa isu, di antaranya mengenai masalah bilateral, dimana tahun depan hubungan RI dan Thailand akan berusia 70 tahun.

Selain itu, dalam kesempatan ini Presiden Jokowi secara khusus juga menyampaikan isu terkait dengan harga karet dunia. "Karena Thailand, Indonesia, dan Malaysia kalau di gabung menjadi satu maka kita akan menjadi produsen karet yang paling besar di dunia," ungkap Menlu.

Dengan semakin menurunnya harga karet dunia, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa tidak ada pilihan lain bagi ketiga negara tersebut untuk memperkuat kerja sama agar harga karet tidak terus turun.

"Tadi Menteri Luar Negeri thailand menyampaikan komitmennya mengenai kerja sama dalam konteks mencegah semakin menurunnya harga karet dunia," kata Menlu.

Isu Bilateral

Di luar isu bilateral dan harga karet dunia, menurut Menlu, Presiden Jokowi juga menyampaikan dua hal dalam pertemuan dengan Menlu Thailand itu,  pertama terkait dengan isu Rakhine State, yang kedua adalah kerja sama atau konsep kerja sama Indo Pasifik.

"Mengenai masalah Rakhine State, Presiden menyampaikan sekali lagi bahwa pentingnya keterlibatan ASEAN untuk membantu Myanmar di dalam mempersiapkan repatriasi yang sukarela, damai dan bermartabat," ungkap Menlu.

Menlu menjelaskan, hari ini adalah hari terakhir misi dari preliminary meet assessment team dari The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dan ASEAN Secretariat.

Jadi, lanjut Menlu, ASEAN sudah men-deploy preliminary team dari tanggal 4 Maret sampai 13 Maret. Hari ini, Menlu mengaku mendapatkan laporan dari lapangan sedang proses de-briefing di Myanmar dan setelah itu mereka akan kembali, salah satu anggota dan team tersebut adalah dari Indonesia.

Setelah tim preliminary kembali, maka akan di susul dengan tim komprehensif yang akan tinggal di Myanmar lebih lama lagi. Menlu menegaskan, ini merupakan follow up dari keputusan ASEAN Summit di Singapura pada November tahun lalu.

"Indonesia yang menyampaikan inisiatif seperti ini, ditanggapi secara positif oleh negara ASEAN lain dan Myanmar juga membuka pintunya untuk ASEAN, jadi mudah-mudahan deployment untuk komprehensif meet assessment team akan dapat segera dilakukan," ujar Menlu.

Sedangkan mengenai masalah kerja sama Indo Pasifik, Menlu Retno Marsudi menyampaikan, ini merupakan inisiatif dari Indonesia tetapi Indonesa yang disampaikan kepada ASEAN, sehingga akan menjadi inisiatif dari ASEAN dan Thailand menunjukan dukungan luar biasa terhadap pengembangan konsep ASEAN ini. (DNS/HIM/JAY/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terima Menlu Thailand, Presiden Jokowi Ajak Kerjasama Atasi Merosotnya Harga Karet Dunia . Silahkan membaca berita lainnya.

Terima Siti Aisyah di Istana Negara, Jokowi Nilai Ini Upaya Hukum Pemerintah

Posted: 13 Mar 2019 01:54 AM PDT

Terima Siti Aisyah di Istana Negara, Jokowi Nilai Ini Upaya Hukum Pemerintah
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Siti Aisyah, warga negara Indonesia yang sebelumnya dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/3) siang.

Setelah pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit, Presiden Jokowi kepada wartawan menyampaikan rasa syukurnya karena Siti Aisyah sudah dapat terbebas dari ancaman hukuman yang sangat berat, dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, bapak, ibunya, dan kakaknya.

Presiden Jokowi menjelaskan, bebasnya Siti Aisyah merupakan hasil dari proses pendampingan hukum dari pemerintah yang sangat panjang, yang lama, yang terus menerus. Antara lain dengan menyewa pengacara, yang itu dilakukan sejak Siti ditangkap di Malaysia, kira-kira 2 tahun yang lalu.

"Ini adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya," tegasnya.

Secara resmi, lanjut Presiden, pemerintah yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah menyerahkan Siti Aisyah kepada keluarganya.

"Saya ucapkan selamat berkumpul untuk Siti Aisyah dengan keluarga besarnya," ucap Presiden.

Kepala Negara berpesan agar untuk sementara waktu, Siti Aisyah di rumah terlebih dahulu sampai nantinya agak tenang dan bisa merencanakan kehidupannya kembali.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara Siti Aisyah datang ke Istana Merdeka dengan didampingi kedua orang tuanya dan kakaknya.

Sebagaimana diketahui Siti Aisyah telah dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi Malaysia dari dakwaan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Jaksa Penuntut Umum pada Mahkamah Tinggi Selangor, Darul Ehsan, Malaysia, Muhammad Iskandar bin Ahmad, telah menarik dakwaan terhadap Siti Aisyah, dari persidangan yang sudah berlangsung sejak 1 Maret 2017 lalu.(Setkab)

Jokowi Berharap Kualitas Produk Furnitur Tumbuh 2 Digit

Posted: 13 Mar 2019 01:54 AM PDT

Jokowi Berharap Kualitas Produk Furnitur Tumbuh 2 DigitJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi produk-produk furnitur Indonesia, yang secara desain menunjukkan peningkatan kualitas. Namun demikian,  menurut Presiden, ke depan, diperlukan R&D, riset dan pengembangan, baik untuk sisi teknologi, desain, maupun juga masalah bahan baku.

"Saya melihat ada sebuah peningkatan, terutama di sisi desain meningkat. Dan tadi beberapa buyers juga menyampaikan ada peningkatan desain yang sangat baik. Saya kira ini sebuah peningkatan yang harus kita apresiasi," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3) siang.

Menurut Presiden, sebetulnya produk futnitur Indonesia masih memiliki space untuk bisa naik mungkin dua, tiga, empat kali. Namun diakuinya banyak masalah-masalah dasar yang harus dibenahi, seperti  suplai bahan baku dengan harga yang kompetitif dan selalu ada.

"Ini tadi misalnya kayak keluhan rotan, bahan baku sekarang sulit. Ini harusnya kita sebagai produsen rotan termasuk terbesar di dunia enggak boleh kita kejadian-kejadian seperti itu, apalagi kalah dengan negara lain, enggak bisa. Kayu, produk-produk kayu, mebel kayu enggak boleh kita (kalah) karena kita raw material-nya ada," ucap Presiden seraya menambahkan, ini nanti pemerintah akan bicara dengan industri permebelan sehingga solusinya lebih konkrit.

Soal keluhan masalah bahan baku itu, menurut Presiden, terutama terjadi pascagempa di Sulawesi, yang kemudian mempengaruhi suplai rotan ke industri-industri rotan di Cirebon, di Solo, dan di tempat-tempat lain.

Presiden Jokowi berharap, industri mebel kayu rotan, besi, bambu ini bisa tumbuh dua digit karena tahun 2014 tumbuhannya hanya tumbuh empat persen. "Kita harapkan tahun ini, tahun depan bisa tumbuh dua digit," ujarnya.

IFEX 2019 diselenggarakan  di JIEXpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran. Indonesia International Furniture Expo (IFEX), 11-14 Maret 2019. Even ini merupakan pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional. Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Setkab)

Rekolonialisasi Dalam Wujud Baru

Posted: 13 Mar 2019 01:54 AM PDT

Rekolonialisasi Dalam Wujud BaruKemiskinan tidak lenyap walaupun jutaan dollar dihabiskan untuk pembangunan. Memang tidak mengherankan mengingat agenda politik negara saat ini lebih dominan menjadi spirit dalam memberi bantuan daripada menjawab kebutuhan publik untuk melenyapkan kemiskinan.

Ada tiga faktor esensial yang menyebabkan praktik bantuan yang bercorak 'speculative, metaphysics dan pragmatic' yang dijalankan oleh IMF maupun World Bank justru sering berdampak buruk pada semua negara berkembang yang notabene menjadi negara dengan paling besar nilai utangnya, salah satunya Indonesia.

Rekolonialisasi dalam wujud baru telah mendapat pijakannya pada negara yang secara politik kehilangan visi orientasinya bagi keberlangsungan bangsa dalam jangka panjang. Hampir di beberapa negara berkembang krisis ekonomi selalu tetap bergandengan tidak terpisahkan dengan kondisi carut marut politiknya negara. Negara kemudian secara politis tidak demokratis dan tidak berorientasi pada rakyat dan secara ekonomis sangat bergantung pada dikte kepentingan negeri pemberi bantuan. Liberalisasi dan kebijakan-kebijakan liberal pemotongan konpensasi pada kepentingan-kepentingan publik sebagai syarat mutlak penerimaan bantuan membuktikan bahwa negara secara praktis telah gagal, ditambah lagi tata kelola manajemen negara yang selalu bermasalah dengan tingkat penyelewengan dan korupsi yang akut serta kebijakan yang syarat dengan politik oligarkhi yang otoritatif.

Sistem politik oligarkhi dan kecenderungan tidak demokratis ini menyebabkan ruang-ruang kontrol aktif dari masyarakat terhadap evaluasi pelaksanaan pembangunan terutama berkait dengan berbagai proyek bantuan tidak berjalan semestinya. Kebijakan pembangunan selalu sarat dengan watak elitis dan kadang pragmatis tanpa penggalian pertimbangan dan riset kajian yang jauh.

Cepat atau lambat kondisi ini menyebabkan lahirnya kultur ketergantungan bagi masyarakat sendiri. Secara pragmatis masyarakat kemudian terbiasa dengan bantuan pertolongan orang lain. Contoh yang paling nampak dan hampir secara holistik dialami oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia adalah 'proyek pengentasan kemiskinan' yang selalu dianggap mudah dan hanya diselesaikan dengan asumsi-asumsi dan logika proyek.

Hal ini dianggap cukup urgent dan selama ini tidak dilakukan oleh sebagian besar negara berkembang dalam rangka menjawab problematika bantuan ini adalah mentalitas "keberanian" dari kepemimpinan politik untuk mengatakan "tidak" bagi intervensi asing. Harapan ini kadang dianggap sebelah mata dan langkah konyol dalam kebijakan politik. Padahal secara praktis maupun ideologis cara ini menjadi pintu awal untuk memotong struktur ketergantungan yang menjadi akar ketimpangan sosial dan ketidakadilan global.

Dalam konteks historis Indonesia, Presiden Soekarno pernah dengan tegas menyatakan seruan menolak intervensi bantuan negeri maju. Namun, memang sangat disayangkan slogan "Go to Hell Your Aids" kurang didukung dan direspon dalam kekuatan struktur ekonomi politik yang terkonsolidasi dengan baik.

Oleh. Ruben Frangky Oratmangun
Duta Perdamaian Global 2018-2020 dan President Indonesian Youth Updates (IYU)

PENGAWALAN DAN PENGAMANAN SAAT SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SIDIKALANG

Posted: 13 Mar 2019 01:49 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PENGAWALAN DAN PENGAMANAN SAAT SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SIDIKALANG. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
www.tribrata polres dairi.com
Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K melalui Personil Sat Samapta Polres Dairi dibawah pimpinan Kasat Sabhara AKP LAMHOT LIMBONG  dan Personil Dari Kejaksaaan Negeri Sidikalang Melaksanakan Pengawalan dan Pengamanan Tahanan Pada Hari Rabu Tanggal 06 Maret 2019.

Pengamanan dan Pengawalan Tahanan tersebut di lakukan dengan cara melakukan penjemputan para tahanan yang akan melaksanakan persidangan pada Hari Rabu Tanggal 
06 Maret 2019
dari Rutan Sidikalang  dan dibawa menuju ke Pengadilan Negeri Sidikalang untuk di Sidangkan.

Saat dpengadilan negri sidikalang personil Sat Samapta yang bertugas membagi sip lagi dengan dua orang melakukan pengamanan di depan pintu persidangan yang lagi di gelar sedangkan satu orang personil lain nya menjaga tahanan yang belum mendapat giliran untuk disidangkan.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENGAWALAN DAN PENGAMANAN SAAT SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SIDIKALANG . Silahkan membaca berita lainnya.

Polisi dan Pemkab Jayawijaya Rendam 11 PSK dan 2 Mucikari Terkena Razia

Posted: 13 Mar 2019 01:39 AM PDT

Polisi dan Pemkab Jayawijaya Rendam 11 PSK dan 2 Mucikari Terkena Razia
WAMENA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua merendam 11 orang PSK dan 2 orang mucikari yang berhasil diamankan saat razia di Warung Remang-remang di Pertigaan Pikhe dan Jalan Hom-hom Wamena, Senin (11/3).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya, SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan 11 PSK yakni L (33), R (30), N (37), A (32), A (41), E (37), M (33), S (35), M (41), LA (36), MK (33) serta 2 orang mucikari yakni M (48) dan A (55).

Kapolres menyatakan bahwa saat anggota Polsek Wamena kota yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Ipda Andi Amrin, S.Sos melakukan razia di warung remang-remang mendapati 7 orang PSK dan 1 orang mucikarinya di Pertigaan Pike Wamena, selanjutnya dilakukan pengembangan dan mendapati lagi 4 PSK bersama 1 mucikari di Jalan Hom-hom Wamena.

"Para PSK dan mucikari sekaligus pemilik warung makan serta pelanggan yang diamankan, selanjutnya atas perintah Bupati Jayawijaya dibawa ke kantor Bupati Jayawijaya guna menjalani hukuman yaitu dengan direndam di kolam setelah itu mereka dibawa kembali ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Kapolres.

Dari hasil razia tersebut Polisi mengamankan barang bukti berupa uang sebanyak Rp170.000, kondom bekas pakai 1 buah, kondom baru 2 pak ditambah 30 buah, tissue 3 buah serta 2 miras jenis cap tikus (CT) didalam botol. (HumasPoldaPapua)

Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar 6 Kilogram Sabu dalam Kemasan Abon Lele

Posted: 13 Mar 2019 01:34 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar 6 Kilogram Sabu dalam Kemasan Abon Lele. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Image
Rabu, 13 Maret 2019 15:18 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap pengedar sabu-sabu berinisial SUL dari jaringan Riau, Jakarta, Bandung. Jaringan pelaku ini biasa mengemas sabu-sabu ke dalam bungkus abon lele.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan sebanyak 6 kg sabu-sabu diamankan dari SUL. Barang bukti itu disita dari lokasi berbeda, yakni 100 gram sabu-sabu diamankan pada saat menangkap SUL. "Dari (penangkapan) tersangka SUL, kami dapatkan 100 gram narkotika jenis sabu-sabu," jelas Kabid Humas di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

SUL ditangkap di sekitar Taman Mini, Jakarta Timur, pada 21 Februari. Polisi selanjutnya menggeledah kontrakan SUL di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Dari penggeledahan itu, polisi menemukan sabu-sabu seberat 5,9 kg.

Kabid Humas menjelaskan 500 gram di antaranya telah dikemas dalam bungkus abon lele. "Di kontrakannya di daerah Cipayung, kita geledah kita mendapat kembali narkotika jenis sabu-sabu 5,9 kg. Kemudian kita juga mendapatkan Abon lele yang didalamnya ada sabu 500 gram," kata Kabid Humas.

Selain menangkap SUL, polisi juga meringkus dua pengedar jaringannya di Bandung. Keduanya yaitu berinisial NOL dan RID. Dari tangan keduanya, sabu-sabu seberat 2 gram berhasil disita petugas.

"Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus narkotika dalam kemasan abon lele, 6,5 kg sabu-sabu, 40.000 butir ekstasi, dan 20.000 butir Yaba asal Thailand. Ini jaringan Banjarmasin, Jakarta, Bandung, dengan tersangka GZ dkk yang telah ditangkap di Apartemen Green Pramuka pada 8 Januari 2019 lalu," ucap Kabid Humas.

Sementara itu, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvin Simanjuntak mengatakan kelompok pengedar narkoba terkenal mengedarkan sabu-sabu dengan kemasan abon lele untuk mengelabuhi petugas.

Menurutnya, selama melakukan transaksi, sabu dalam kemasan abon lele tersebut akan diantar ke hotel-hotel yang ada di Kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat.

"Mereka selalu menggunakan kemasan makanan abon lele. Tersangka SUL pernah mengambil barang bukti empat bungkus abon lele di kamar Hotel di Mangga Besar," kata AKBP Calvin.

Atas perbuatannya, kini ketiga pengedar dikenakan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. SUL, NOL, dan RID kini terancam pidana maksimal hukuman mati.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar 6 Kilogram Sabu dalam Kemasan Abon Lele . Silahkan membaca berita lainnya.

Seorang Wanita Ketahuan Bawa Ganja ke Lapas Kelas II-A Bekasi Saat Jenguk Suami

Posted: 13 Mar 2019 01:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Seorang Wanita Ketahuan Bawa Ganja ke Lapas Kelas II-A Bekasi Saat Jenguk Suami. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Barang bukti berupa ganja dan sabu-sabu yang dimiliki IF (46), perempuan yang hendak membawa ganja ke dalam Lapas Kelas II-A Bekasi, Sabtu (9/3/2019) lalu.

Rabu, 13 Maret 2019 - 14:57 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Satuan Resort Narkoba Polres Metro Bekasi Kota mengamankan seorang perempuan berinisial IF (46 tahun) karena membawa satu bungkus narkotika jenis ganja seberat 9,5 gram ke Lapas Kelas II-A Bekasi.

Wakasat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Seto mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (9/3/2019) lalu sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, IF berada di Lapas Bekasi untuk mengunjungi suaminya. Ketika hendak diperiksa petugas lapas, IF meminta agar diperiksa petugas perempuan.

"Saat petugas lapas memanggil teman petugas lapas lain yang perempuan, bungkusan yang berupa ganja itu dijatuhkan dan ditendang oleh IF," kata Kompol Seto di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (13/3/2019) ini.

Polisi memeriksa bungkusan itu dan dicurigai sebagai ganja. Petugas lapas lalu menghubungi unit Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota untuk menyelidiki IF yang saat itu dicurigai yang membawa bungkusan ganja. 

"Awalnya dia tidak mengakui, setelah diintergoasi dia mengakui (membawa bungkusan ganja) itu. Dia ternyata taruh bungkus itu di pinggangnya kemudian dia jatuhkan," ujar Kompol Seto.

Polisi lalu melakukan pengembangan atas kasus itu dengan menggeledah kontrakan IF di Jalan Kenanga Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat digeledah, polisi menemukan dua bungkus plastik berisi ganja seberat 262,56 gram, satu bungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 2,08 gram serta satu bungkus plastik klip bening berisi dua butir ekstasi.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Seorang Wanita Ketahuan Bawa Ganja ke Lapas Kelas II-A Bekasi Saat Jenguk Suami . Silahkan membaca berita lainnya.

Sandiaga Uno Sebut TPS Berakronim 'Tusuk Prabowo Sandi'

Posted: 13 Mar 2019 01:09 AM PDT

 Sandiaga Uno Sebut TPS Berakronim 'Tusuk Prabowo Sandi'GARUT, LELEMUKU.COM - Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa akronim TPS adalah "Tusuk Prabowo Sandi."

"Apa singkatan TPS? Tusuk Prabowo-Sandi. Memang sudah diatur, TPS singkatannya Tusuk Prabowo-Sandi." Kata Sandi berkelakar saat berdialog dengan relawan di Rumah Makan Cibiuk Garut, Sabtu (9/3/2019).

Menurut Sandi, Garut ini punya potensi yang luar biasa dan bisa menjadi salah satu pusat industri kreatif yang bisa menggerakan ekonomi rakyat.

"Saya sama Kang Aher ini sudah dua hari keliling Jawa Barat mulai dari Pangandaran. Garut dianugerahi alam yang indah. Tadi kata Kang Aher saya diajak untuk berendem di air panas. Garut harus tumbuh didukung oleh industri pengolahan. Di bawah Prabowo-Sandi, In Shaa Allah, Garut akan kita berikan suntikan industri pengolahan untuk produk-produk yang unggul," jelas Sandi.

Calon wakil presiden nomor urut 02 ini juga akan melakukan berbagai terobosan agar tercipta lapangam kerja.

"Prabowo-Sandi punya terobosan agar SMK kita bisa link-and-match dengan dunia usaha supaya kelas 11 dan 12 udah bisa magang dan habis lulus bisa langsung kerja. Di bawah Prabowo-Sandi, beasiswa akan kita banyakin, kesempatan magang akan kita luaskan, mentoring akan kita sediakan," terangnya.

Dalam kesempatan itu Sandi juga meminta agar para relawan dan simpatisan mensuksesakan pemilihan presiden dengan optimis. Tumbuhkan demokrasi sejuk, politik santun, dan ramaikan dengan keriangan warga dan fokus pada hal-hal yang positif.

Sebelumnya Sandi juga bertemu para milenials Garut di Kampung Muara Sunda, Jalan Raya Bayongbong Km. 3, Garut. Pada para milenials, Sandi meminta agar menjadi pemain jangan penonton.

"Ciptakan lapangan kerja, jangan mencari kerja," katanya. (BPN)

Tangkap Terroris di Lampung dan Sibolga, Jokowi Apresiasi Kerja Keras Polri

Posted: 13 Mar 2019 01:09 AM PDT

Tangkap Terroris di Lampung dan Sibolga, Jokowi Apresiasi Kerja Keras PolriKEMAYORAN, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras Polri, terutama Densus 88, yang telah membuka dan menangkap jaringan teroris, baik yang ada di Bandar Lampung di Provinsi Lampung, Sibolga di Provinsi Sumatera Utara dan di tempat-tempat lain.

"Ini pengembangan dari penangkapan di Lampung. Dan kita lihat memang barangnya berupa bom itu ada," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau  Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3) siang.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi keberhasilan Densus 88 Polri yang telah berhasil membongkar jaringan terorisme di Lampung dan di Sibolga, Sumatera Utara, dalam beberapa hari terakhir.

Presiden berharap ke depan ini lebih dikembangkan lagi sehingga sel-sel yang masih tersisa yang belum ketemu segera bisa ditemukan. Karena ini sangat berbahaya bagi negara, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu.

"Saya sampaikan harus ada sebuah tindakan yang tegas, terus-menerus tanpa henti, dan kita harapkan segera semuanya bisa tertangani," ucap Presiden Jokowi.

Kepala Negar juga menyampaikan keprihatinannya  atas adanya korban luka masyarakat maupun dari aparat kita karena ada bom yang meledak di Sibolga, kemarin.

Meski demikian, Presiden menilai belum perlu ada peningkatan keamanan terkait makin dekatnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Presiden juga menegaskan, bahwa pengungkapan jaringan teroris di Lampung dan Sibolga itu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Ini sebetulnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung, jadi tidak ada kaitannya dengan Pilpres, ya," tegas Presiden.



Ingin Serang Markas Polisi
Husain alias Abu Hamzah (AH) terduga teroris yang ditangkap di Gang Sekuntum, Jalan Mojopahit, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (12/3)  pukul 14.23 WIB merupakan jaringan dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kelompok ini terkait dengan teror bom pada Mei 2018 lalu oleh satu keluarga pada 3 gereja di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Mereka juga bertanggung jawab dengan serangan-serangan ke beberapa markas kepolisian.

Hal ini terkuak dari anggota jaringannya bernama Putra Syuhada (RIN) yang ditangkap di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (9/3) yang berencana akan melakukan serangan bom ke markas kepolisian di Lampung dan Jakarta.

"Saudara R ini memang sudah diawasi karena yang bersangkutan terindikasi terpapar oleh jaringan JAD," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada Detik.com, Senin (11/3) lalu.

Dari pengembangan polisi mendapati Abu Hamzah yang kemudian ditangkap tim Densus 88/Antiteror. Penangkapan ini meningkat dengan adanya ledakan yang terjadi pada pukul 14.50 WIB didepan rumah tersangka, dengan istri dan anak berada didalam rumah. Negosiasi sendiri berakhir pada Selasa (12/3) pukul 01.00 WIB setelah istri terduga meledakkan diri didalam rumahnya. (Setkab/Albert Batlayeri)

Kesadaran pria di Ambon ikut KB meningkat

Posted: 13 Mar 2019 01:00 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kesadaran pria di Ambon ikut KB meningkat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty menyatakan tingkat kesadaran pria di Ambon mengikuti program Keluarga Berencana (KB) mengalami peningkatan."Partisipasi laki-laki ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kesadaran pria di Ambon ikut KB meningkat . Silahkan membaca berita lainnya.

Wanita Selipkan Satu Klip Sabu di Pisang Molen Ditangkap Polres Metro Bekasi Kota

Posted: 13 Mar 2019 12:49 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Wanita Selipkan Satu Klip Sabu di Pisang Molen Ditangkap Polres Metro Bekasi Kota. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Wanita Selipkan Satu Klip Sabu di Pisang Molen ke Sel Polres

Rabu, 13 Maret 2019 - 14:30 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Polisi dari Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Metro Bekasi Kota menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam sel atau rutan Polres Metro Bekasi Kota, pada Selasa 12 Maret 2019, kemarin.

Pelaku seorang wanita berinsial ME (35 tahun) berusaha menyelundupkan satu bungkus plastik klip bening jenis sabu di makanan gorengan. Sabu itu dimasukkan ke dalam gorengan pisang molen.

"Jadi ketika itu tersangka, mau menjenguk pacarnya di dalam rutan Polres. Seperti pengunjung biasa membawa makanan. Tapi saya diperiksa petugas jaga curiga ada bolongan pada pisang molen. Saat dicek benar ada satu klip narkoba," kata Wakasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Suwolo Seto, saat ungkap kasus di aula Mapolrestro Bekasi Kota, Rabu (13/3/2019).

Pelaku perempuan ini akan mengirimkan narkoba itu ke pacarnya yang tengah ditahan di rutan Polres yakni AB.

"Narkoba jenis sabu yang kita amankan seberat satu gram," ucapnya.

Kompol Seto menjelaskan tersangka AB yang telah lebih dahulu masuk ke dalam rutan Polres dikarenakan kasus narkoba. "Jadi peran ME ini hanya mengantarkan saja, pesanan pacarnya AB yang ada di dalam rutan Polres. AB menyuruh pacarnya ambil sisa sabu yang ada di kontraknnya untuk diantar ke rutan. Ide diselipkan ke gorengan juga dari pacaranya AB yang ada di rutan," ungkapnya.
Barang bukti makanan gorengan berupa antara lain pisang molen yang dipakai tersangka memasukan satu bungkus plastik klip sabu ke dalamnya dan sebuah telepon genggam disita polisi.
Atas temuan itu, lanjut Kompol Seto, pihaknya mencoba melakukan pengembangan tersangka lain maupun barang bukti lain.

"Kita datangi dan geledah rumah kontrakan AB, ternyata tidak ada barang bukti narkoba lain. Hanya tersisa satu kilp itu saja yang diselipkan ke pisang molen. Tersangka ME saat dicek juga negatif narkoba," paparnya.

Atas perbuatannya, pelaku ME dijerat Pasal 114 ayat (1) ancaman hukuman paling singkat 5 tahun paling lama 20 tahun, dan Pasal 112 ayat (1) dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun, paling lama 12 tahun.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wanita Selipkan Satu Klip Sabu di Pisang Molen Ditangkap Polres Metro Bekasi Kota . Silahkan membaca berita lainnya.

Warga Ponpes Darussalam Wanaraja Sambut Prabowo Subianto

Posted: 13 Mar 2019 12:44 AM PDT

Warga Ponpes Darussalam Wanaraja Sambut Prabowo Subianto GARUT, LELEMUKU.COM - Prabowo Subianto tiba di Pondok Pesantren Darussalam, Wanaraja, Garut, Jawa Barat. Kedatangan calon presiden nomor urut 02 itu disambut meriah oleh ribuan masyarakat khususnya emak-emak dan para santri yang melantunkan solawat badar.

Kedatangan Prabowo disambut langsung ketua yayasan Ponpes Darussalam, KH Abdul Halim. Ia mengatakan, masyarakat Garut mendapat kehormatan besar atas kunjungan Prabowo. Masyarakat setia menunggu kedatangan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu sejak pagi meski matahari sedang terik.

"Para jamaah sudah hadir menunggu sejak jam 8 pagi. Jamaah dan masyarakat tetap setia menunggu. Kunjungan ini adalah kehormatan bagi kami," kata KH Abdul Halim, Sabtu (9/3).

Kepada Prabowo, KH Abdul Halim bercerita bahwa sejatinya minggu ini dirinya tengah berkunjung ke tanah suci Mekah. Namun, kunjungan itu ia percepat demi menyambut kedatangan Prabowo.

"Kenapa saya mempercepat kunjungan saya, karena sebagai tuan rumah akan sangat tidak etis saat kedatangan Pak Prabowo saya tidak ada di rumah," ucap KH Abdul Halim.

Sebagai salah satu pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Garut, KH Abdul Halim berdoa untuk keselamatan bangsa dan untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga di pemilu 2019.

"Secara kultural kami adalah NU, kita semua yang hadir memiliki tanggung jawab memenangkan paslon nomor 02. Inshaa Allah 17 April kita akan mendapat presiden baru," kata KH Abdul Halim diamini masyarakat yang hadir.

Sementara itu, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih atas sambutan para kiai dan ulama serta masyarakat Garut. Prabowo mengaku kaget, niatnya untuk sowan dan silaturahmi ke para kiai justru disambut meriah oleh ribuan masyarakat.

"Terimakasih doa yang telah dipanjatkan para ulama dan kiai. Terima kasih atas antusiasme masyarakat Garut yang sudah menunggu sejak pagi. Hari ini saya penuhi janji saya untuk bersilaturahmi dengan rakyat garut," kata Prabowo. (BPN)

Minta Ditindak Tegas, Presiden Jokowi: Pengungkapan Jaringan Teroris Sibolga Tidak Terkait Pilpres

Posted: 13 Mar 2019 12:11 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Minta Ditindak Tegas, Presiden Jokowi: Pengungkapan Jaringan Teroris Sibolga Tidak Terkait Pilpres. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi didampingi Seskab dan Mendag menjawab wartawan usai meninjau Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3) siang. (Foto: Rahmat Humas)

Presiden Jokowi didampingi Seskab dan Mendag menjawab wartawan usai meninjau Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3) siang. (Foto: Rahmat Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja keras Polri, terutama Densus 88, yang telah membuka dan menangkap jaringan teroris, baik yang ada di Lampung, di Sibolga (Sumut), dan di tempat-tempat lain.

"Ini pengembangan dari penangkapan di Lampung. Dan kita lihat memang barangnya berupa bom itu ada," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau  Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2019 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3) siang.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi keberhasilan Densus 88 Polri yang telah berhasil membongkar jaringan terorisme di Lampung dan di Sibolga, Sumatera Utara, dalam beberapa hari terakhir.

Presiden berharap ke depan ini lebih dikembangkan lagi sehingga sel-sel yang masih tersisa yang belum ketemu segera bisa ditemukan. Karena ini sangat berbahaya bagi negara, keamanan negara kita, kalau masih ada teroris-teroris yang masih menyimpan bom seperti itu.

"Saya sampaikan harus ada sebuah tindakan yang tegas, terus-menerus tanpa henti, dan kita harapkan segera semuanya bisa tertangani," ucap Presiden Jokowi.

Kepala Negar juga menyampaikan keprihatinannya  atas adanya korban luka masyarakat maupun dari aparat kita karena ada bom yang meledak di Sibolga, kemarin.

Meski demikian, Presiden menilai belum perlu ada peningkatan keamanan terkait makin dekatnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Presiden juga menegaskan, bahwa pengungkapan jaringan teroris di Lampung dan Sibolga itu tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Ini sebetulnya dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung, jadi tidak ada kaitannya dengan Pilpres, ya," tegas Presiden. (FID/AIT/RAH/ES) 

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Minta Ditindak Tegas, Presiden Jokowi: Pengungkapan Jaringan Teroris Sibolga Tidak Terkait Pilpres . Silahkan membaca berita lainnya.

Kebijakan Venezuela Menjadi Isu Hubungan Amerika Serikat dan Afrika Selatan

Posted: 13 Mar 2019 12:09 AM PDT

Kebijakan Venezuela Menjadi Isu Hubungan Amerika Serikat dan Afrika SelatanPRETORIA, LELEMUKU.COM - Wakil Menteri Luar Negeri AS John J. Sullivan mengunjungi Afrika Selatan dan Angola minggu ini untuk membahas berbagai masalah, termasuk upaya perdagangan dan anti-korupsi, menurut diplomat utama AS di Afrika, Tibor Nagy. Meskipun Nagy menggambarkan sebagian besar topik diskusi sebagai hal yang positif, dia juga mengkritik dukungan Afrika Selatan terhadap presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Harapan dan antusiasme untuk Afrika telah menjadi tema yang konsisten sejak Tibor Nagy mengambil alih sebagai asisten menteri luar negeri AS untuk urusan Afrika akhir tahun lalu.

Tetapi pejabat yang menyebut dirinya "Afro-optimis" - yang telah menghabiskan lebih dari dua dekade di benua itu - mengalami kesulitan ketika menggambarkan ketidaksepakatan AS yang baru dengan sekutu lama Afrika Selatan, terkait perebutan kekuasaan di Venezuela.

Bulan lalu, Afrika Selatan adalah salah satu dari tiga anggota Dewan Keamanan PBB, bersama dengan Rusia dan China, yang memberikan suara menentang terhadap resolusi AS untuk mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Nagy mengatakan dia "kecewa" dengan tindakan Afrika Selatan, dan berharap Sullivan menegaskannya dalam pertemuan dengan para pejabat Afrika Selatan.

"Apa yang dilakukan Maduro terhadap Venezuela, menurut saya, benar-benar kejahatan. Dan Presiden sementara Guaido menawarkan solusi; dia telah diberi wewenang oleh Majelis Nasional, dan mengapa negara-negara tidak dapat bersatu untuk itu, bagi saya, pada dasarnya sangat membingungkan dan saya sangat yakin bahwa itu akan menjadi topik diskusi," kata Nagy.

Dalam pernyataan mengenai keputusan itu, Afrika Selatan menyebut resolusi AS "mencerminkan bias dan keberpihakan serius yang bertentangan dengan konstitusi dan kebijakan luar negeri Afrika Selatan, serta isi dan semangat Piagam PBB."

Nagy tidak menguraikan konsekuensinya jika Afrika Selatan tidak berubah, namun mencatat bahwa Sullivan juga akan membahas perdagangan dalam pertemuan dengan para pejabat.

Sullivan, yang memulai lawatan selama sepekan pada hari Selasa, juga akan mengunjungi Angola. Nagy memuji upaya Presiden Angola Joao Lourenco untuk memberantas korupsi di negara kaya minyak yang terkenal marak korupsi selama pemerintahan pendahulunya Jose Eduardo dos Santos.

Nagy juga mengatakan para pejabat AS berharap Afrika Selatan menyetujui permintaannya untuk mengekstradisi mantan menteri keuangan Mozambik Manuel Chang untuk diadili. Chang, yang ditangkap tahun lalu di Afrika Selatan dengan surat perintah AS, menghadapi dakwaan di AS atas perannya dalam skandal utang senilai $ 2 miliar yang menimbulkan kekacauan ekonomi di Mozambik. (VOA)