9 Gempa di Tanimbar Selama Seminggu, Hingga 12 Desember 2019
9 Gempa di Tanimbar Selama Seminggu, Hingga 12 Desember 2019 |
- 9 Gempa di Tanimbar Selama Seminggu, Hingga 12 Desember 2019
- Raditya Oloan Ajak Anak Muda Tanimbar Harus Takut Tuhan
- Masyarakat Sulawesi Utara Rasakan Gempa Tektonik 6,9 SR di Mindanao Filipina
- Yayasan Rumpun Lelemuku Berkomitmen Anti Korupsi
- Muhammad Musa’ad Harap Kapal Pengawas KN. Korase Minimalisir Angka Pencurian Ikan di Bumi Cenderawasih
- Persaingan Ketat, TP-PKK Kota Ambon Mewakili Maluku Raih 2 Juara Harapan di Harkanas 2019
- Bernardus Rettob Hadiri Peresmian Gedung Arsip Kantor Pertanahan Nasional Malra
- BPJN XVI Ambon Senantiasa Memuliakan Allah dengan Damai Sejahtera
- BPJN XVI Ambon Senantiasa Memuliakan Allah dengan Damai Sejahtera
- Nada Latuharhary Sebut Tais Pet Kece dan Oke
9 Gempa di Tanimbar Selama Seminggu, Hingga 12 Desember 2019 Posted: 16 Dec 2019 02:07 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Stasiun Geofisika Saumlaki sebagai perpanjangan tangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku memberikan pantauan aktivitas gempabumi sebanyak 9 kali selama seminggu pada Jumat (06/12/2019) hingga Kamis (12/12/2019) di sekitar wilayah kepulauan tersebut. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc bahwa berdasarkan magnitude terdapat 0 kejadian gempabumi dengan magnitude kecil kurang dari 3,0 SR, 8 kejadian gempabumi dengan magnitude sedang diantara 3,0 hingga 5,0 SR dan 1 kejadian gempabumi dengan magnitude besar sekitar lebih dari 5,0 SR. Kemudian berdasarkan kedalaman terdapat 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman dangkal kurang dari 60 km, 8 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah diantara 60 hingga 300 km dan 0 kejadian gempabumi dengan kedalaman diatas 300 km serta tidak ada kejadian gempabumi yang dirasakan maupun merusak. Beberapa gempabumi yang terjadi para periode tersebut didominasi oleh gempabumi dengan kedalaman menengah. Pada umumnya gempabumi yang terjadi di sekitar Laut Banda terjadi pada kedalaman menengah hingga dalam yang diduga bersumber dari aktivitas zona subduksi di Selatan Maluku akibat pertemuan Lempeng Samudera Indonesia Australia yang menunjam terhadap Lempeng Benua Eurasia. Sedangkan untuk gempabumi dangkal dan lokal di sekitar Tanimbar diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar lokal, yaitu Sesar Tanimbar. (Laura Sobuber) |
Raditya Oloan Ajak Anak Muda Tanimbar Harus Takut Tuhan Posted: 16 Dec 2019 01:07 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pdt. Raditya Oloan Pangabean ajak para generasi muda di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku untuk memilih komunitas yang benar, yaitu komunitas yang takut akan Tuhan. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara di kegiatan Talkshow dengan tema 'Membangun Komunitas yang Berdampak' yang digelar oleh Generasi Membangun (Gema) Tanimbar dari lintas denominasi gereja dan profosi di Gedung Kesenian Saumlaki pada Selasa (11/12/2019). Kemudian di kesempatan yang sama dalam Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR), Oloan mengatakan sebagaimana Yesus hadir di dunia, yang mengambil rupa seorang hamba. Begitu pula manusia harus melayani, sama seperti Tuhan senantiasa melayani orang berdosa. "Yesus layani orang berdosa karena ada kuasa dalam melayani. Tidak ada yang dibanggakan dalam hidup selain Yesus yang mati bagi kita. Kita mati bukan jasmani kita tetapi sikap kita," kata dia. Oloan pun menambahkan untuk membuat Pulau Tanimbar hidup dan berkembang, harus dengan kematian diri setiap orang percaya bukan secara jasmani tetapi sikap karena setiap manusia dipilih untuk melayani dengan mentalitas yang berubah, seperti rendah hati dan tidak lagi berbuat dosa. "Tuhan bilang kalau kamu setia dalam perkara kecil, Tuhan akan memberikan yang lebih besar. Tuhan rindu angkat kita untuk kemuliaanNya. Kalau kita siap dipercayakan hal-hal kecil, artinya kita siap dengan perkara-perkara yang lebih besar," tutupnya. (Laura Sobuber) |
Masyarakat Sulawesi Utara Rasakan Gempa Tektonik 6,9 SR di Mindanao Filipina Posted: 15 Dec 2019 09:07 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Hari Minggu, 15 Desember 2019 pukul 13.11 WIB wilayah Davao Del Sur, Mindanao, Filipina diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa ini berkekuatan M=6,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=6,8. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa episenter terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT tepatnya berlokasi di darat pada jarak sekitar 5 km tenggara Magsaysay pada kedalalaman 37 km. Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat pembangkit gempa ini adalah Sesar Regional Cotabato yang melintasi wilayah Cotabato hingga Davao Del Sur di Mindanao. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser geser (strike slip fault) yang merupakan karakteristik mekanisme sumber Sesar Cotabato. Dampak guncangan gempa ini di sekitar episenter khususnya di Davao Del Sur diperkirakan mencapai VII MMI dan berpotensi destruktif. Gempa ini juga dirasakan di wilayah Indonesia yaitu daerah Sangihe Talaud Sulawesi Utara yang jaraknya lebih dari 334 km dari pusat gempa. Di Sangihe Talaud dirasakan II – III MMI MMI. Guncangan dirasakan orang banyak seakan akan ada truk berlalu dan membuat benda tergantung bergoyang. Namun demikian hingga saat ini di Sangihe Talaud belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring menunjukkan baru terjadi 1 gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,0 pada pukul 13.33 WIB. Sebelumnya, di wilayah ini sudah terjadi 3 gempa kuat yang menyebabkan lebih dari 40 orang meninggal dan 800 orang menderita luka-luka. Adapun ketiga gempa tersebuta adalah gempa pada 16 Oktober M6,3 gempa 29 Oktober M6,6 dan gempa 31 Oktober M6,5. Ketiga gempa kuat ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas zona Sesar Cotabato. (Laura Sobuber) |
Yayasan Rumpun Lelemuku Berkomitmen Anti Korupsi Posted: 15 Dec 2019 08:07 PM PST LAURAN, LELEMUKU.COM – Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT- RLS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku dengan tiga sekolah tingginya, yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) berkomitmen untuk memberantas korupsi. Menurut Ketua STKIPS, Oliver Srue, S.Th., M.Pd demi membentuk karakter mahasiswa yang anti terhadap kejahatan korupsi dan bermanfaat bagi daerah kelak, pihaknya telah merancang beberapa kegiatan yang akan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggelar berbagai kegiatan pencegahan anti korupsi. Selain itu pihaknya juga akan merancang kurikulum yang berorientasi kepada mata kuliah pendidikan anti korupsi. "Kurikulum saat ini kita mau orientasikan ada mata kuliah pendidikan anti korupsi yang saat ini kita gagas didalam kurikulum STKIPS yang wajib didapatkan oleh semua mahasiswa yang ada. Kita juga akan lakukan kerjasama dengan pihak KPK untuk membangun dan mendorong peran aktif dosen dan mahasiswa terkait dengan memerangi korupsi yang ada di lembaga bahkan daerah ini," kata dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Senin (09/12/2019). Kemudian di saat yang bersamaan, Ketua STIESA, Baltasar Malindar, SE., M.Si menegaskan bahwa korupsi adalah masalah krusial yang harus diperangi secara bersama-sama mulai dari pusat hingga ke daerah. Sehingga dirinya sangat mendukung upaya mengurangi korupsi di Tanimbar yang akan dilakukan dengan pembentukan karakter mahasiswa yang benar-benar bersih dan mental yang bagus. "STIESA juga mempersiapkan berbagai sisi yaitu dari kurikulum tentang masalah korupsi melalui beberapa mata kuliah yang wajib untuk dimasukan, seperti di mata kuliah pancasila, kewarganegaraan dan etika. Mata kuliah itu kita lebih fokus kepada karakter dan budaya yang tujuannya untuk memberantas korupsi," tegasnya. Sementara itu, Ketua STIAS, Amtai Aluslan, S.IP., M.Si mengungkapkan bahwa bersama STKIPS dan STIESA, pihaknya pun sepakat untuk melakukan komitmen anti korupsi dalam bentuk pernyataan tertulis di depan publik dalam momen-momen kelembagaan, salah satunya pada even wisuda dalam waktu dekat. "Di STIAS juga lagi persiapan untuk menggodok aturan menyangkut dengan penggunaan gelar terhadap alumni harus betul dan tidak terbukti secara hukum melakukan korupsi dan kalau terbukti secara hukum pasti gelarnya dicabut, aturan yang akan kita godok dan mungkin tahun depan sudah berjalan. Selain itu, bukan saja mahasiswa dan alumni tetapi juga bagi dosen dan tenaga pendidik, kita akan tegas," tutup dia. (Laura Sobuber) |
Posted: 15 Dec 2019 06:37 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – pemprovpapua Pemerintah Provinsi mengapresiasi kehadiran kapal pengawas perikanan, KN. Korase yang dihibahkan Pemerintah Pusat kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, melalui dana DAK 2019.⠀ |
Persaingan Ketat, TP-PKK Kota Ambon Mewakili Maluku Raih 2 Juara Harapan di Harkanas 2019 Posted: 15 Dec 2019 06:37 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Dengan persiapan yang terbatas, Tim Kota Ambon yang mewakili Provinsi Maluku mampu meraih juara pada 2 kategori yakni posisi 4 dan 5 besar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional. Torehan juara yang diraih antara lain harapan 1 untuk kategori Menu Balita dan juara harapan 2 untuk kategori Menu Keluarga lomba masak serba ikan tingkat nasional ke XVII tahun 2019, yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sabtu (14/12/19) di Jakarta. Kemenangan ini pun disyukuri Ketua TP PKK Provinsi Maluku (Promal), Widya Murad Ismail. Menurutnya, kemenangan ini merupakan awal yg baik untuk Provinsi Maluku di lomba masak serba ikan tingkat nasional. "Saya sangat yakin tahun depan kita bisa lebih baik, dan saya yakin kita bisa masuk 3 besar. Bahkan kalau perlu juara umum," tekadnya. Diketahui dalam lomba masak serba ikan tahun ini, Maluku diwakili TP PKK Kota Ambon. Keterwakilan ini merupakan hasil seleksi lewat lomba masak serba ikan yang dilakukan di tingkat Provinsi, setelah sebelumnya dilakukan ditingkat kecamatan dan kelurahan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon, Steven B Patty. Dikatakan, Kota Ambon telah melakukan seleksi tingkat kelurahan dan kecamatan sejak bulan Juli lalu. Namun untuk tingkat Provinsi, lomba dilakukan awal Desember, jadi persiapan hanya seminggu. "Memang untuk persiapan ke tingkat nasional, waktunya sangat minim. Meski demikian, kita bersyukur bisa dapat juara di dua kategori. Ini kan lomba tingkat nasional, jadi persaingan sangat ketat. Untuk kategori yang bergengsi seperti menu keluarga, kita dapat juara harapan 2. Persaingannya ketat pada kategori ini," jelasnya. (DiskominfoAmbon) |
Bernardus Rettob Hadiri Peresmian Gedung Arsip Kantor Pertanahan Nasional Malra Posted: 15 Dec 2019 06:37 AM PST
|
BPJN XVI Ambon Senantiasa Memuliakan Allah dengan Damai Sejahtera Posted: 15 Dec 2019 03:02 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku menggelar Ibadah Perayaan Natal bersama di Gedung Baileo Oikumene Ambon, pada Kamis (05/12/2019). Turut hadir dalam perayaan natal ini, yakni Kepala Balai PJN XVI Ambon Ir. Jon Sudiman Damanik, M.T, Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Hariyono Utomo, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Halil Kastela, ST., MT, dan Kepala BP2JK Wilayah Maluku, Sutopo, ST. Dalam Sambutannya, Kasubag TU Balai PJN XVI Ambon, Stanley C. H. Tuapattinaja, ST, MT mengatakan Tema Natal "Memuliakan Allah dengan menghadirkan Damai Sejahtera di Bumi" sesuai tema ini kiranya untuk teman-teman semua yg berada di lokasi maupun di Ambon biarkanlah damai sejahtera itu dapat kita berikan dan bagikan bagi keluarga kita dan kepada orang lain khususnya yang bisa merasakan produk dri keempat balai dan dua dinas. Kepala Balai PJN XVI Ambon, Ir. Jon Sudiman Damanik, M.T turut mengisi acara dalam perayaan Natal ini dengan bernyanyi bersama Paduan Suara BPJN XVI Ambon. (BPJNXVIAmbon) |
BPJN XVI Ambon Senantiasa Memuliakan Allah dengan Damai Sejahtera Posted: 15 Dec 2019 03:02 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Keluarga besar Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku menggelar Ibadah Perayaan Natal bersama di Gedung Baileo Oikumene Ambon, pada Kamis (05/12/2019). Turut hadir dalam perayaan natal ini, yakni Kepala Balai PJN XVI Ambon Ir. Jon Sudiman Damanik, M.T, Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Hariyono Utomo, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Halil Kastela, ST., MT, dan Kepala BP2JK Wilayah Maluku, Sutopo, ST. Dalam Sambutannya, Kasubag TU Balai PJN XVI Ambon, Stanley C. H. Tuapattinaja, ST, MT mengatakan Tema Natal "Memuliakan Allah dengan menghadirkan Damai Sejahtera di Bumi" sesuai tema ini kiranya untuk teman-teman semua yg berada di lokasi maupun di Ambon biarkanlah damai sejahtera itu dapat kita berikan dan bagikan bagi keluarga kita dan kepada orang lain khususnya yang bisa merasakan produk dri keempat balai dan dua dinas. Kepala Balai PJN XVI Ambon, Ir. Jon Sudiman Damanik, M.T turut mengisi acara dalam perayaan Natal ini dengan bernyanyi bersama Paduan Suara BPJN XVI Ambon. (BPJNXVIAmbon) |
Nada Latuharhary Sebut Tais Pet Kece dan Oke Posted: 15 Dec 2019 03:02 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Penyanyi manis berdarah Ambon, Provinsi Maluku turut mempromosikan Tais Pet, yaitu tenun khas dari Kepulauan Tanimbar. Nampak penyanyi lagu 'Sayang Beta Jua' itu bahagia dengan mengenakan syal berbahan Tenun Tanimbar tersebut. "Aku pakai ini, super kece dan oke banget," aku Nada di media sosial pribadinya dengan membagikan beberapa foto pada Minggu, 15 September 2019. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |