Wagub Kandouw Beri Motivasi Jajaran Bank SulutGo Cabang Melonguane

Wagub Kandouw Beri Motivasi Jajaran Bank SulutGo Cabang Melonguane


Wagub Kandouw Beri Motivasi Jajaran Bank SulutGo Cabang Melonguane

Posted: 22 Mar 2019 04:21 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Wagub Kandouw Beri Motivasi Jajaran Bank SulutGo Cabang Melonguane. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw, melakukan inspeksi mendadak di Bank SulutGo Cabang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (21/3/2019 ) siang. 


Kunjungan Wagub Kandouw tersebut diterima langsung oleh Kepala Cabang Bank SulutGo Melonguane Steven Rembet

Pada kesempatan itu, Kandouw mengingatkan jajaran Bank SulutGo Melonguane terus meningkatkan pelayananannya kepada masyarakat.

Kandouw juga melihat langsung keberadaan sarana dan prasarana kantor Bank SulutGo Melonguane dalam menunjang operasional dari sektor perbankan yang populer dengan slogan 'Torang pe Bank' ini. Kandouw berharap bangunan Kantor Bank SulutGo Melonguane dapat direnovasi untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kepada para nasabah.


Sementara itu, Kepala Cabang Bank SulutGo Melonguane Steven Rembet menjelaskan kepada Wagub Kandouw tentang kesiapan Bank SulutGo Melonguane mencapai target laba yang ditetapkan managemen direksi pusat Bank SulutGo sebesar 46 miliar rupiah.

Menurut Rembet, produk deposito, giro dan tabungan begitu diminati para nasabah dan kalangan pelaku ekonomi Melonguane. Tambah dia, khusus produk tabungan dan giro sedang diupayakan untuk dapat menjadi salah satu penunjang keuntungan laba dari kantor cabang yang telah dioperasikan sejak 2005 dengan komposisi 54 pegawai yang tersebar di seluruh cabang, yaitu Melonguane, Beo dan Lirung. (Humas Pemprov Sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wagub Kandouw Beri Motivasi Jajaran Bank SulutGo Cabang Melonguane . Silahkan membaca berita lainnya.

Peduli Generasi Muda, Satgas TMMD Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba

Posted: 22 Mar 2019 04:20 AM PDT

Polres Bitung Gelar Simulasi Sispam Kota

Posted: 22 Mar 2019 03:39 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polres Bitung Gelar Simulasi Sispam Kota. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
simulasi sispamkota
Humas Polres Bitung - Dalam rangka menghadapi konflik sosial dan penanganan pemilu tahun 2019 diwilayah hukum Polres Bitung, Polres Bitung menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata Tahun 2019, Jumat (22/03/2019).

Kegiatan simulasi sispam kota yang berlangsung didepan kantor walikota bitung menampilkan sejumlah kesiapan maupun kemampuan personil Polres Bitung dalam menghadapi gangguan maupun ancaman yang mungkin terjadi saat pesta demokrasi.

Kapolres Bitung AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si saat memimpin langsung jalannya simulasi tersebut mengatakan bahwa kesiapan yang dilakukan oleh personil Polres Bitung ini tujuannya adalah merupakan salah satu menunjukan kemampuan maupun kesiapan wilayah Polres Bitung dalam melaksanakan sispamkota dalam menghadapi gangguan maupun ancaman yang mungkin terjadi saat pesta demokrasi.

Dalam hal ini menunjukan kesiapan wilayah Polres Bitung dalam melaksanakan sispam kota, siapa nantinya yang akan berbuat, kita harus tahu betul apa yang harus dilakukan, apabila terjadi sesuatu gangguan, memang kita tidak menginginkan gangguan tapi kita harus waspada apabila itu terjadi dan kita sudah siap.

sinergitas TNI Polri
simulasi sisapmkota tali dalmas polres bitung
simulasi sispamkota dengan para pendemo
sumulasi sispamkota
simulasi sispamkota tim penyelamat evakuasi korban
sumuilasi sispamkota penangkapan provokator
simulasi sispamkota penangkapan provokator
tim tarsius polres bitung

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Bitung Gelar Simulasi Sispam Kota . Silahkan membaca berita lainnya.

Komunitas Kreatif Kalesang kota Ambon

Posted: 22 Mar 2019 03:32 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Komunitas Kreatif Kalesang kota Ambon. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Komunitas kreatif bangsa karya bersama Less Moluccans konsepkan Kalesang Kota (peduli kota) melalui aksi bakti sosial yang dilakukan musisi hip-hop kota Ambon.Kalesang kota yang dilakukan berupa aksi bersih yang dimulai dari ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Komunitas Kreatif Kalesang kota Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Maluku pecat lima ASN korupsi

Posted: 22 Mar 2019 03:32 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gubernur Maluku pecat lima ASN korupsi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Gubernur Maluku, Said Assagaff telah melakukan pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) terhadap lima Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat praktek korupsi yang memiliki kekuatan hukum tetap guna menindaklanjuti surat keputusan ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Maluku pecat lima ASN korupsi . Silahkan membaca berita lainnya.

Harga telur ayam ras bervariasi

Posted: 22 Mar 2019 03:32 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Harga telur ayam ras bervariasi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon hingga kini tetap bervariasi, tergantung ukurannya.Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batu Merah, Jumat , para pedagang mematok harga ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Harga telur ayam ras bervariasi . Silahkan membaca berita lainnya.

Progres Sejak Februari Meningkat, Presiden: Saya Ingin Pembangunan Rumah Segera Selesai

Posted: 22 Mar 2019 02:12 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Progres Sejak Februari Meningkat, Presiden: Saya Ingin Pembangunan Rumah Segera Selesai. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden saat meninjau percepatan rehab/rekonstruksi rumah tahan gempa di Desa Pengempel Indah, Mataram, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden saat meninjau percepatan rehab/rekonstruksi rumah tahan gempa di Desa Pengempel Indah, Mataram, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa progres dari bulan Februari hingga saat ini sangat meningkat sekali terutama di pembagian buku tabungan, sehingga sekarang ini yang perlu diselesaikan adalah keterlambatan di komponen-komponen Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).

"Ini saya kira progres dari bulan Februari ke sini kelihatan sangat meningkat sekali, baik di pembagian buku tabungannya, dari total 216 ribu sudah mencapai 160 ribu dibagi dan diisi, tinggal sekarang ini pekerjaan lapangannya yang memang masih ada keterlambatan di komponen-komponen Risha misalnya," ujar Presiden saat meninjau percepatan rehab/rekonstruksi rumah tahan gempa di Desa Pengempel Indah, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3).


Lebih lanjut, Presiden menjelaskan mengenai kekurangan bahan bangunan ia akan menelepon langsung ke Menteri BUMN untuk urusan baja ringan dan untuk urusan semen agar disuplai lebih banyak dari pabrik langsung.

Soal target penyelesaian, Presiden sampaikan telah perintahkan untuk diselesaikan lebih cepat dari sebelumnya. "Yang paling penting tabungan uang itu sudah dipegang masyarakat, kita sudah transfer 3,5 triliun, baru minggu kemarin tambah lagi 1,6 triliun, berarti 5,1 triliun sudah ada di sini. Yang paling penting sudah ada di NTB," ujarnya.

Secara prosedur, Presiden mengaku telah melihat dan sangat cepat. "Tadi sudah saya lihat sudah cepat, ada empat kali meja. Di sini tanda tangan, pindah sini tanda tangan, pindah sini, pindah sini sudah langsung," tutur Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Yang paling penting, menurut Presiden, dirinya ingin melihat pembangunan rumah ini secepat-cepatnya bisa diselesaikan, karena itu pokoknya ada di sini. "Dan kemudian saya lihat juga antusias masyarakat untuk menggunakan rumah tahan gempa baik itu Risha, Riko, Rita, ada tujuh, mereka memilih dan semangat. Karena kejadian tanggal 17 Maret minggu kemarin menunjukkan bahwa rumah-rumah yang Risha, Rita, dan yang lainnya itu alhamdulillah tidak ada masalah," ujarnya.

Presiden saat berdialog dengan warga yang menerima program rehab/rekonstruksi rumah tahan gempa di Desa Pengempel Indah, Mataram, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden saat berdialog dengan warga yang menerima program rehab/rekonstruksi rumah tahan gempa di Desa Pengempel Indah, Mataram, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Mengenai pembangunan yang baru beberapa persen, Presiden menyampaikan kendala di lapangan itu banyak sekali. "Manajemen material, manajemen bahan, semen tadi, saya mendapatkan keluhan sehingga kita akan drop langsung dari pabrik, dari BUMN, baik baja ringan maupun semennya," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Presiden menjelaskan bahwa seluruh elemen masyarakat plus TNI diekrahkan terutama yang berasal dari sini untuk membantu. "Contoh kompleks di sini bisa dilihat, saya kira ini bukan pekerjaan yang ringan, jadi kadang-kadang prosesnya cepat tapi lapangannya ada masalah. Ini yang mau kita klik kan agar semuanya tidak ada masalah," tutur Presiden.

MotoGP Lombok

Sementara itu, menjawab pertanyaan mengenai MotoGP, Presiden menyampaikan bahwa hal itu sudah fiks, MoU telah ditandatangani dan tahun 2021 akan diselenggarakan."Tetapi sebelumnya kita masih punya pekerjaan tiga. Yang pertama, memperbaiki pelabuhan yang ada di sini. Yang kedua, membuat jalan dari bandara ke Mandalika. Dan yang ketiga, memperpanjang runway bandara. Ini pekerjaan Menteri PU dan Menteri Perhubungan. Sudah saya perintah. Akan dimulai tahun ini, tahun depan insyaallah selesai," pungkas Presiden akhiri wawancara.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam agenda kali ini Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (DND/EN)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Progres Sejak Februari Meningkat, Presiden: Saya Ingin Pembangunan Rumah Segera Selesai . Silahkan membaca berita lainnya.

Sekretariat Kabinet Ajak Peserta Diklat Penjenjangan Penerjemah Kunjungi Perpusnas

Posted: 22 Mar 2019 01:17 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sekretariat Kabinet Ajak Peserta Diklat Penjenjangan Penerjemah Kunjungi Perpusnas. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Para peserta Diklat Penjenjangan Penerjemah Tingkat Pertama berfoto bersama usai berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Jay).

Para peserta Diklat Penjenjangan Penerjemah Tingkat Pertama berfoto bersama usai berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Jay).

Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui Asisten Deputi (Asdep) Bidang Naskah dan Terjemahan (Naster), Kedeputian Dukungan Kerja Kabinet mengajak para peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penjenjangan Penerjemah Tingkat Pertama berkunjung ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Jumat (22/3).

"Kalau memang posisi mereka dibutuhkan/diperlukan menjadi jembatan komunikasi dengan mitra kerja. Mungkin ada yang mempunyai kerja sama sister city dengan negara-negara sahabat, Kabupaten atau Kota atau Provinsi. Para penerjemah ini yang menjadi juru bahasanya," ujar Eko Harnowo, Asdep Naster, Setkab, saat memberikan sambutan. 
Pada kesempatan tersebut, Eko juga menyampaikan bahwa para penerjemah juga dapat berperan untuk ikut menerjemahkan peraturan-peraturan daerah atau informasi pada negara atau investor yang menggunakan bahasa asing dari luar negeri.

"Entah caranya melalui leaflet atau melalui website, sekarang kan lebih mudah kan ya. Daripada harus datang langsung, dipelajari dari sana, melalui internet/online. Itu akan lebih efisien," jelas Eko.

Diklat kali ini, menurut Eko, diikuti oleh 22 orang Pejabat Fungsional Penerjemah, dari berbagai instansi, kementerian maupun pemerintah daerah.

"Jadi memang Sekretariat Kabinet ini sejak 2016, menjadi Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penerjemah. Sebelumnya Instansi Pembinanya di Kementerian Sekretariat Negara. Sebelumnya, pelaksananya kami juga di sana, karena kami ini pindah ke Sekretariat Kabinet dulu, 2015," ujarnya

Kegiatan ini, menurut Eko, merupakan salah satu pelaksanaan dari 18 kewajiban Setkab selaku Instansi Pembina selain Bimbingan Teknis (Bimtek), monitoring dan evaluasi, serta sosialisasi.

"Jumlah para Pejabat Fungsional Penerjemah ini baru 181 orang seluruh Indonesia. Namun, sebagian besar itu ada di Jakarta. Paling banyak kalau melihat persebaran itu paling banyak di Jakarta. Misalnya, di Papua itu ada 2 orang. Tapi di Papua Barat malah kosong," tambahnya.

Sebagai informasi, peserta diklat kali ini terdiri dari 11 instansi pemerintah, 4 instansi pusat, 7 instansi daerah. Peserta dari pusat berasal dari Kejaksaan RI, Kemenkumham, Arsip Nasional, dan Mahkamah Agung. Sedangkan, peserta dari pemerintahan daerah berasal dari Kanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah, Balai Bahasa Riau, Balai Bahasa Jawa Barat, Kantor Bahasa Jambi, Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi NTB, dan Kabupaten Bangka Barat. (AIT/EN)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sekretariat Kabinet Ajak Peserta Diklat Penjenjangan Penerjemah Kunjungi Perpusnas . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian dan Peninjauan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Segmen SS Bakauheni – SS Lematang dan Segmen SS Kotabaru – Terbanggi Besar) dan Peresmian Terminal dan Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni, 8 Maret 2019, di Gerbang Tol Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung

Posted: 22 Mar 2019 12:52 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian dan Peninjauan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Segmen SS Bakauheni – SS Lematang dan Segmen SS Kotabaru – Terbanggi Besar) dan Peresmian Terminal dan Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni, 8 Maret 2019, di Gerbang Tol Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Tabik pun!

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja, Pak Gubernur, Pak Wagub, Pak Ketua DPRD, beserta seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Lampung yang hadir,
Ibu dan Bapak sekalian tamu undangan yang berbahagia.

Hari ini akan kita resmikan ruas jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan, sepanjang 143 kilometer. Ini adalah babak pertama yang kita resmikan, dan kita harapkan nantinya di bulan Juni, Bakauheni sampai di Palembang juga akan segera tersambungkan dengan jalan tol ini.

Kemudian ada yang bertanya, ini adalah bagian dari Lampung sampai ke Aceh, Lampung sampai ke Aceh, kapan kira-kira Lampung sampai ke Aceh ini sambung? Saya jawab, 2024 Lampung sampai Aceh akan tersambungkan. Akan sambung, insyaallah akan sambung.

Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa ruas jalan ini begitu sangat cepatnya. Pertama kuncinya, di lapangan, saya lihat Lampung ini bisa dijadikan contoh yaitu pembebasan lahan yang begitu sangat cepat. Pembebasan tanah yang begitu sangat cepat.

Dan tadi disampaikan oleh Pak Gubernur, bahwa ada salah satu dari ASN kita yang kebetulan adalah ketua tim dari pembangunan ini, yaitu Pak Adam, yang mungkin karena kecapekan atau mungkin juga karena stres dikejar target, hingga beliau dipanggil oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, kepada seluruh PNS/ASN di Lampung, sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Yang kedua, tadi di sana waktu saya salam-salaman ada yang menanyakan kepada saya, "Pak ini PNS gajinya naiknya kapan? Gajinya naiknya kapan?" Saya jawab, "iya saya mengerti, ini PP-nya baru disiapkan." Saya kira ini Maret ini akan selesai, sehingga awal April nanti sudah bisa diberikan kenaikan itu kepada Bapak-Ibu sekalian, dirapel plus gaji 13, 14 tapi bulan berikutnya, menjelang lebaran.

Saya kira memang kecepatan dari pelayanan ASN kita semakin hari semakin kelihatan. Tadi saya tanyakan ke Pak Sekda di beberapa kabupaten tadi di sana, misalnya untuk perizinan, perizinan SIUP, "berapa lama, Pak?" Saya tanya tadi empat kabupaten jawabannya sama, "SIUP Pak? Tidak dipungut biaya dan hanya memakan waktu satu hari, satu hari."

Saya tanya lagi, ya oke SIUP satu hari. Kalau IMB?  "Pak, IMB agak lama." Pikir saya agak lama itu tiga bulan, ternyata IMB selesai ada yang menyampaikan kepada saya tiga hari, ada yang menyampaikan kepada saya satu minggu. Itu sudah cepat untuk IMB menurut saya. Sehingga kita harapkan investasi di sini,  infrastruktur siap, perizinan cepat, saya kira akan menarik investasi yang sebanyak-banyaknya. Dan kita harapkan ini akan membuka lapangan pekerjaan yang semakin banyak di Provinsi Lampung.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Maka dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya resmikan tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan Dermaga Eksekutif Bakauheni.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian dan Peninjauan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Segmen SS Bakauheni – SS Lematang dan Segmen SS Kotabaru – Terbanggi Besar) dan Peresmian Terminal dan Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni, 8 Maret 2019, di Gerbang Tol Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung . Silahkan membaca berita lainnya.

Motivasi Warga Lombok, Presiden: Kita Harus Optimis Semua Ini Bisa Diatasi Bersama

Posted: 22 Mar 2019 12:42 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Motivasi Warga Lombok, Presiden: Kita Harus Optimis Semua Ini Bisa Diatasi Bersama. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
residen saat berdialog penerima Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden saat berdialog penerima Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada masyarakat Lombok agar semua optimis bahwa persoalan ini bisa diselesaikan dan diatasi secara bersama-sama.

"Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Kepala BNPB, ada kurang lebih 4 ribu lagi tambahan. Sekali lagi, di Lombok ini memang rawan gempa. Jadi yang dulunya rusak ringan karena gempa berikutnya menjadi rusak berat, jadi tercatatnya nanti rusak berat," ujar Presiden saat berdialog penerima Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan di Gedung Hakka, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3).


Saat diskusi dengan Lalu Mandraguna, warga Pengempel Indah, Lombok Barat, NTB, Presiden mengungkapkan bahwa saat ini rumah yang dibangun sebanyak 216.000, untuk itu perlu kesabaran dari masyarakat.

"Tapi uangnya sebetulnya sudah masuk sebelum Desember ini, sudah 3,5 triliun, tapi karena prosedurnya ruwet jadi tidak sampai segera ke masyarakat. Kemarin sudah ditambah lagi 1,6 triliun, berarti sudah terkumpul di NTB 5,1 triliun. 5,1 triliun sudah di sini, bukan di Jakarta. Sudah di sini tapi memang harus lewat prosedur-prosedur tadi," ujar Presiden.

Lalu bercerita kepada Presiden bahwa rumahnya mulai peletakan batu pertama 3 Oktober, selesainya awal Desember karena harus melewati tahap-tahap pencairan. Sedangkan warga yang lain, Aziz bercerita bahwa rumahnya termasuk kategori rusak ringan, dan saat ini masih dalam proses pendataan, belum dibangun.

Dalam kesempatan diskusi tersebut, Presiden mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB bahwa saat ini ada tambahan tersebut masih diproses karena masih ada yang baru lagi.

"Supaya Bapak/Ibu semuanya tahu mengenai ini, kita ini juga bukan menyelesaikan di sini saja, ada di Lombok, ada di Palu, Donggala, yang terakhir ada di Banten dan Lampung. Supaya Bapak/Ibu juga tahu bahwa kita menyelesaikan di beberapa tempat yang jumlahnya juga hampir mirip-mirip," tambah Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan telah menerima masukan baik di provinsi, maupun di kabupaten, untuk memperbaiki prosedur-prosedur yang menyebabkan berjalannya kurang cepat.
Para penerima Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Para penerima Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

"Ini saya lihat prosedur sekarang sudah cepat, hanya ada masalah yang kedua tadi saya disampaikan oleh Pak Gubernur dan Bupati, materialnya di lapangan ini juga kurang, semen dan baja ringan suplainya masih kurang. Sehingga tadi saya juga sudah telepon menteri, pemilik BUMN kita, untuk segera mengirimkan semen-semen ke Lombok secepat-cepatnya," tuturnya.

Kepala Negara juga mengaku bahwa dirinya sering turun ke lapangan karena betul-betul ingin melihat masalah dan segera menyelesaikan. "Tapi yang paling penting sudah sampai di NTB, tadi saya pastikan, 5,1 triliun sudah sampai di sini. Yang paling penting itu. Artinya tinggal prosedur di sini yang dipercepat sehingga bisa sampai kepada Bapak/Ibu sekalian," tambahnya.
Meski tidak berada di Lombok, Presiden menyampaikan agar jangan merasa ditinggalkan karena akan tetap diselesaikan persoalan yang ada. "Saya tetap akan ke sini menyelesaikan persoalan ini.  Saya kan juga harus ke Palu, saya juga cek ke Donggala, saya cek ke Banten, saya juga cek ke Lampung," ujar Presiden.

Untuk pengecekan, Presiden menyampaikan akan memastikan bahwa mungkin dua atau tiga bulan lagi akan ke Lombok, apa yang menjadi masalah dan apa yang harus diselesaikan. "Dua tiga bulan lagi saya ke sini insyaallah. Jangan ragu bahwa kita ingin menyelesaikan ini, karena kadang-kadang masih ada yang tercecer belum terdaftar ya itu harus diselesaikan," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam agenda kali ini Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (DND/EN)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Motivasi Warga Lombok, Presiden: Kita Harus Optimis Semua Ini Bisa Diatasi Bersama . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Silaturahmi dengan Perempuan Arus Bawah “Bersama Memperkuat Bangsa”, 6 Maret 2019, di Istana Negara, Jakarta

Posted: 22 Mar 2019 12:32 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Silaturahmi dengan Perempuan Arus Bawah "Bersama Memperkuat Bangsa", 6 Maret 2019, di Istana Negara, Jakarta. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

 

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'laikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beserta seluruh Menteri Kabinet Kerja yang hadir, Bapak Kepala Staf Kepresidenan,
Ibu-ibu dan Bapak-bapak, utamanya para Aktivis Perempuan Arus Bawah yang pada pagi hari ini hadir,
Dan yang saya hormati Perwakilan Organisasi Perempuan PBB (UN) di Indonesia,
Tamu undangan yang berbahagia.

Pagi hari ini saya sangat berbahagia sekali dan tadi yang disampaikan di layar adalah aktivitas-aktivitas yang sangat luar biasa. Bagaimana perjuangan memotivasi dari ibu-ibu aktivis yang tadi banyak yang berkaitan dengan urusan ekonomi, yang berkaitan dengan urusan KDRT, yang berkaitan dengan hukum, yang berkaitan dengan lingkungan. Saya kira itu adalah sebuah prestasi yang masih kita harapkan lebih banyak lagi dari perempuan-perempuan Indonesia.

Dan saya sangat percaya peran sentral para perempuan dalam mendidik anak-anak kita dan juga dalam menopang ekonomi keluarga. Saya ingat kecilan saya, ini cerita sedikit enggak apa-apa, kecilan saya, saya lahir, semua tahu saya lahir di bantaran sungai, di pinggir kali. Orang tua saya di situ jualan bambu dan kayu. Tahun '70-an saya ingat sekali, rumah saya digusur. Brettt, namanya digusur brettt gitu kan. Tidak diberi ganti rugi saat itu sehingga bingung mencari rumah. Kami pernah empat kali ngontrak, ngontrak, ngontrak, pindah, pindah, pindah, pindah. Dan itu saya rasakan betul betapa perjuangan seorang ibu dalam mengayomi, mendidik anak itu begitu sangat beratnya. Saya merasakan itu betul, terutama dari sisi ekonomi.

Oleh sebab itu, saat ini pemerintah kita memiliki banyak program ekonomi mikro, ekonomi kecil yang juga kita harapan ini bisa menopang peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keluarga. Misalnya, UMi. UMi ini kredit ultra mikro yang telah kita berikan lebih dari satu juta nasabah. Kemudian juga Mekaar, Program Mekaar, ini juga untuk ekonomi-ekonomi mikro dan ekonomi kecil yang hampir 99 persen pesertanya adalah ibu-ibu. Sudah mencapai 4,2 juta yang ikut di sini.

Saya sering bertemu dengan mereka dan saya senang. Ada ibu-ibu yang sebelumnya jualan gorengan setelah dapat pinjaman dua juta bisa jualan, tambahan jualan bakso, yang dulunya jualan bakso, tambah jualan nasi uduk sehingga ekonomi keluarganya menjadi terdukung dari kegiatan-kegiatan ini.

Tapi saya tahu bahwa kegiatan ekonomi seperti ini sangat berat sekali praktiknya di lapangan. Tidak semudah yang kita bayangkan. Persaingan, kompetisi, saya kira kita bisa lihat, ibu-ibu misalnya, penjual sayur, penjual daging, penjual sembako yang ada di pasar-pasar sungguh sebuah, menurut saya sebuah perjuangan yang amat berat. Pagi subuh sudah siap di pasar, kemudian sore baru bisa kembali ke rumah untuk menata keluarganya.

Saya ingin ada yang maju. Tadi dari dua belas tadi yang ada urusannya dengan ekonomi ada ndak? Oh, enam belas ya? Ada ndak yang ada urusan dengan ekonomi? Ya, Ibu coba yang, ya Ibu yang dari Papua, ya maju. Urusan ekonomi ya. Silakan, sini.

Yang berhubungan dengan KDRT? Tadi ada, kelihatannya banyak tadi yang berhubungan dengan KDRT. Ya, KDRT ya maju, KDRT.

Ada yang berhubungan yang lain? Yang berhubungan dengan lingkungan, ada?

Kalau disuruh maju kok sulit gitu ya? Tapi saya pastikan tidak diberi sepeda. Ya silakan. Saya pastikan, yang maju jangan berharap lagi mendapatkan sepeda, tidak diperbolehkan oleh KPU maupun Bawaslu. Ya saya senang saja, malah sepedanya utuh.

Ada lagi yang berhubungan dengan apa ya, sebentar. Ya oke, berhubungan dengan kesehatan tunjuk jari dulu nanti saya suruh maju. Sebentar, tunjuk jari dulu, saya suruh maju. Belum tentu yang di depan terus, yang di belakang juga enggak apa-apa.

Ya, boleh maju. Ya nanti semua maju semua. Pasti macam-macamkan? Ini ada nelayan, ada petani, ada PAUD, ada buruh migran, semua minta maju.

Saya pastikan tidak dapat sepeda. Jangan senang maju dulu, tidak dapat sepeda, jangan keliru. Nanti, waduh keliru lagi nanti.

Ya, dikenalkan Ibu. Nama, berkegiatan di bidang apa?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Selamat pagi untuk kita semua.

Presiden Republik Indonesia
Selamat pagi.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Yang saya hormati Bapak Presiden Republik Indonesia bersama seluruh jajarannya. Yang saya hormati dan banggakan seluruh pejuang-pejuang perdamaian, yang lain telah pergi dan kita masih ada. Tuhan memberkati.

Perkenalkan nama saya Ibu Doliana Yakadewa.

Presiden Republik Indonesia
Ibu Doliana.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Saya guru SD.

Presiden Republik Indonesia
Guru SD.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Di daerah pesisir jauh, kategori 3T.

Presiden Republik Indonesia
Di mana itu 3T itu?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Di Kabupaten Jayapura, di pesisir jauh, kami lewat laut.

Presiden Republik Indonesia
Di Jayapura.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Jayapura.

Presiden Republik Indonesia
Masih Kabupaten Jayapura?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Kabupaten Jayapura.

Presiden Republik Indonesia
Masih dekat, Jayapura. Kalau di Wamena, di Wamena, di Nduga, wah itu jauh banget, saya pernah kesana, jauh. Kalau di Jayapura masih dekat, masih dekat dengan kota. Bu Doliana, apa yang Ibu lakukan?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Saya mewakili, yang saya kerja adalah perempuan pada wilayah konflik dan ekonomi kerakyatan.

Presiden Republik Indonesia
Apa? Wilayah konflik dan ekonomi kerakyatan, apa itu?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Adalah perempuan rentan mendapat perlakuan tidak adil. Lebih kepada pekerjaan kemanusiaan.

Presiden Republik Indonesia
Apa? Jadi yang apa? Mendampingi apa itu?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Mendampingi kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Presiden Republik Indonesia
Terus?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Lalu perlakuan perempuan sebagai pencari nafkah di pasar.

Presiden Republik Indonesia
Apa itu? Yang terakhir ini apa? Saya tertarik yang terakhir tadi?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Baik, saya memulai apresiasi untuk Bapak, capaian tiga…

Presiden Republik Indonesia
Ndak, saya mau cerita ini kok. Ya boleh-boleh.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Saya mau cerita.

Presiden Republik Indonesia
Ya, cerita, enggak apa-apa, jangan nyegat saya. Oke, oke, silakan.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Capaian tiga belas tahun kami turun di jalan meneriakkan Pasar Mama-Mama Papua, tiga belas tahun.

Presiden Republik Indonesia
Pasar Mama-Mama Papua, oh iya.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Iya. Lalu yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia dapat menyelesaikannya pada tempo empat minggu. Kami mendapat empat lantai dengan pembagian seluruhnya. Itu saya ucap terima kasih Bapak.

Presiden Republik Indonesia
Senang itu dapat Pasar Mama-Mama itu? Senang? Pada senang dapat Pasar Mama-mama, itu?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Iya, Bapak.

Presiden Republik Indonesia
Kenapa? Lebih bersih?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Fasilitas layak. Iya.

Presiden Republik Indonesia
Pasarnya lebih bersih? Ya kan, jelas. Terus apa lagi?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Kita tidak kena hujan dan panas.

Presiden Republik Indonesia
Ya, biasanya kena hujan dan panas, ini enggak kena hujan dan panas. Oke, dua. Tiga?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Kita tidak gelar karung di jalan.

Presiden Republik Indonesia
Biasanya gelar karung di jalan, sekarang pasarnya ada meja, bersih, teratur, rapi, gitu ya?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Terus apa lagi?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Itu capaian. Saya lebih ke harapan lagi Bapak, kami lebih kepada bantuan permodalan Pasar Mama-Mama Papua. Itu minta diada lebih baik untuk kita.

Presiden Republik Indonesia
Sudah dapat apa ingin dapat?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Mau dapat, ingin.

Presiden Republik Indonesia
Mau dapat. Oke, oke. Saya, gitu nanti saya perintah Program Mekaar untuk masuk ke Pasar Mama-Mama. Ada berapa pedagang sih di Pasar Mama-Mama?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Kami untuk sementara 630.

Presiden Republik Indonesia
600? Banyak sekali. Saya ke sana mungkin berapa kali ya sudah. Satu, dua, tiga, terakhir… mungkin empat kali ya, empat kali saya ke Pasar Mama-Mama ini. Dan memang, ya kalau dibandingkan sebelumnya dengan yang sekarang ya memang ya jauh. Sekarang bagus sekali.

Sekarang berarti yang dibutuhkan adalah permodalan?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Oke.

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Ada satu lagi ini Bapak saya tambah.

Presiden Republik Indonesia
Iya. Sebentar, ini di sini ada Bu Menteri BUMN, kirim itu PNM, Program Mekaar ke Pasar Mama-Mama. Oke. Ini perintah, Bu. Iya. Biar cepat nanti. Besok pasti sudah langsung ke sana.

Terus apa lagi mau cerita?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Sebagai pendamping korban kami mengharapkan ada rumah aman untuk korban kekerasan dalam rumah tangga.

Presiden Republik Indonesia
Belum ada?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Belum ada.

Presiden Republik Indonesia
Belum ada. Oke. Di mana itu? Mau dibangun di mana itu?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Ya, kalau dapat bukan di provinsi…. Di tanah Papua saja, kalau di Tanah Papua kami ada dua provinsi, Papua dan Papua Barat.

Presiden Republik Indonesia
Ya, yang diminta Ibu Doliana itu di titik-titik mana?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Saya mau ada di titik Kota Jayapura dan…

Presiden Republik Indonesia
Kota Jayapura dan di mana? Sudah?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Dan Manokwari.

Presiden Republik Indonesia
Manokwari, Manokwari. Berarti di Papua dan Papua Barat?

Doliana Yakadewa (Guru SD di Kabupaten Jayapura)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Oke. Gampang kalau itu. Oke, ada lagi? Cukup? Ya, ganti.

Silakan.

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wa'alaikumsalam.

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Selamat pagi semua. Terima kasih Bapak Presiden Republik Indonesia yang saya cintai. Saya perwakilan dari Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik.

Presiden Republik Indonesia
Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik.

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik. Nama saya Fitri, saya sebagai Ibu rumah tangga.

Presiden Republik Indonesia
Ibu Fitri.

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Iya.

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Aktivitas saya mengikuti Sekolah Perempuan di Kabupaten Gresik.

Presiden Republik Indonesia
Apa itu? Sekolah Perempuan itu apa?

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Sekolah Perempuan itu sekolah alternatif, maksudnya untuk perempuan-perempuan penerima manfaat.

Presiden Republik Indonesia
Apa itu?

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Seperti program jaminan kesehatan.

Presiden Republik Indonesia
Oke.

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Iya. Seperti KIS itu kami melakukan pendataan. Seperti yang dilakukan oleh kami itu banyak perempuan-perempuan miskin di desa itu masih banyak yang tidak mendapatkan kartu perlindungan sosial seperti jaminan kesehatan. Jadi di sini kita melakukan pemantauan siapa saja warga kita itu yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehatan.

Presiden Republik Indonesia
Terus apa itu? Anunya apa?

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Untuk kedepannya ini kepinginnya Bapak Presiden masih membuat rakyat miskin di Indonesia ini mendapatkan perlindungan sosial terkait dengan kesehatan.

Presiden Republik Indonesia
Iya. Jadi kita ini kalau untuk kesehatan kan sekarang ada Kartu Indonesia Sehat. Tapi memang, ada mungkin satu, dua, tiga yang masih belum dapat itu. Jadi Bu Fitri tadi betul, ada kececer. Namanya negara ini negara besar, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote itu sekarang penduduk kita sudah 269 juta. Jadi kalau ada bercecer seperti itu ya saya kira sangat bagus sekali Bu Fitri bisa menyisir kemudian menginfokan kepada kami untuk kita selesaikan.

Tapi juga selain untuk kesehatan kita memiliki program bantuan sosial, berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang ini untuk baik biaya tambahan gizi anak, untuk pendidikan anak sekolah, dan juga kalau ingin untuk tambahan usaha. Karena tahun ini yang kita berikan sudah sepuluh juta keluarga penerima manfaat, sepuluh juta, jumlah yang sangat besar sekali.

Dan juga ada yang namanya Kartu Indonesia Pintar. Ini juga untuk pendidikan bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Sudah diberikan kepada sembilan belas juta siswa dari keluarga-keluarga yang tidak mampu. Sehingga dari sinilah kita melihat angka kemiskinan itu bisa ditekan semakin mengecil, semakin mengecil. Sekarang angka kemiskinan kita sudah 9,8 persen. Ya kalau sudah angkanya di bawah sepuluh persen itu memang menekannya lebih sulit untuk turun-untuk turun. Tapi dengan program-program itu kita harapkan angka kemiskinan dapat diturunkan dan juga angka gini ratio, kesenjangan yang dulunya 0,41 sudah menjadi 0,38. Ini juga bisa kita tekan lagi sehingga kesenjangan itu tidak semakin melebar.

Apa yang Ibu Fitri harapkan?

Fitri (Perwakilan Sekolah Perempuan Kabupaten Gresik)
Yang kami harapkan perempuan-perempuan di Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan terkait dengan kesehatan reproduksi perempuan. Ini kan masih banyak yang terkena penyakit kanker serviks dan semacamnya itu. Kami kepingin pemerintah memberikan pelayanan seperti yang kami harapkan supaya banyak lagi perempuan-perempuan di Indonesia yang lebih sehat dan bisa menghasilkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Terima kasih.

Presiden Republik Indonesia
Iya. Itu, Ibu Fitri, Ibu Jokowi itu tiap hari muter untuk urusan IVA Test. Tahu ya IVA Test ya? Ya, muter terus untuk urusan ini sehingga kanker di alat reproduksi kita itu bisa segera dicegah sedini mungkin. Saya kira ini hal yang sangat penting. Tapi sekali lagi, memang kita masih memiliki pekerjaan-pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama-sama. Enggak mungkin pemerintah sendiri, enggak mungkin. Harus didukung oleh aktivis-aktivis yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan mengetahui betul detail apa problem yang ada di lapangan.

Silakan Bu dikenalkan.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Terima kasih Bapak Presiden. Suatu kebanggaan bagi saya bisa bertemu langsung dan atas nama  kabupaten saya dari KLU.

Presiden Republik Indonesia
Mana itu? Kabupaten dari?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Kabupaten Lombok Utara.

Presiden Republik Indonesia
Lombok Utara?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Oh, Lombok Utara.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Nama saya Sarayah, juga dari anggota Sekolah Perempuan Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Presiden Republik Indonesia
Bu Sarayah dari Lombok Utara.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Lombok Utara. Saya pernah kesana belum?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Pernah?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Pas gempa.

Presiden Republik Indonesia
Oh, sering? Oh, sering.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Oh, di situ. Ya, sudah. Saya mikirnya, saya tahunya kan Lombok, Lombok Utara, Selatan, Barat kan saya enggak anu. Lombok, tahunya Lombok. Oke, ya silakan dijelaskan gimana aktivitasnya?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Gimana, saya pertama-tama yang menjadi anggota Majelis Krama Adat Desa yang ada di desa kami, mempunyai peranan penting dalam memutuskan atau ketika menyelesaikan masalah supaya jangan sampai ke ranah hukum dengan cara untuk memediasi. Terutama itu kasus KDRT dan perkawinan anak.

Presiden Republik Indonesia
Oke, jadi Bu Sarayah ini menjadi mediator?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Betul. Memediasi kalau ada problem-problem KDRT sehingga tidak dibawa ke wilayah hukum. Bisa didamaikan, bisa dimusyawarahkan, begitu ya kira-kira?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Contohnya apa? Misalnya?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Misalnya kayak kemarin kejadian pada minggu yang lalu, pascagempa ada terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan di dalam pengungsian. Gara-gara ekonomi suami memukul istri karena tidak menyiapkan makanan.

Presiden Republik Indonesia
Suami memukul istri karena enggak nyiapin makanan?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Oke. Terus?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Sementara di tempat itu adalah masih di pengungsian, apa yang bisa dimasak karena keadaan yang cukup memprihatinkan ketika gempa terjadi.

Presiden Republik Indonesia
Iya.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Seolah-olah mata pencaharian kami yang ada di pengungsian tidak ada.

Presiden Republik Indonesia
Terus?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Dan juga…

Presiden Republik Indonesia
Berarti Ibu memerankan apa di dalam? Ada suami memukul istri tadi, apa memerankan mediasinya seperti apa?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Mediasi yang kami lakukan sebagai anggota Majelis Krama Adat Desa kami bisa memediasi bahwa supaya jangan terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Presiden Republik Indonesia
Ibu panggil?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Lakinya itu? Bapaknya Ibu panggil?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Atau didatangi?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Iya didatangi atau dipanggil?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Dipanggil.

Presiden Republik Indonesia
Dipanggil.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Ketika dua kali dia terus melakukan dengan perlakuan yang sama kepada istri, di sinilah peran kami sebagai Majelis Krama Desa membuat awik-awik yang di desa.

Presiden Republik Indonesia
Membuat awik-awik?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Apa itu?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Awik-awik tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Presiden Republik Indonesia
Apa itu awik-awik?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Awik-awik istilahnya suatu tata cara atau aturan yang tertulis.

Presiden Republik Indonesia
Oh. Jadi suaminya Ibu panggil?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Terus diberitahu gimana?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Diberitahu gimana suaminya itu?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
 "Pak, ketika tidak ada makanan apakah seharusnya Bapak harus menempeleng atau memukul istri Bapak?"

Presiden Republik Indonesia
Ndak. Jawabannya apa? Ndak, gitu?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Dia terdiam. "Habis saya tidak ada makanan?" "Apa yang harus dimasak Ibu sementara Bapak tidak bekerja." "Sekarang kan gempa, gimana saya bisa mencari pekerjaan? Mata pencaharian kan tidak ada." "Tetapi dengan tidak ada makanan tidaklah semesti harus pukulan itu jatuh kepada istri."

Presiden Republik Indonesia
Kepada istri. Terus?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Di sini juga Bapak harus bisa mencarikan nafkah. Mungkin bisa menjadi buruh harian atau menjadi nelayan supaya bisa menghasilkan/mendapatkan penghasilan penambahan ekonomi keluarga.

Presiden Republik Indonesia
Ibu beritahu seperti itu?

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Iya. Hal-hal seperti itu yang kami sampaikan kepada Bapak-bapak supaya sedikit-dikit jangan gara-gara urusan ekonomi, gara-gara urusan anak ini pipi sudah ditampar dan menjadi biru. Nah hal itulah yang membuat peran kami sebagai saya ikut andil bermodalkan ilmu dari sekolah perempuan yang lima tahun ini, punya pemikiran untuk mengubah pola pikir bagaimana masyarakat itu bisa berubah. Ketika istri sakit apakah peran bapak hanya diam, hanya memukul, tetapi bagaimana kesetaraan antara laki-laki dan perempuan itu bisa kita lakukan.

Presiden Republik Indonesia
Bagus. Oke. Oke, bagus, bagus.

Sarayah (Anggota Majelis Krama Adat, Kabupaten Lombok Utara)
Di sini juga kami mengharap bahwa adanya peraturan yang tidak tumpang tindih antara perkawinan, tentang perkawinan anak. Walau bagaimanapun kami di lapangan itu ketika menangani kasus perkawinan anak, sementara dari pemerintah KAU mengiyakan ketika dia berumur 16 tahun 0 hari itu sudah bisa dinikahkan. Sedangkan secara perlindungan anak, kan umur 18, dikatakan anak kan masih dalam kandungan sampai dia berumur 18. Secara fisik dia belum siap, juga secara ekonominya.

Presiden Republik Indonesia
Iya, iya. Iya, setuju, setuju. Oke, silakan Bu.

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo yang saya banggakan. Perkenalkan nama saya Nurul Latifah.

Presiden Republik Indonesia
Bu Nurul, ya.

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Iya. Pendaur ulang limbah sampah plastik dari Dusun Temenggungan, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Presiden Republik Indonesia
Trowulan, Mojokerto. Apa, urusan apa tadi? Sampah plastik?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Gimana ceritanya? Ini urusan lingkungan, iya kan? Gimana? Kita ini sudah mulai gerakan besar-besaran untuk urusan sampah plastik. Karena kita, sampah plastik kita di dunia itu nomor 2, setelah Tiongkok/China. Gede banget kita. Ini yang harus kita kerjakan, kita atasi bersama-sama. Silakan Bu Nurul, gimana?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Ya. Saya mau menyuarakan pekerja perempuan yang memilah, yang mengolah sampah, di sini dia yang terpapar langsung dan bahan di sini mengandung senyawa kimia berbahaya yang namanya polybrominated diphenyl ethers, yang mana ini bisa merusak reproduksi, kehamilan, ibu menyusui, dan merusak janin.

Presiden Republik Indonesia
Sehingga Ibu apa? Aktivitasnya memberitahu ke ibu-ibu gitu atau gimana?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Iya. Yang saya inginkan dari pemerintah, terutama dari Bapak Presiden untuk mengupayakan hak dan perlindungan terhadap perempuan yang terpapar langsung dengan sampah limbah plastik ini agar bisa berkontribusi untuk terus membersihkan sampah-sampah yang tidak terurai itu.

Presiden Republik Indonesia
Ya, tahu? Semua tahu ya? Tahu? Tahu? Saya masih belum tahu. Belum nangkep arahnya. Iya, diulang coba. Apa?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Di sini, di tempat kami 80 persen pekerja pemilah, pengolah sampah plastik.

Presiden Republik Indonesia
Oke, nangkep, nangkep. Ini yang di TPA ya?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Bukan.

Presiden Republik Indonesia
Bukan? Bukan di TPA?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Bukan. Ini kita ambilnya dari pengepul, kayak dari Kalimantan, dari Sulawesi, dari Bali, dari NTT juga. Jadi di desa kita itu sentra sampah plastik.

Presiden Republik Indonesia
Sentra sampah plastik? Iya terus?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Terus di sana banyak pekerja perempuannya juga.

Presiden Republik Indonesia
Iya, oke.

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Jadi dia yang terpapar langsung dengan kimia berbahaya, seperti polybrominated diphenyl ethers itu.

Presiden Republik Indonesia
Oh, nangkep, nangkep. Terus harusnya berarti seperti apa? Apa yang bisa saya bantu?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Saya minta pemerintah untuk memberi hak dan perlindungan terhadap perempuan yang terpapar langsung dengan bahan kimia yang berbahaya ini.

Presiden Republik Indonesia
Apa konkretnya?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Konkretnya bisa nanti melindungi dia dari reproduksi juga, bisa lingkungannya juga jadi bersih juga. Soalnya kita selama ini kendalanya sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang di sana dibakar, belum ada tempat pemusnahan khusus.

Presiden Republik Indonesia
Nangkep, nangkep. Sudah, nangkep. Ya, sudah nangkep, nangkep.

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Ya alhamdulillah sudah dibantu juga dari UNDP kemarin pelatihan gender juga. Iya, jadi kita tentang APD, jadi untuk perlindungan diri. Cuma ya enggak semuanya, belum semuanya sadar, para pelaku daur ulang plastiknya itu belum sadar semua.

Presiden Republik Indonesia
Iya. Oke, nangkep, nangkep, nangkep Bu, nangkep Bu, nangkep, nangkep, nangkep, nangkep. Ya nanti saya akan detailkan lagi. Mungkin perlu dikirim misalnya tungku pembakar, gitu maksudnya?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Bukan.

Presiden Republik Indonesia
Bukan itu?

Nurul Latifah (Pendaur Ulang Limbah Plastik dari Mojokerto)
Di tempat kita kan sampah itu di rumah-rumah yang enggak punya lahan itu di rumah, di sebelah-sebelah rumah. Kita minta pemerintah untuk bikin depo mini atau sejenis koperasi gitu. Jadi sampah-sampah itu tidak di sekitar rumah. Kalau yang punya lahan memang ada tempat khusus. Cuma yang enggak punya lahan, kami mayoritas 80 persen pengolah sampah di desa.

Presiden Republik Indonesia
Oke. Saya belum bisa membayangkan kayak apa, ya. Tapi saya nangkep sudah. Nanti biar Pak Teten saja. Ini urusan sampah pintar Pak Teten, diurus Pak Teten. Oke, sudah nangkep.

Ya, baiklah. Oh, sebentar. Ini ada… Biasanya diberi sepeda tapi karena enggak boleh memberi sepeda sekarang saya beri foto saja. Ini, Ibu, oke. Oke, sama-sama, silakan. Ini, Ibu, sudah. Ini, Ibu. Baik. Ini foto ini kalau ditukar sama sepeda bisa dapat 10 sepeda lebih. Karena album foto, ini yang mahal album fotonya, bukan fotonya. Albumnya ini ada tulisannya, 'Istana Presiden Republik Indonesia', ini yang mahal ini. Ini Bu, oke, diterima. Nanti kalau sudah maju, sudah ditanya-tanya, enggak diberi apa-apa gitu, ada yang menggerutu. Jadi yang maju sekarang kita beri album.

Senang kan Bu? Senang dapat album senang ndak? Kok kelihatannya enggak senang. Senang ndak? Senang. Oke. Ibu Doliana tadi kelihatannya enggak senang gitu. Senang ya? Oh senang, senang, ya.

Baiklah Ibu dan Bapak sekalian yang saya hormati,
Pekerjaan besar kita masih menanti utamanya pekerjaan-pekerjaan di lapangan dan utamanya memang pada temapt-tempat yang di bawah. Karena saya tahu betul setiap saya ke desa, setiap saya ke kampung, setiap saya ke kampung nelayan, saya melihat betapa pekerjaan besar kita ini masih banyak sekali, terutama dalam rangka pemberdayaan perempuan.

Dan saya pernah mendapat cerita ini dari Ibu Rula Ghani. Saya pengin cerita sedikit mengenai Ibu Rula Ghani. Beliau ini adalah istri Dr. Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan. Presiden Afghanistan, ibu negaranya namanya Ibu Rula Ghani. Saya bertemu dengan Presiden Afghanistan tiga kali, bertemu dengan Bu Rula Ghani dua kali. Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari beliau? Beliau cerita pada saya, di Afghanistan konflik dan perang sudah empat puluh tahun, empat puluh tahun. Karena dua suku yang konflik, kemudian satu membawa kawan dari luar negara lain, satu membawa kawan dari luar negara lain, akhirnya perang. Empat puluh tahun enggak selesai.

Beliau pesan kepada saya, "Presiden Jokowi, saya tahu negaramu negara besar, penduduknya 269 juta. Di sini, Indonesia ini berbeda-beda sukunya, 714 suku, di kami Afghanistan hanya tujuh suku." Di sana tujuh suku, di sini 714 suku. "Saya hanya ingin mengingatkan, jangan sampai di Indonesia ini ada konflik sekecil apapun antarsuku, apalagi antaragama. Kami tahu di Indonesia ini berbeda-beda suku, berbeda-beda agama, berbeda-beda adat, berbeda-beda tradisi, berbeda-beda budaya, dan bahasa daerah. Kami ini hanya tujuh suku, dua suku konflik kemudian perang, empat puluh tahun enggak selesai."

Apa yang beliau ceritakan kepada saya? "Presiden Jokowi, empat puluh tahun yang lalu sebelum ada perang ini, negara kami ini negara kaya." Ya memang Afghanistan itu deposit emasnya terbesar di dunia, kemudian deposit minyak dan gasnya juga temasuk terbesar di dunia. "Empat puluh tahun yang lalu, saya itu naik mobil di Kabul, dari Kabul ke kota lain, ke provinsi biasa. Negara lain belum ada yang naik mobil, di Afghanistan sudah banyak perempuan-perempuan yang naik mobil. Tetapi akibat perang, akibat konflik dan perang, empat puluh tahun yang dirugikan hanya dua; yang pertama perempuan-perempuan Afghanistan dan yang kedua anak-anak. Anak-anak enggak bisa sekolah apalagi naik mobil," beliau menyampaikan. Dengan rasa terharunya beliau cerita, "sekarang kita perempuan di Afghanistan bisa naik sepeda saja sudah alhamdulillah, sudah kita syukuri. Gara-gara perang kita menjadi betul-betul sangat menderita."

Inilah kenapa ini kita ingatkan di sini, betapa pentingnya sebuah negara itu damai, tenteram, sehingga kita bisa memperjuangkan hal-hal yang belum baik yang ada di negara kita. Kalau sudah perang seperti itu dirukunkannya sangat sulit sekali. Kita sudah ikut cawe-cawe dan merukunkan kelompok-kelompok yang bertikai di Afghanistan tetapi juga tidak gampang, sangat sulit. Karena sudah empat puluh tahun lebih. Ini setuju, ini enggak setuju, ini enggak setuju, ini enggak setuju, ah sudah, sangat sulit sekali.

Oleh sebab itu, saya titip kepada kita semuanya, marilah kita ajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan, menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan karena itu adalah aset terbesar bangsa ini. Aset terbesar kita adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Jangan sampai gara-gara urusan politik, inikan dimulai dari urusan politik. Konflik di sana juga karena urusan politik, urusan pilihan bupati, urusan pilihan gubernur, urusan pilihan wali kota, urusan pilihan presiden, dimulai dari situ pasti. Kayak kita enggak seperti saudara saja. Padahal yang namanya pesta demokrasi baik pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden itu setiap lima tahun pasti ada. Enggak perlulah itu dibesar-besarkan. Apalagi, saya itu kadang sedih dengar antarkampung enggak bicara gara-gara pilihan bupati, antartetangga enggak saling sapa gara-gara pilihan gubernur, di dalam satu majelis saja enggak salah omong gara-gara pilihan presiden. Geleng-geleng saya. Ini apa gitu… Kok kayak jadi politikus semuanya.

Saya sangat menghargai sekali aktivitas-aktivitas para aktivis perempuan yang tadi sudah dipaparkan. Ini hal-hal seperti ini yang kita perlukan. Hal-hal seperti ini yang bermanfaat bagi negara ini, bagi rakyat kita.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Silaturahmi dengan Perempuan Arus Bawah "Bersama Memperkuat Bangsa", 6 Maret 2019, di Istana Negara, Jakarta . Silahkan membaca berita lainnya.

Presiden: Saya Senang Masyarakat Lombok Antusias Gunakan Rumah Tahan Gempa

Posted: 22 Mar 2019 12:03 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Presiden: Saya Senang Masyarakat Lombok Antusias Gunakan Rumah Tahan Gempa. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi saat meninjau mekanisme Pencairan Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden Jokowi saat meninjau mekanisme Pencairan Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa senangnya karena semua masyarakat di Lombok antusias menggunakan rumah tahan gempa.

"Karena harus disadari betul bahwa Lombok ini memang berada pada daerah yang rawan gempa, sehingga pembangunan rumah yang tahan gempa ini memang kita haruskan," ujar Presiden Jokowi saat meninjau lokasi Pencairan Bantuan Dana Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang, dan Ringan Di Gedung Hakka, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3).


Di awal sambutan, Presiden menyampaikan bahwa telah memerintahkan kepada para menteri agar dapat cepat penyelesaian pembangunan rumah sejak peristiwa gempa di Lombok yang terjadi sekitar bulan Agustus tahun 2018.

Dalam praktiknya, Presiden memahami bahwa ada kekhawatiran jika terdapat prosedur yang dilanggar baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat maka akan berakibat hukuman pidana atau dipenjara. Meski demikian, Presiden menyampaikan bahwa prosedur yang sebelumnya hingga 17 tahapan sekarang ini telah dipangkas hingga tinggal 4 langkah.

"Tetapi saya lihat tadi juga masih dari sini, ke sini, ke sini, ke sini, masih 4 tahapan. Tapi menurut saya sudah cepat," ujar Presiden.

Pembangunan rumah tahan gempa, menurut Presiden, juga telah terbukti saat terjadi gempa tanggal 17 Maret yang lalu tidak mengakibatkan rusak apapun. "Dan kita tahu ada rumah yang sudah dibangun kemarin yang tahan gempa waktu ada gempa tanggal 17 Maret yang lalu. Yang rumah tahan gempa tidak ambruk tapi yang rumah tidak tahan gempa ambruk lagi," tutur Presiden.
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi penerima bantuan rumah rusak berat, sedang dan ringan di Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni).

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi penerima bantuan rumah rusak berat, sedang dan ringan di Lombok Barat, NTB, Jumat (22/3). (Foto: Humas/Deni).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa sudah menjadi sunnatullah bahwa di Lombok ini diberikan kesuburan tanah, keindahan pantai dan alam, tetapi juga sebagai daerah yang rawan gempa. "Ini harus kita sadari, tetapi kalau nanti rumah-rumah yang tahan gempa ini selesai insyaallah kita semuanya bisa hidup menyatu dengan alam," tambah Presiden ke-7 Republik Indonesia.

Seluruh yang hadir dalam pertemuan tersebut, Presiden ingin nantinya segera mendapatkan bangunan rumah itu, apakah itu tipe 30 maupun 35.

"Ada yang milih Risha, ada yang milih Rita, ada yang milih Risba. Masyarakat diberi pilihan-pilihan sehingga kita harapkan ini segera bisa dilaksanakan di lapangan dan kembali kita hidup normal. Kalau ada gempa ya rumahnya hanya goyang-goyang dikit tidak ada masalah, karena memang rumahnya rumah tahan gempa yang sudah dicek semuanya oleh Kementerian PU," ujarnya.

Sebagai informasi saat tiba di lokasi acara, Presiden meninjau proses pencairan bantuan dana bagi korban bencana gempa bumi di Lombok Agustus tahun lalu, kemudian bertemu dengan masyarakat NTB penerima bantuan stimulan rumah rusak berat, sedang, dan ringan yang sudah jadi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam agenda kali ini Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (DND/EN)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden: Saya Senang Masyarakat Lombok Antusias Gunakan Rumah Tahan Gempa . Silahkan membaca berita lainnya.

PROBLEM SOLVING JURUS JITU, BRIPKA MOHAMAD LAHABU SELESAIKAN PERMASALAHAN WARGA

Posted: 21 Mar 2019 11:53 PM PDT

SAMBANG INGATKAN WARGA AGAR TIDAK TERPENGARUH BERITA HOAX

Posted: 21 Mar 2019 11:53 PM PDT

Polres Bitung Laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019

Posted: 21 Mar 2019 11:29 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polres Bitung Laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
pemimpin apel kapolres bitung, Dandim 1310 bitung dan walikota bitung

Humas Polres Bitung - Kepolisian Resor Bitung melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Samrat 2018 (Pengamanan Pemilu Tahun 2019) apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi pemilu tahun 2019, tingkatkan sinergitas TNI-Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif, apel gelar pasukan dilaksanakan didepan kantor walikota bitung, Jumat (22/03/2019).

Kapolres Bitung AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si bersama Dandim 1310 Bitung Letkol Inf. Kusnandar Hidayat, S.sos dan Walikota Bitung Maximillian Jonas Lomban, SE, M.Si bertindak sebagai pimpinan apel dan komandan apel Kapolsek Lembeh Selatan IPTU Rudolf J. Lumandung, SH apel juga dihadiri Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM unsur Forkopimda, para pejabat utama Polres Bitung serta tamu undangan lainnya.

Adapun amanat Menko Polhukam yang dibacakan Kapolres Bitung AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si selaku pimpinan apel pada    kesempatan yang baik ini, sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi selaku Menko Polhukam diberikan   kepercayaan menjadi pimpinan  apel bersama-sama dengan Panglima TNI dan Kapolri, berdiri dihadapan para prajurit TNI-Polri, para anggota Linmas, Ormas dan Potmas      melaksanakan   apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya  dalam  rangka pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019.

Hadirin yang saya hormati, Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu    yang bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan    sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi  politik  dengan  demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya.

Hadirin  peserta  apel  yang  berbahagia, Sebelum  mengakhiri  amanat  ini,  saya  akan menyampaikan  beberapa penekanan untuk kita pedomani Bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 sebagai berikut :
  1. Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun  sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala     dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas 
  2. Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas; 
  3. Segera kenali, cari,temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019; 
  4. Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019; 
  5. Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa; 
  6. Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama,tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.
 
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Bitung Laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.

Bapenda Tanimbar, KP2KP Saumlaki dan Kantor Pertanahan Tanimbar MoU Rekonsiliasi Data Pembayaran Hak Atas Tanah dan Bangunan

Posted: 21 Mar 2019 11:23 PM PDT

Bapenda Tanimbar, KP2KP Saumlaki dan Kantor Pertanahan Tanimbar MoU Rekonsiliasi Data Pembayaran Hak Atas Tanah dan BangunanSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku bersama Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Saumlaki dan Kantor Pertanahan Tanimbar melakukan nota kesepahaman tentang kerjasama rekonsiliasi data pembayaran pajak pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan pada Kamis (21/03/2019).

Menurut Kepala Bapenda, Rosias R. Kabalmay, S.Pt., M.Si pihaknya merupakan perangkat daerah yang mempunyai tugas membantu Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintah di bidang keuangan sub-pengelolaan pendapatan daerah yang menjadi kewenangan daerah yang harus dikelola secara tertib, akuntabel dan transparan sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bentuk wujud pengelolaan pendapatan daerah secara transparan," ujar dia saat menyampaikan sambutan.

Kabalmay menjelaskan alasan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan hanya difokuskan pada kerjasama rekonsiliasi data tersebut karena untuk ketentuan pajak pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan mempunyai keterkaitan pengurusan administrasi melalui ketiga instansi ini dengan mengacuh pada Peraturan Daerah (Perda) no 03 Tahun 2011 tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta SK Bupati nomor 030-137-tahun 2018 tentang penetapan rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi Pemda tahun 2018 dan satuan pelaksana rencana aksi.

"Dalam rencana aksi pemberantasan korupsi telah ditetapkan program kerja SKPD Bapenda yakni melakukan rekonsiliasi secara manual maupun elektronik dengan pihak pertanahan maupun kantor pelayanan perpajakan saumlaki," paparnya.

Sementara itu Kepala KP2KP Saumlaki, Kukuh Hanna Prapanca mengungkapkan bahwa patut menjadi kebanggaan bersama bahwa kerjasama yang dibangun tersebut merupakan hal yang pertama dalam sejarah guna membangun sinergitasnya sebagai pintu gerbang saling bertukar data satu sama lain demi memberikan kepastian hukum bagi kedua pihak yaitu penjual dan pembeli tanah.

Ia menilai dari sisi pajak, arah Kabupaten Tanimbar itu sudah benar karena pendapatan daerah harus menjadi primadona serta mengharapkan Tanimbar akan semakin tumbuh dan berkembang juga untuk Kantor Pertanahan dapat pula mendukung program Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo dalam pemberian sertifikat tanah gratis.

"Daerah semakin tumbuh juga mendukung program pembagian sertifikat tanah Jokowi serta dapat menjadi pintu gerbang dalam masyarakat untuk memiliki hak secara penuh dalam kepemilikan tanah dan atau bangunan," harap Prapanca.

Kemudian Kepala Kantor Pertanahan Tanimbar, Lukas Souhuat, A. Ptnh mengatakan sebagai  intitut yang melaksanakan penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang survey, pengukuran dan pemetaan penetapan hak atas tanah, pemberdayaan masyarakat, penataan pertanahan, pengadaan tanah serta penanganan masalah dan pengendalian pertanahan berharap dukungan semua pihak terutama notaris dan PPAT dalam penetapannya  juga secara khusus kepada organisasi pengusaha, Aparatur Sipil Negara (ASN), pedagang dan masyarakat yang merupakan wajib pajak serta perlu dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat agar dapat mengimbau dan menumbuhkan kesadaran membayar pajak.

"Dengan membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah dapat mendongkrak pendapatan asli daerah Tanimbar demi mewujudkan percepatan pembangunan yang lebih merata menuju Tanimbar yang amanah," harapnya.

Bapenda Tanimbar, KP2KP Saumlaki dan Kantor Pertanahan Tanimbar sepakat mengadakan kerjasama melalui Nota Kesepahaman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi institusi masing-masing dengan ketentuan kegiatan rekonsiliasi data diantaranya nama wajib pajak, alamat objek pajak, NOP, nama penjual, harga jual dan beli, luas bumi objek pajak, luas bangunan objek pajak, nilai jual bumi, nilai jual bangunan, NJKP dan BPHTB akan dilakukan pada setiap triwulan di lokasi kantor Bapenda. (Laura Sobuber)

Mayat Yang Diduga Bayi di Saumlaki Merupakan Bangkai Anjing

Posted: 21 Mar 2019 10:58 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maluku Tenggara Barat (MTB) AKBP Andre Sukendar SIK menyatakan penemuan dugaan mayat bayi tak bernyawa yang ditemukan pada Jumat (22/03/2019) merupakan bangkai anak anjing yang baru saja dikubur.

"Itu bukan mayat bayi, tapi anak anjing," kata dia kepada Lelemuku.com.

Diungkapkan setelah anggotanya membawa mayat tersebut ke RSUD Magretti Saumlaki, dr Laila yang melakukan diotopsi menjelaskan bahwa mayat itu merupakan bangkai seekor anjing yang dikubur.

Mayat Yang Diduga Bayi di Saumlaki Merupakan Bangkai AnjingSebelumnya sesosok mayat ditemukan di pinggir jalan poros III Ir. Soekarno, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku tepatnya disamping Kantor Dinas Catatan Sipil (Discapil) Tanimbar pada jumat siang.

Menurut pengakuan M, salah satu warga kepada Lelemuku.com, penemuan jazad bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya akibat ditutup kain merah ini terjadi ketika rekannya, seorang pemuda yang membuang sampah di sepanjang jalan poros tersebut ingin buang air kecil.
Mayat Yang Diduga Bayi di Saumlaki Merupakan Bangkai Anjing
Saat buang air dilokasi kejadian, dirinya mendapati menginjak benda yang lembut. Namun ketika disadari baunya yang menyengat dan merupakan bau mayat ia pun memberitahukan kepada warga lain untuk melaporkan penemuan itu ke polisi.

Menanggapi hal ini Polres MTB pada pukul 10.30 WIT mendatangi dan mengamankan lokasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah mendapati cukup bukti, jenazah bayi tersebut dibawa ke RSUD Margretti guna dilakukan visum lebih lanjut. (Albert Batlayeri)

KEGIATAN PENGAMANAN IBADAH SHOLAT JUMAT DI WILAYAH HUKUM POLSEK TANAH PINEM

Posted: 21 Mar 2019 10:34 PM PDT

AKP MARULI SIBURIAN, SH PIMPIM KEGIATAN APEL PAGI DAN OLAH RAGA JUMAT PERSONIL POLSEK TIGALINGGA

Posted: 21 Mar 2019 10:24 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul AKP MARULI SIBURIAN, SH PIMPIM KEGIATAN APEL PAGI DAN OLAH RAGA JUMAT PERSONIL POLSEK TIGALINGGA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
https://ift.tt/2qBuc8o
Pada Hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 08.00 wib Personil polsek Tigalingga dibawah pimpinan Kapolsek AKP MARULI SIBURIAN , SH, melaksanakan kegiatan Olah Raga Jumat dan Apel Pagi di Halaman Asrama Polsek Tigalingga.

Saat pelaksanaan Apel Pagi arahan yang disampaikan kapolsek kepada para personil untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik di kantor maupun di lapangan melalui giat personil bhabinkamtibmas dengan selalu melakukan sambang dan DDS juga penyuluhan tentang pesan pesan kamtibmas dan selalu membantu masyarakat bila membutuhkan kehadiran polisi untuk menciptakan kenyamanan di tengah-tengah warga demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif.

Seusai pelaksanaan Apel Pagi para personil melanjutkan dengan melakukan kegiatan olah raga bersama yaitu jalan santai mengelilingi seputaran kota tigalingga dan di lanjutkan dengan melakukan kebersihan mako juga halaman dan asrama polsek.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AKP MARULI SIBURIAN, SH PIMPIM KEGIATAN APEL PAGI DAN OLAH RAGA JUMAT PERSONIL POLSEK TIGALINGGA . Silahkan membaca berita lainnya.

AKP JOKNER MALAU MEMIMPIN GIAT APEL PAGI DAN OLAHRAGA JUMAT PERSONIL POLSEK SIDIKALANG KOTA

Posted: 21 Mar 2019 10:24 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul AKP JOKNER MALAU MEMIMPIN GIAT APEL PAGI DAN OLAHRAGA JUMAT PERSONIL POLSEK SIDIKALANG KOTA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
https://ift.tt/2qBuc8o
Pada Hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 08.00 wib Personil polsek sidikalang Kota dibawah pimpinan Kapolsek AKP JOKNER MALAU melaksanakan kegiatan Olah Raga Jumat dan Apel Pagi di Halaman Mapolsek Sidikalang Kota.

Saat pelaksanaan Apel Pagi arahan yang disampaikan kapolsek kepada para personil untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik di kantor maupun di lapangan melalui giat personil bhabinkamtibmas dengan selalu melakukan sambang dan DDS juga penyuluhan tentang pesan pesan kamtibmas dan selalu membantu masyarakat bila membutuhkan kehadiran polisi untuk menciptakan kenyamanan di tengah-tengah warga demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif

Seusai pelaksanaan Apel Pagi para personil melanjutkan dengan melakukan kegiatan olah raga bersama dan melakukan kebersihan mako juga halaman dan asrama polsek Sidikalng Kota.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AKP JOKNER MALAU MEMIMPIN GIAT APEL PAGI DAN OLAHRAGA JUMAT PERSONIL POLSEK SIDIKALANG KOTA . Silahkan membaca berita lainnya.

IPDA K. SITUMORANG, SH MEMIMPIN KEGIATAN OLAH RAGA DAN APEL PEGI PERSONIL POLSEK BUNTURAJA

Posted: 21 Mar 2019 10:24 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul IPDA K. SITUMORANG, SH MEMIMPIN KEGIATAN OLAH RAGA DAN APEL PEGI PERSONIL POLSEK BUNTURAJA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
https://ift.tt/2qBuc8o
Pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 08.00 wib Kapolsek Bunturaja AKP S.P SIRINGO RINGO, SH Melalui Kanit Reskrim IPDA K. SITUMORONG, SH memimpin pelaksanaan Apel Pagi Personil Polsek Bunturaja di Halaman Mako Polsek Buntu Raja.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek memberikan arahan kepada seluruh personil yang hadir antara lain menindak lanjuti atensi dari Kapolres Dairi kepada seluruh personil untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksi masing masing personil dan meningkatkan kewaspadaan baik di mako maupun di lapangan saat bertugas, perketat pengamanan mako dan asrama, lakukan pemeriksaan terhadap warga pendatang baru yang tidak dikenal, utamakan keselamatan agar tidak terjadi korban dan selalu laksanakan tugas dengan tulus ikhlas dan bertanggungjawab serta layani masyarakat dengan cepat untuk menciptakan rasa simpati masyarakat terhadap polri guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di khusunya Wilayah hukum polsek Bunturaja.

Seuasai pelaksanaan apel kapolsek mengajak para personil untuk berolahraga dengan melakukan gerakan di tempat yaitu push uf dan gerakan ringan lainnya serta melaknjutkan dengan giat kebersihan korve di mako polsek Bunturaja.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang IPDA K. SITUMORANG, SH MEMIMPIN KEGIATAN OLAH RAGA DAN APEL PEGI PERSONIL POLSEK BUNTURAJA . Silahkan membaca berita lainnya.

DIKMAS PERESONIL SAT LANTAS POLRES DAIRI KEPEDA PARA PEJAR SMU KOTA SIDIKALANG

Posted: 21 Mar 2019 10:14 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul DIKMAS PERESONIL SAT LANTAS POLRES DAIRI KEPEDA PARA PEJAR SMU KOTA SIDIKALANG. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

https://ift.tt/2qBuc8o
Kapolres Dairi melalui personil Dikyasa Sat Lantas Polres Dairi AIPTU NIKO PARDOSI dan BRIPDA ALBA MAIRA TARIGAN dibawah pimpinan Kasat Lantas AKP PITTOR GULTOM pada hari jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 07.30 wib melaksanakan kegiatan Dikmas Lantas " POLICE GO TO SCHOOL" di jl. Sm Raja Sidikalang.

Dalam giat dimaksud personil Dikyasa Sat Lantas memberikan himbauan tentang cara-cara menyeberang yang baik dan benar kepada murid SMA dan memberikan motifasi untuk giat belajar di sekolah dalam menuntut ilmu serta selalu mematuhi peraturan yang di buat oleh pihak sekolah untuk menjadi generasi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara di kemudian hari.

Giat ini dilaksanakan oleh Sat Lantas Polres Dairi untuk memberikan pengetahuan tentang peraturan lalu lintas mulai usia Remaja yang mana bisa bermanfaat dan berguna nantinya demi terciptanya kamtibselcarlantas diwilayah hukum polres Dairi.









































































Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DIKMAS PERESONIL SAT LANTAS POLRES DAIRI KEPEDA PARA PEJAR SMU KOTA SIDIKALANG . Silahkan membaca berita lainnya.

PENGATURAN LALU LINTAS DAN GIAT POS PADA PAGI PERSONIL POLSEK BUNTURAJA

Posted: 21 Mar 2019 10:14 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PENGATURAN LALU LINTAS DAN GIAT POS PADA PAGI PERSONIL POLSEK BUNTURAJA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

https://ift.tt/2qBuc8o
Personil polsek Bunturaja Dibawah pimpinan Kapolsek Bunturaja AKP SP. SIRINGO RINGO, SH pada hari jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 07.00 wib dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada warga maupun anak-anak sekolah saat melaksananakan aktivitasnya di pagi hari melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan dan sekolah-sekolah yang berada di jajaran wilayah hukum polsek Bunturaja.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti program Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K yang selalu akan memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dalam kamtibselcarlantas maupun dalam keamanan dan ketertiban warga masyarakat demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Dalam kegiatan dimaksud para personil yang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadinya kemacetan juga laka lantas sekaligus membantu anak-anak sekolah untuk menyeberang jalan demi terciptanya kamtibselcarlantas khususnya di wilayah hukum polsek Bunturaja.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENGATURAN LALU LINTAS DAN GIAT POS PADA PAGI PERSONIL POLSEK BUNTURAJA . Silahkan membaca berita lainnya.

PENGATURAN LALU LINTAS DAN GIAT POS PADA PAGI PERSONIL POLSEK SIDIKALANG KOTA

Posted: 21 Mar 2019 10:14 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PENGATURAN LALU LINTAS DAN GIAT POS PADA PAGI PERSONIL POLSEK SIDIKALANG KOTA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

https://ift.tt/2qBuc8o 
Kapolres Dairi melalui personil Polsek Sidikalang Kota dibawah pimpinan Kapolsek Sidikalang Kota AKP JOKNER MALAU pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 06.30 wib melaksanakan kegiatan pos padat pagi dan pengaturan lalu lintas serta membantu anak-anak sekolah untuk menyeberang jalan di beberapa titik lokasi persimpangan dan sekolah-sekolah yang berada di wilkum polsek Sidikalang Kota.

Dalam giat dimaksud personil polsek Sidikalang Kota yang melaksanakan pengaturan sebanyak tiga personil yaitu Aiptu Jefri Simangunsong dan Bripka Rido Sinaga dan Bripka Juster Sianturi yang melakukan pengaturan di Dua titik antara lain Simpang Tiga Jembatan KM 2 dan di Depan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

Giat ini dilaksanakan personil polsek Sidikalang Kota dengan tujuan untuk menghadirkan Polri saat pagi hari di tengah-tengah masyarakat dalam memulai aktivitasnya serta untuk menciptakan kamtibselcarlantas di wilayah hukum polsek Sidikalang Kota.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENGATURAN LALU LINTAS DAN GIAT POS PADA PAGI PERSONIL POLSEK SIDIKALANG KOTA . Silahkan membaca berita lainnya.

AIPTU MULIADI MEMIMPIN APEL PAGI PERSONIL POLSEK TANAH PINEM

Posted: 21 Mar 2019 10:14 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul AIPTU MULIADI MEMIMPIN APEL PAGI PERSONIL POLSEK TANAH PINEM. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
https://ift.tt/2qBuc8o
Pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 sekira pukul 08.00 wib Kapolsek Tanah Pinem AKP B. SILALAHI Melalui AIPTU MULIADI memimpin pelaksanaan Apel Pagi Personil Polsek Tanah Pinem di Halaman Mako Polsek Tanah Pinem.

Dalam kesempatan tersebut pimpinan apel memberikan arahan kepada seluruh personil yang hadir antara lain menindak lanjuti atensi dari Kapolres Dairi kepada seluruh personil untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksi masing masing personil dan meningkatkan kewaspadaan baik di mako maupun di lapangan saat bertugas, perketat pengamanan mako dan asrama, lakukan pemeriksaan terhadap warga pendatang baru yang tidak dikenal, utamakan keselamatan agar tidak terjadi korban dan selalu laksanakan tugas dengan tulus ikhlas dan bertanggungjawab serta layani masyarakat dengan cepat untuk menciptakan rasa simpati masyarakat terhadap polri guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di khususnya Wilayah hukum polsek Tanah Pinem.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AIPTU MULIADI MEMIMPIN APEL PAGI PERSONIL POLSEK TANAH PINEM . Silahkan membaca berita lainnya.