BAZNAS KABUPATEN BLORA SALURKAN BANTUAN BEDAH 5 UNIT RTLH

BAZNAS KABUPATEN BLORA SALURKAN BANTUAN BEDAH 5 UNIT RTLH


BAZNAS KABUPATEN BLORA SALURKAN BANTUAN BEDAH 5 UNIT RTLH

Posted: 19 Mar 2019 04:05 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BAZNAS KABUPATEN BLORA SALURKAN BANTUAN BEDAH 5 UNIT RTLH. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Secara simbolis, mewakili Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si menyerahkan bantuan kepada Kades Nglengkir untuk diteruskan kepada 5 warganya. (foto: humas)
BLORA. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora melakukan rehabilitasi pada 5 unit rumah pada pelaksanaan TMMD di Kecamatan Bogorejo, Blora. Kelima unit rumah yang direhabilitasi dalam program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini berada di Dukuh Ketringan (1 unit), Desa Nglengkir (2), Dukuh Karang (1), dan Dukuh Jetak (1). Masing-masing rumah mendapat bantuan sebesar 10 juta rupiah.

"Kelima rumah itu adalah milik Tugiyar, Lasiran, Kariman, Mufaad, dan Sugi," terang Suparman, Kades Nglengkir, Selasa (19/03/2019).

Sementara itu, Widodo S.Ag, M.Pd selaku Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Blora menerangkan bahwa total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 50 juta. Masing-masing penerima menerima bantuan Rp 10 juta untuk merehab rumahnya.

Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si yang hadir mewakili Bupati menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Blora yang telah memberikan bantuan berupa Bedah RTLH. Lebih jauh, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Bogorejo dan Kades Nglengkir atas fasilitasi yang telah diberikan dalam program ini.

"Ini merupakan titipan dari seluruh ASN Kabupaten Blora yang disalurkan melalui Baznas. Sebagai bentuk pengabdian dari TNI dan masyarakat bagi sesamanya yang membutuhkan. Semoga pengabdian ini menjadi amal ibadah di sisi Tuhan," ujar Arief Rohman.

Penerima bantuan, satu per satu menandatangani akta penyerahan dana bedah rumah. (foto: humas)
"Bantuan ini dapat menjadi stimulus bagi kita semua dan ke depan kita harapkan program-program seperti ini dapat terus berlanjut. Untuk itu, perlu sinergi yang berkesinambungan antara Baznas, TNI, Pemerintah dan masyarakat," lanjut Arief Rohman.

Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi, S.E. merasa gembira atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. Menurutnya, pemberian bantuan ini dapat memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung untuk ikut merasakan dampak pembangunan.

"Dengan adanya bantuan dari Baznas yang bertepatan dengan momentum TMMD ini, anggota TNI siap bergotong-royong bersama warga melaksanakan program Bedah RTLH. TNI berasal dari rakyat, dibesarkan oleh rakyat. Rakyat adalah ibu kandung TNI. Oleh karenanya, TNI siap mengabdi bagi rakyat," tegas Ali Mahmudi.

Suparman mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, TNI dan Baznas yang telah memberikan bantuan dan kepedulian bagi warganya yang kurang beruntung. Pihaknya juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD di Desa Nglengkir.

Sementara itu, Lasiran salah satu penerima bantuan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora, Wakil Bupati, Baznas, Dandim, Camat dan Kades atas bantuan rehab rumahnya.

"Alhamdulillah berkat bantuan ini, kini rumah kami lebih nyaman. Semoga amal bapak-bapak semua dilipat gandakan oleh Allah SWT, " ungkapnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan foto bersama. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Bogorejo, Teguh Tri Handoyo, S.E. beserta unsur Forkopimcam, dan tokoh masyarakat setempat. (Tim Liputan Humas Protokol Setda Blora)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BAZNAS KABUPATEN BLORA SALURKAN BANTUAN BEDAH 5 UNIT RTLH . Silahkan membaca berita lainnya.

BUPATI APRESIASI DEKLARASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS OLEH POLRES BLORA

Posted: 19 Mar 2019 03:43 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BUPATI APRESIASI DEKLARASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS OLEH POLRES BLORA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Bupati Djoko Nugroho bersama jajaran Forkopimda menghadiri Deklarasi Pencanangan Zona Integritas di Mapolres Blora. (foto: humas)
BLORA. Deklarasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi oleh jajaran Polres Blora yang dilaksanakan pada Selasa (19/3/2019) diapresiasi oleh Bupati Djoko Nugroho. Bupati yang hadir secara langsung bersama jajaran Forkopimda dalam acara tersebut menyampaikan rasa senang dan bangganya terhadap Polres Blora yang terus bertekad untuk memperbaiki pelayanan.

"Deklarasi ini merupakan upaya yang bagus. Deklarasi berarti upaya atau tekad yang diikuti dengan langkah yang sungguh-sungguh, yakni bersungguh-sungguh untuk menciptakan wilayah yang bersih dari praktik-praktik KKN," ucap Bupati.

Menurut Bupati, OPD Kabupaten Blora yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat juga telah melaksanakan deklarasi serupa pada tahun 2018 lalu. Seperti Rumah Sakit Umum Blora, Rumah Sakit Umum Cepu, Dindukcapil, dan Dinas Perijinan (DPMPTSP).

"Mari kita bersama-sama untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya deklarasi ini, jangan sampai ada praktik pungli atau pungutan diluar ketentuan peraturan yang berlaku. Karena tugas kita adalah melayani masyarakat," lanjut Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati Djoko Nugroho juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang SIK, MH, beserta jajarannya yang telah bekerja keras menciptakan iklim yang kondusif menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019.

"Hingga kurang dari satu bulan jelang Pemilu, alhamdulillah Blora tetap aman dan kondusif . Ini semua berkat kerja keras Kepolisian bersama seluruh elemen masyarakat. Mari kita ciptakan kondisi seperti ini terus menerus hingga Pemilu usai digelar," tambah Bupati.

Pembacaan Deklarasi Pembangunan Zona Integritas dipimpin langsung oleh AKBP Antonius Anang SIK, MH ditirukan oleh seluruh pejabat teras Polres Blora, para Kapolsek dan jajarannya. Isi deklarasi menyebutkan agar seluruh anggota Kepolisian Polres Blora menjunjung tinggi kode etik dalam melaksanakan tugas, kedua berkomitmen tidak memungut biaya diluar ketentuan.

Bupati Djoko Nugroho mengapresiasi deklarasi pencanangan zona integritas yang dilakukan Polres Blora. (foto: humas)
Ketiga tidak diskriminatif, keempat tidak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, kelima tidak melaksanakan gratifikasi, dan keenam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Deklarasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk menjadi lembaga yang lebih profesional dan lebih baik dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya bebas KKN saja, namun juga bersih dalam melayani," ucap Kapolres.

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya sedang membangun gedung khusus untuk pelayanan SIM di kawasan lapangan Bhayangkara dekat rumah dinasnya. Dengan harapan pelayanan SIM nantinya bisa lebih nyaman dan aman, terpisah dengan Makolantas yang selama ini pelayanannya cukup padat.

"Inovasi-inovasi terus kita lakukan untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Selain membangun gedung pelayanan SIM, layanan SAMSAT Desa juga akan terus ditingkatkan untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor," lanjut Kapolres.

Acara diakhiri dengan penandatanganan piagam deklarasi oleh Kapolres bersama Bupati Djoko Nugroho dan jajaran Forkopimda, diantaranya Kajari, Dandim 0721/Blora, dan Ketua Pengadilan Negeri, dilanjutkan foto bersama dengan seluruh jajaran Polres Blora. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI APRESIASI DEKLARASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS OLEH POLRES BLORA . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Olly Dondokambey Bagi 1.243 Sertifikat Tanah Program Jokowi

Posted: 19 Mar 2019 03:42 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gubernur Olly Dondokambey Bagi 1.243 Sertifikat Tanah Program Jokowi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE menyerahkan 1.243 sertifikat tanah untuk masyarakat Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Utara.

Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui perwakilan warga penerima sertifikat di Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu, Selasa (19/4/2019) sore.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly menerangkan bahwa Program PTSL merupakan salah satu program unggulan nasional yang digagas Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai implementasi program Nawacita guna percepatan pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan sertifikat hak atas tanah atau legalisasi aset.

"Ini adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat," kata Olly.

Menurut Olly, sertifikat tanah yang telah dibagikan tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah yang sah dan mencegah terjadinya sengketa kepemilikan tanah.

"Sertifikat tanah ini memberikan kepastian hak masyarakat atas kepemilikan tanah yang berkekuatan hukum," beber Olly.

Lanjut Olly, saat ini bidang-bidang tanah secara digital telah terpetakan dan berkoordinat, sehingga dapat dicek melalui aplikasi. Hal ini mampu mengurangi terjadinya tumpang tindih sertifikat tanah.

"Dengan teknologi informasi yang ada sekarang ini, Bapak dan Ibu sudah dapat mengecek sertifikat tanah dengan mudah," ungkap Olly.

Lebih jauh, Olly meminta semua Perangkat Daerah dan Unit Kerja terkait di Sulut dapat berperan aktif mensukseskan program PTSL dengan memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat yang mengurus sertifikat tanah.

"Masyarakat harus memperoleh pelayanan yang optimal," imbuh Olly.

Penyerahan sertifikat tanah PTSL turut dihadiri Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, SE, MS, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sulut Fredy Kolintama dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Olly Dondokambey Bagi 1.243 Sertifikat Tanah Program Jokowi . Silahkan membaca berita lainnya.

Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Kota Jayapura, 200 Personil di Turunkan

Posted: 19 Mar 2019 03:33 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Kota Jayapura, 200 Personil di Turunkan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Sebanyak 200 Personil Polres Jayapura Kota di terjunkan dalam bencana banjir dan longsor di beberapa titik yang terjadi di wilayah Kota Jayapura. Selasa (19/3).

200 personil polres jayapura kota tersebar di wilayah banjir yoka dan jalan belut akibat luapan danau Sentani, longsor di polimak III, longsor di jalan nafri, pohon tumbang di tanjakan skyland serta luapan air di distrik muara tami.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK ketika dikonfirmasi mengatakan peristiwa longsor yang melanda satu rumah milik Hendrik Lawakabesi tadi pagi sudah ditangani, longsor ini akibat curah hujan yang deras dari tadi malam, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.


Di tempat kejadian tersebut Kapolres Jayapura Kota didampingi Kapolsek Jayapura Selatan bersama personil polri dari Polres Jayapura Kota dan Polsek Jayapura Selatan turun ke lokasi membantu melakukan pembersihan dibantu masyarakat setempat sebelum kedatangan alat berat berada di TKP.

Kapolres menuturkan dari laporan yang diterima sejak malam, terjadi pohon tumbang di tanjakan Skyland dan longsor di daerah jalan nafri hingga menutupi setengah badan jalan. Peristiwa itu sudah langsung ditangani oleh Polsek Jayapura Selatan dan Balai jalan untuk melakukan pembersihan. 

Lanjut Kapolres, untuk muara tami terjadi luapan air hingga menutupi jalan protokol menju perbatasan dan luapan air danau di daerah koya sudah ditangani, bahkan Lantamal X Jayapura juga sudah menyisir rumah-rumah warga yang terendam banjir dan mengevakuasi menggunakan perahu karet ke rumah yang lebih tinggi.

"Dimana dalam bencana banjir dan longsor ini, pemerintah kota jayapura juga terjun langsung dengan menurunkan alat berat dari dinas PU dan Badan Penanggulan Bencana Kota Jayapura,"Ucap AKBP Gustav.

Kapolres Jayapura Kota menghimbau, dengan curah hujan yang terus terjadi, agar warga menghindar daerah-daerah yang menjadi luapan air dan juga bagi warga yang lereng gunung diharapkan untuk bisa mengantisipasi dan bila perlu sementara waktu agar mengungsi ditempat yang aman. (*)

Penulis.  : Andi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Kota Jayapura, 200 Personil di Turunkan . Silahkan membaca berita lainnya.

Di Bandara Pattimura ada 195 penerbangan dibatalkan

Posted: 19 Mar 2019 03:06 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Di Bandara Pattimura ada 195 penerbangan dibatalkan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

PT Angkasa Pura I cabang Bandara Pattimura Ambon mencatat sebanyak 195 penerbangan dibatalkan per bulan akibat kenaikan harga tiket pesawat ditambah masa sepi angkutan udara.General Manager PT Angkasa Pura Bandara Pattimura ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Di Bandara Pattimura ada 195 penerbangan dibatalkan . Silahkan membaca berita lainnya.

Nasib Sembunyi dalam Septic Tank Saat Terpergok Hendak Mencuri di Setu Bekasi

Posted: 19 Mar 2019 02:35 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Nasib Sembunyi dalam Septic Tank Saat Terpergok Hendak Mencuri di Setu Bekasi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Nasib Nekat Masuk Septic Tank setelah Dipergoki Hendak Lakukan Pencurian di Bekasi
Selasa, 19 Maret 2019 - 16:22 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Puluhan warga mengepung diduga pelaku pencuri di rumah warga di Kp Serang RT 01 RW 05, Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Senin (18/3/2019) tengah malam. Pelaku yang diketahui bernama Nasib, saat terpergok langsung kabur dan bersembunyi di septic tank yang masih dalam area pekarangan warga.

Warga yang telah mengepung mencari dan mendapati pelaku sedang bersembunyi di septic tank. "Iya ada kejadian diduga ingin melakukan pencurian, tetapi keburu ketahuan warga. Pelaku bersembunyi tapi diberhasil ditemukan dan diamankan warga," kata Kapolsek Setu AKP Wahid Key, saat dikonfirmasi, Selasa (19/3/2019).

Ada pun kronologisnya, kata AKP Wahid, ketika itu, warga bernama Dede Saepulloh melihat pelaku yang diketahui bernama Nasib masuk ke perkarangan warga milik Saipudin. Dede langsung melaporkan kejadian ke Banbinsa dan anggota Polsek Setu.

"Dede awal lihat diduga pelaku langsung teriak, panggil warga lainnya maupun hubungi aparat setempat. Saat dicari diberbagai sudut ditemuka didufa pelaku ada di sumur kotoran," jelasnya. 
Diduga seorang pelaku kejahatan nekat bersembunyi di septic tank usai kepergok warga.
Anggota Polsek Setu bersama Koramil dan warga kemudian mencari sepeda motor yang digunakan oleh terduga pelaku pencurian. Sepeda motor pelaku pun ditemukan disemak-semak dalam keadaan terjatuh.

"Setelah berhasil diangkat diduga pelaku ini, anggota polsek mencari sepeda motor milik Nasib dan ditemukan disemak-semak pohon bambu," ungkapnya.

Ada pun dalam kejadian ini, tidak ada barang yang hilang di rumah maupun perkarangan warga atau belum ditemukan barang bukti kejahatan yang dilakukan Nasib.

"Diduga pelaku kita amankan di Polsek untuk pemeriksaan dan penelusuran lebih dalam. Apakah pernah mencuri di lokasi lain. Kalau dilokasi semalam kemugkinan diduga pelaku belum sempat melakukan perbuatan pencurian," paparnya.

Satu unit Sepeda motor merek Honda Beat warna hitam Nomor Polisi B- 4641-KKW dimilik laki-laki yang diduga pelaku ikut diamankan di Polsek Setu.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Nasib Sembunyi dalam Septic Tank Saat Terpergok Hendak Mencuri di Setu Bekasi . Silahkan membaca berita lainnya.

Inilah Gaji Pokok Baru Anggota Polri, Terendah Rp1,643 Juta, Tertinggi Rp5,930 Juta

Posted: 19 Mar 2019 02:33 AM PDT

Inilah Gaji Pokok Baru Anggota Polri, Terendah Rp1,643 Juta, Tertinggi Rp5,930 JutaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Dengan pertimbangan dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pemerintah memandang perlu menaikkan gaji pokok anggota Polri.

Atas pertimbangan tersebut, pada 13 Maret 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dalam PP ini, pemerintah mengubah lampiran PP No. 29 Tahun 2002 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang telah beberapa kali diubah, terakhir diubah dengan PP No. 32 Tahun 2015, sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PP No. 17 Tahun 2019 ini.

Dalam lampiran PP No. 17/2019 itu disebutkan, gaji terendah anggota Polri adalah Rp1.643.500,00 untuk pangkat Bhayangkara Dua dengan masa kerja 0 tahun (sebelumnya Rp1.565.200,00). Sementara gaji tertinggi untuk anggota Polri dalam jajaran Tamtama (dengan pangkat Ajun Brigadir Polisi masa kerja 28 tahun) adalah Rp2.960.700,00 (sebelumnya Rp2.819.500,00).

Untuk jajaran Bintara gaji terendah diterima anggota Polri yang berpangkat Brigadir Polisi Dua dengan masa kerja 0 tahun sebesar Rp2.103.700,00 (sebelumnya Rp2.003.300,00). Sedangkan gaji tertinggi untuk anggota Bintara Polri (Ajun Inspektur Polisi Satu masa kerja 32 tahun) adalah Rp4.032.600,00 (sebelumnya Rp3.838.800,00).

Sedangkan untuk jajaran Perwira Pertama, gaji terendah diterima anggota Polri yang berpangkat Inspektur Polisi Dua dengan masa kerja 0 tahun sebesar Rp2.735.300,00 (sebelumya Rp2.604.400,00), tertinggi untuk anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi dengan masa kerja 32 tahun yaitu sebesar Rp4.780.600,00 (sebelumnya Rp4.552.700,00).

Adapun untuk jajaran Perwira Menengah, gaji terendah diterima anggota Polri berpangkat Komisaris Polisi dengan masa kerja 0 tahun sebesar Rp3.00.100,00 (sebelumnya Rp2.856.400,00), tertinggi untuk anggota polisi berpangkat Komisaris Besar Polisi dengan masa kerja 32 tahun sebesar Rp5.243.400,00 (sebelumnya Rp4.992.000,00).

Untuk jajaran Perwiran Tinggi, gaji terendah diterima anggota Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi masa kerja 0 tahun sebesar Rp3.290.500,00 (sebelumnya Rp3.132.700,00), dan tertinggi untuk Jenderal Polisi masa kerja 32 tahun sebesar Rp5.930.800,00 (sebelumnya Rp5.646.100,00).

Ketentuan sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019.

"Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," bunyi Pasal II Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 13 Maret 2019. (Setkab) 

AS dan Rusia Bertemu di Roma Bahas Situasi di Venezuela

Posted: 19 Mar 2019 02:18 AM PDT

AS dan Rusia Bertemu di Roma Bahas Situasi di VenezuelaROMA, LELEMUKU.COM - Bagi Rusia, Presiden Venezuela Nicolas Maduro adalah satu-satunya pemimpin sah negara itu. Ini akan ditegaskan oleh para pejabat Rusia kepada utusan khusus Amerika itu dalam pertemuan yang diadakan di Roma hari Senin (18/3) dan Selasa.

Pemerintah Amerika dan 50 negara lainnya telah mengakui tokoh oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Pemerintah Rusia juga diperkirakan akan menegaskan posisinya bahwa intervensi militer Amerika di Venezuela tidak bisa diterima, kata Wakil Menteri LN Sergei Ryabkov kepada kantor berita Rusia Interfax hari Minggu.

"Posisi Rusia dan Amerika dalam soal ini sangat bertentangan," kata Ryabkov, "tapi itu bukan alasan untuk tidak berunding."

Sergei Ryabkov juga dilaporkan mengatakan bahwa pemerintahnya akan terus bekerjasama dengan Venezuela dalam sejumlah sektor, termasuk energi dan militer, walaupun ditentang oleh Amerika.

Moskow dan sejumlah negara lain mengatakan, sanksi-sanksi yang dikenakan Amerika atas Venezuela hanya merugikan rakyat di negara itu. Pemerintah Rusia telah mengirim pasokan makanan dan obat-obatan ke Venezuela untuk membantu negara itu menghindari sanksi-sanksi Amerika.

Namun, utusan khusus Elliot Abrams mengatakan, sanksi-sanksi Amerika itu hanya bersifat sementara.

"Tuduhan bahwa Juan Guaido adalah boneka Amerika adalah konyol, dan telah dibuktikan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah kenyataan bahwa sejumlah negara lain juga mendukungnya," kata Abrams.

Pemerintah Venezuela hari Jumat (15/3) telah membentuk satuan tugas khusus untuk melindungi fasilitas-fasilitas penting seperti pembangkit listrik dan penjernihan air, satu hari setelah putusnya aliran listrik hampir diseluruh negara. Presiden Nicolas Maduro kini sedang merencanakan "perombakan menyeluruh" dalam pemerintahannya, kata wakil presiden Delcy Rodriguez. (VOA)

Diresmikan Minggu, Presiden Jokowi Senang MRT Jakarta Disambut Antusias Masyarakat

Posted: 19 Mar 2019 02:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Diresmikan Minggu, Presiden Jokowi Senang MRT Jakarta Disambut Antusias Masyarakat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi menjawab wartawan saat mencoba MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (19/3) siang. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Jokowi menjawab wartawan saat mencoba MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (19/3) siang. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut Mass Rapit Transit atau Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta, yang rencanya akan diresmikan beroperasinya pada Minggu (24/3) mendatang.

"Kita senang bahwa MRT di sambut dengan antusias, kita harapkan kedepan penggunaan semuanya masuk sini semua, orang menggunakan MRT semuanya. Ini budaya baru yang harus mulai kita biasakan," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai mencoba MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (19/3) siang.

Presiden mengaku kaget dengan antusiasme masyarakat, yang kesemanya ingin mencoba MRT itu. Ia berharap harapkan ke depan penggunaan semua orang menggunakan MRT. Meskipun menurutnya, ini merupakan budaya baru yang harus mulai kita biasakan.

Diresmikan Minggu

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa MRT Jakarta akan diresmikan pengoperasiannya pada Minggu (24/3) mendatang. Pada peresmian ini sekaligus akan dilakukan ground breaking fase berikutnya untuk Selatan – Utara, dan sekaligus akan dipercepat Timur – Barat.

Dengan peresmian nanti, Presiden mengajak masyarakat pengguna mobil pribadi atau sepeda motor untuk mulai beralih ke MRT yang sangat nyaman ini.

"Nanti kalau semuanya sudah 230 KM seluruh DKI dan Jabodetabek, nanti Gubernur DKI akan menerapkan Electronic Road Pricing, sehingga mau tidak mau, kita paksa pemilik-pemilik mobil beralih moda raya transportasi ini," tegas Presiden.

Mengenai tarif MRT, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa keputusan ini ada di Gubernur dan DPRD. Ia berharap keputusan soal tarif ini bisa keluar  sebelum peresmian.

"Nanti PSO, dicover dari DKI. DKI memiliki fiskal yang cukup," ucap Presiden saat ditanya mengenai subsidi tarif MRT. (HIM/DNS/DNA/AGG/ES)

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Diresmikan Minggu, Presiden Jokowi Senang MRT Jakarta Disambut Antusias Masyarakat . Silahkan membaca berita lainnya.

I Gede Sukadana Ungkap Kemenangan Kalteng Putra, Hasil Perjuangan Tak Kenal Menyerah

Posted: 19 Mar 2019 01:58 AM PDT

I Gede Sukadana Ungkap Kemenangan Kalteng Putra, Hasil Perjuangan Tak Kenal MenyerahMAGELANG, LELEMUKU.COM - Pemain di Kalteng Putra, I Gede Sukadana menungkapkan bahwa kunci sukses Kalteng Putra saat mengalahkan Persipura Jayapura adalah buah kerja keras tanpa kenal menyerah dari rekan-rekannya.

Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra, menekuk Persipura dengan skor 3-1 pada matchday terakhir babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu dibuktikan karena meski tertinggal satu gol lebih dahulu, Laskar Isen Mulang tetap fokus dan akhirnya membalikkan keadaan dalam waktu enam menit.

"Saat tertinggal, saya beri dukungan kepada teman-teman bahwa waktu masih panjang, masih ada beberapa menit dan apapun masih bisa terjadi. Ini yang membuat kami bisa memenangkan laga melawan Persipura," kata Gede Sukadana.

Eks gelandang Bali United juga menilai hasil tersebut berkat kerja keras tim pelatih dan pemain saat melakukan persiapan menuju turnamen, sebulan terakhir. Kalteng Putra memang sangat serius menatap Liga 1 Indonesia 2019.

"Saya berharap ke depan, Kalteng Putra masih terus seperti ini sehingga kami bisa bersaing dengan klub lainnya," ucapnya. (PSSI)

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, 2 Maret 2019, di Gedung Bahteramas, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

Posted: 19 Mar 2019 01:49 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, 2 Maret 2019, di Gedung Bahteramas, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat sore,
Salam sejahtera buat kita semuanya.

Yang saya hormati Bapak Menteri PUPR, Pak Menteri Pertanian,
Yang saya hormati Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara beserta Ibu,
Yang saya hormati Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara beserta Ibu,
Yang saya hormati Bapak Wali Kota Kota Kendari,
Serta Pak Sekjen beserta Kanwil dan Kepala Kantor BPN yang sore ini hadir,
Bapak-Ibu sekalian penerima sertifikat sebanyak 2.010 sertifikat yang sore hari ini telah diserahkan kepada Bapak-Ibu sekalian.

Benar sudah pegang semuanya? Coba diangkat tinggi-tinggi. Sebentar, jangan diturunkan dulu mau saya hitung. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, …, 2.010 betul, sudah. Artinya betul-betul sudah Bapak-Ibu pegang semuanya, betul? Jangan-jangan kalau enggak saya cek seperti ini yang diserahkan hanya tadi yang di depan tadi, sehingga harus diangkat semuanya.

Yang kedua, saya titip yang namanya sertifikat ini penting. Ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Di Indonesia ini seharusnya harus sudah terbit 126 juta sertifikat, tetapi sampai 2015 kemarin baru 46 juta, berarti masih kurang 80 juta, yang belum bersertifikat. Berarti Bapak-Ibu sekalian ini beruntung, sangat beruntung sudah pegang tanda bukti hak hukum atas tanah.

Sebelumnya, setahun kita hanya memproduksi sertifikat itu 500.000, sehingga kalau 80 juta artinya kita harus menunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat. Mau? Mau? Mau? Yang mau silakan maju saya beri sepeda. Silakan maju, menunggu 160 tahun dapat sertifikat saya beri sepeda, maju. Ada? Ada yang mau maju dapat sepeda? Tapi sertifikatnya menunggu 160 tahun. Iya kan, 80 juta kalau setahun 500.000 berarti 160 tahun  menunggu sertifikat.

Oleh sebab itu, sudah saya perintahkan di 2016 untuk dipercepat yang namanya penyertifikatan tanah, jangan dilama-lamain. 2017 telah keluar, sebelumnya 500 ribu, 2017 keluar 5 juta, target saya keluar sudah terlampaui 5 juta. 2018 target saya, saya berikan target 7 juta, realisasinya 9,4 juta di 2018. Tahun ini targetnya 9 juta, pokoknya harus sebanyak-banyaknya sertifikat ini keluar. Karena apa? Sering waktu saya masuk ke kampung, ke desa-desa, yang saya dengar adalah sengketa tanah, sengketa lahan, konflik tanah, konflik lahan. Tetangga dengan tetangga, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan pemerintah. Di semua provinsi ada semua, enggak di Jawa, enggak di Sulawesi, enggak di Kalimantan, enggak di Sumatra, di Papua, di Maluku, semuanya ada, karena memang belum pegang ini, tanda bukti hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat.

Sekarang senang semuanya pegang ini? Senang? Ini kalau ada orang datang mengaku-ngaku, "ini tanah saya." "Bukan, tanah saya, ini buktinya, buka itu." Di sini ada, nama pemegang hak ada, namanya siapa ada, di desa mana di sini ada semua, luasnya berapa di bawah sini ada, luas tanahnya. Mau apa? Mau apa kalau sudah pegang ini mau apa? Orang balik pasti, enggak berani macam-macam dengan kita, karena kita sudah pegang sertifikat tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Ya, oke.

Kalau sudah pegang ini nanti kembali tolong diberi plastik, ini. Sudah ada plastiknya semua? Sudah. Sampai di rumah difotokopi, fotokopi. Yang asli taruh lemari satu, yang fotokopi taruh lemari yang lain. Kalau aslinya hilang masih punya fotokopi mengurus ke BPN mudah. Kenapa diberi plastik? Kalau gentingnya bocor, sertifikatnya enggak rusak. Benar ndak? Ada genting yang bocor ndak? Ya, ini diberi plastik aman. Oke? Ya.

Yang ketiga, saya titip ini biasanya kalau sudah pegang sertifikat penginnya disekolahkan, penginnya disekolahkan. Tahu ya disekolahkan ya? Dipakai agunan, dipakai jaminan, untuk pinjam ke bank. Benar? Ada yang pengin dipakai untuk agunan? Ada? Ya ngaku saja, ngaku. Ya, enggak apa-apa ini dipakai untuk jaminan, untuk agunan itu enggak apa-apa, yang paling penting sebelum Bapak-Ibu pinjam uang ke bank ini, tolong dihitung, tolong dikalkulasi, bisa nyicil ndak, bisa ngangsur ndak, setiap bulannya, yang paling penting itu dihitung. Kalau ndak, dihitung-hitung enggak masuk, jangan pinjam uang ke bank supaya sertifikat ini tidak hilang, hati-hati, hati-hati.

Dan saya titip, kalau ini tanahnya gede, pinjam ke bank, dapat Rp300 juta, senang kan dapat Rp300 juta, pulang, itu uang pinjaman lho, hati-hati, pulang. Besok pergi ke dealer, kredit mobil, pakai uang muka kredit mobil. Hati-hati, jangan sampai kita beli mobil itu pakai uang pinjaman bank, jangan, hati-hati. Atau dapat Rp30 juta, misalnya dari bank, besoknya beli sepeda motor. Dapat Rp300 juta, besoknya ngambil mobil. Hati-hati gantengnya, gagahnya itu hanya enam bulan, nyetir mobil muter kampung gagah, 6 bulan. Beli sepeda motor nggih, muter-muter ke kampung, ke desa, 6 bulan, begitu enggak bisa nyicil 6 bulan, biasanya 6 bulan itu sudah tidak bisa nyicil, mobilnya, motornya ditarik ke dealer sertifikatnya ditarik ke bank. Nah, nah, nah, nah, nah. Baru kerasa. Hati-hati, pinjam ke bank itu dihitung, dikalkulasi. Sudah, saya titip itu saja.

Dan kalau misalnya tadi dapat Rp300 juta gunakan seluruhnya, seluruhnya untuk modal usaha, untuk modal kerja, untuk modal investasi. Jangan dipakai yang aneh-aneh dulu. Pulang, dapat Rp30 juta, pinjam ke bank dapat Rp30 juta pulang, waduh yang pinjam ini ibu-ibu, enggak dipakai beli motor enggak, tapi dibeli pakai ini, atau dibeli pakai ini. Hati-hati, itu uang pinjaman. Jadi titipan saya, kalau pinjam ke bank itu sebulan untung Rp2 juta alhamdulillah tabung, untung lagi bulan depan Rp5 juta tabung, alhamdulillah. Ini tabungan ini yang silakan mau dipakai untuk apa, tapi dari keuntungan bukan dari pokok pinjaman. Hati-hati, yang di pakai itu dari keuntungan bukan dari pokok pinjaman.

Yang terakhir, saya ingin menyampaikan Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian, negara kita Indonesia ini negara besar, negara besar. Penduduk kita sekarang sudah 269 juta yang tersebar di 17.000 pulau yang kita miliki, yang tersebar di 514 kabupaten dan kota yang kita miliki, di 34 provinsi yang kita miliki, termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Apa yang ingin saya sampaikan? Negara kita ini dianugerahi oleh Allah SWT berbeda-beda, aneka ragam, majemuk, beda suku, beda agama, beda adat, beda tradisi, beda budaya, beda bahasa daerah, beda-beda semuanya. Kita memiliki 714 suku, 714 suku, agamanya berbeda-beda, bahasa daerahnya berbeda-beda, kita memiliki 1.100 lebih bahasa daerah.

Apa yang ingin saya pesankan di sini? Marilah kita jaga bersama-sama, kita rawat bersama-sama, persatuan kita, kerukunan kita, persaudaraan kita. Kita jaga ukhuwah kita, ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wathaniyah kita, kita jaga bersama-sama. Jangan sampai, saya titip, ini kita diberi oleh Allah berbeda-beda itu sudah sunatullah, sudah hukum Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia. Jangan sampai karena urusan politik, ini saya titip, pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, pilihan presiden, hati-hati, jangan sampai karena urusan politik kita menjadi kayak enggak saudara lagi. Ada tuh di provinsi lain, karena pilihan bupati antarkampung enggak saling ngomong, lho, lho, lho, lho, lho, lho. Antartetangga karena pilihan gubernur enggak saling ngomong lho, lho, lho, lho, lho, lho. Ada di majelis taklim yang sama karena pilihan presiden enggak saling bicara, enggak saling sapa lho, lho, lho, kok jadinya seperti ini gitu kita. Kita ini saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai karena urusan politik kita tidak merasa seperti saudara lagi, antartetangga kok enggak saling ngomong, antarkampung enggak saling ngomong, di satu majelis taklim enggak saling ngomong, bagaimana ini. Keliru gede lho kita, keliru besar. Jangan sampai hal-hal seperti ini kita terus-teruskan, jangan kita terus-teruskan, setop!

Apalagi kalau sudah masuk ke bulan politik itu isinya fitnah semuanya, isinya hoaks, isinya kabar bohong, banyak sekali itu sudah. Pengin saya beri contoh? Presiden Jokowi itu PKI, di bawah, Presiden Jokowi itu PKI lho, lho, lho, lho, lho, lho. Saya empat tahun digitukan saya itu diam lho, saya enggak jawab apa-apa saya diam saja. Saya diam, sabar ya Allah, sabar, sabar, sabar. Saya hanya bicara gitu saja, enggak saya jawab. Tapi akhir tahun yang lalu kita survei, ternyata yang percaya itu banyak sekali, 9 juta orang lebih percaya isu itu, kabar fitnah itu. Coba. Ya, sekarang saya jawab kalau ndak nanti bisa menjadi 15 juta, jadi 20 juta, jadi 30 juta, bahaya sekali. Saya itu lahir tahun '61, 1961, PKI itu dibubarkan tahun '65-'66, umur saya masih empat tahun, umur saya masih empat tahun, ada enggak PKI balita? Ada? Kok ya percaya, ada yang percaya coba. Kok ya ada yang percaya. Tapi ya itulah yang namanya politik, sering kayak gitu itu. Jangan kita kemakan hal-hal yang seperti itu.

Coba lihat gambar, lihat gambar itu. Itu gambar itu yang di podium itu adalah DN Aidit. Tahu ya DN Aidit? Itu adalah Ketua PKI tahun itu, tahun 50-an. Dia pidato tahun 1955, pidatonya ini 1955, waktu pemilu tahun '55, lah kok saya ada di dekatnya? Kok ada yang tepuk tangan. Coba saya 3 tahun yang lalu ditunjukkan oleh anak saya, "Pak, ini Bapak ini ada gambar kayak gini lho, ini sama DN Aidit," saya lihat lha kok wajahnya persis saya itu, padahal lahir saja belum. 1955 kan saya belum lahir, lah kok gambarnya sudah dekat di podium? Rekayasa seperti ini Bapak-Ibu sekalian harus mengerti, harus tahu, hati-hati. Banyak gambar-gambar seperti ini, tidak hanya satu, ribuan banyaknya, ribuan banyaknya. Kalau isu-isu seperti ini diterus-teruskan, kasihan masyarakat diaduk-aduk menjadi resah.

Ada lagi Presiden Jokowi itu antiulama, anti-Islam. Lho, saya ini muslim. Terus yang tanda tangan Keputusan Presiden Hari Santri siapa? Kan saya, masak anti-Islam, antiulama, kita tanda tangan Hari Santri? Gimana sih? Setiap hari juga dengan ulama saya, setiap minggu juga keluar masuk pondok pesantren. Jangan seperti itulah kalau berpolitik. Politik ada etikanya, ada tata kramanya, ada sopan santunnya. Kalau cara-cara seperti ini diterus-teruskan, tidak menghormati, tidak menghargai, saling mencemooh, politik kita akan jadi apa? Rakyat jangan terpengaruh oleh hal-hal seperti ini. Saya titip itu saja.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Terima kasih. Hati-hati, sekali lagi, dengan sertifikatnya. Hati-hati, simpan baik-baik. Kalau mau disekolahkan silakan, tapi titipan saya tadi jangan dilupakan, dihitung, dikalkulasi.

Saya tutup.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, 2 Maret 2019, di Gedung Bahteramas, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara . Silahkan membaca berita lainnya.

Polisi bubarkan demonstrasi GMKI cabang Ambon

Posted: 19 Mar 2019 01:41 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polisi bubarkan demonstrasi GMKI cabang Ambon. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Personel Polres Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease, Selasa, membubarkan aksi demonstrasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) wilayah XI cabang Ambon di teras kantor Gubernur Maluku yang hendak menyampaikan perlunya ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polisi bubarkan demonstrasi GMKI cabang Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

Polda gelar penerimaan bintara remaja

Posted: 19 Mar 2019 01:41 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polda gelar penerimaan bintara remaja. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Polda Maluku Utara (Malut) menggelar tradisi penerimaan bintara remaja Polda Malut sebanyak 252 orang yang terdiri dari 244 Polki dan 8 Polwan yang baru dilantik dan resmi menjadi anggota polri."Sedangkan, untuk jumlah ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda gelar penerimaan bintara remaja . Silahkan membaca berita lainnya.

Gagal Tembus Piala Presiden 2019, Luciano Leandro Nilai Persipura Sudah Maksimal

Posted: 19 Mar 2019 01:28 AM PDT

Gagal Tembus Piala Presiden 2019, Luciano Leandro Nilai Persipura Sudah MaksimalJAYAPURA, LELEMUKU.COM  - Pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro menilai hasil di turnamen pramusim Piala Presiden 2019 bukan tolok ukur kualitas timnya.

Mutiara Hitam, julukan Persipura, gagal menembus babak perempat final Piala Presiden 2019 karena cuma finis kedua di fase penyisihan Grup C.

Boaz Solossa dan kolega meraih dua kemenangan dan sekali tumbang. Satu-satunya hasil minor dialami sewaktu menyerah 1-3 dari Kalteng Putra, Sabtu (16/3/2019) pekan kemarin.

Menurut Luciano, kekalahan timnya tak ada hubungannya dengan agenda uji coba melawan Persitema Temanggung yang berlangsung lima hari sebelum duel versus Kalteng Putra.

Pada laga yang digelar di Stadion Bhumi Phala Temanggung, Persipura ditahan imbang 1-1 tim Liga 3 Indonesia itu.

Luciano mengatakan di pertandingan itu tidak ada pemain yang bertanding melawan PSM Makassar yang diturunkan. Artinya, kebugaran pemain tak terkuras.

"Tidak ada pengaruh kekalahan kami karena laga uji coba di Temanggung sebab saya memainkan pemain yang belum tampil di turnamen ini kemarin. Hal ini sebagai kesempatan pemain yang belum tampil untuk mendapatkan jam bertanding," kata Luciano.

Gagal lolos ke fase berikutnya setelah sebelumnya selalu memimpin klasemen sementara Grup C, juga menjadi pelajaran bagi Mutiara Hitam. Namun, pelatih asal Brasil ini menyebut Persipura masih on the track.

"Kami gagal lolos tapi masih dalam jalan yang benar. Pemain tampil bagus seperti dalam latihan hanya hasilnya belum seperti yang kami mau," ucap Luciano. (PSSI)

Bersama Sejumlah Menteri, Presiden Jokowi Coba MRT Jakarta

Posted: 19 Mar 2019 01:19 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bersama Sejumlah Menteri, Presiden Jokowi Coba MRT Jakarta. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi mencoba MRT Jakarta bersama para menteri Kabinet Kerja, dari Stasiun Bundara HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Selasa (19/3) siang. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Jokowi mencoba MRT Jakarta bersama para menteri Kabinet Kerja, dari Stasiun Bundara HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Selasa (19/3) siang. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja mencoba Mass Rapit Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Stasiun Lebak Buluk, Jakarta, Selasa (19/3) siang.

Tiba di Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 11.15 WIB, Presiden Jokowi menumpang gerbong 5 MRT Jakarta menuju Stasiun Lebak Bulus. Tampak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi terus mendampingi Presiden Jokowi sepanjang perjalanan yang menempuh waktu sekitar 30 menit itu.

Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan itu menarik masyarakat yang juga bermaksud mencoba MRT. Mereka berusaha mendekat dan mencoba menjabat tangan atau melakukan swafoto dengan Presiden.

Saat turun di Stasiun Lebak Bulus, masyarakat juga antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Mereka memenuhi tangga hingga peron sembari meneriakkan nama Jokowi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, MRT Jakarta rencananya akan diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Jokowi pada Minggu (24/3) mendatang. Sementara untuk operasional secara komersial akan dilakukan mulai 1 April mendatang.

Mendampingi Presiden Jokowi saat mencoba MRT Jakarta itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menkominfo Rudiantara.

(DNA/DNS/HIM/AGG/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bersama Sejumlah Menteri, Presiden Jokowi Coba MRT Jakarta . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyaluran Pinjaman Ultra Mikro, 2 Maret 2019, di TPI PPI Sodohoa, Kendari, Sulawesi Tenggara

Posted: 19 Mar 2019 01:09 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyaluran Pinjaman Ultra Mikro, 2 Maret 2019, di TPI PPI Sodohoa, Kendari, Sulawesi Tenggara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Pak Wakil Menteri Keuangan, Pak Gubernur beserta Ibu, Bapak Wali Kota,
Bapak-Ibu sekalian seluruh debitur dan nasabah Ultra Mikro (UMi) yang pagi hari ini hadir,
Serta para pedagang pasar ikan yang tadi saya sudah lihat senang semuanya,
Ibu-ibu sekalian yang saya hormati.

Selamat pagi!
Selamat pagi!
Selamat pagi!
Semangat gitu dong.

Saya tadi subuh sudah lari dengan Pak Wali, dengan Pak Gubernur, lari sudah. Ini masih basah kuyup ini langsung ke sini tadi. Tadi ke Pasar Sentral dulu, terus ke sini.

Saya hanya ingin menyampaikan pada kesempatan yang baik ini, Ibu-ibu yang sudah terima UMi siapa? Ini sudah dapat semua? Oke. Ada yang dapat dua juta tunjuk jari? Ada yang dapat lima juta mana? Ada yang dapat delapan juta mana? Oh berarti ini baru, baru, baru, baru semua. Benar? Yang satu bulan ada? Yang sudah enam bulan lebih ada? Ada. Ada? Yang dapat lima juta ke atas ada? Yang dapat dua juta ke atas mana? Berapa Bu, dapat berapa? Tiga juta? Mana yang dapat tiga juta? Boleh, maju. Sebentar, itu yang belakang. Ada yang dapat satu juta? Dua juta? Dua juta, dua juta, dua juta. Dua juta yang semangat mana? Sebentar, iya boleh itu maju.

Perlu saya sampaikan bahwa pinjaman ultra mikro ini diberikan kepada Ibu-ibu dan Bapak-bapak sekalian dalam rangka apa? Agar memiliki usaha yang baik. Tapi jangan lupa yang namanya pinjam itu harus mengangsur, harus menyicil, harus disiplin. Benar? Iya. Hati-hati, ini uang pinjaman.

Saya dulu ingat, saya dulu juga dari ultra mikro. Pinjaman saya dulu pertama sepuluh juta tapi saya disiplin mengangsur, menyicil setiap bulan, mengangsur, menyicil, mengangsur, menyicil, terus. Tambah, karena dipercaya tambah dari sepuluh juta dipercaya lagi menjadi 30 juta. 30 juta dipercaya menjadi 500 juta. Dulu bengkelnya, bengkel saya kecil segini, dapat 500 juta gedein sepuluh kali lipat lagi. Dapat miliar tambah lagi. Setelah itu kita lunasi, gitu. Ya? Setuju ya?

Disiplin, karena kalau kita disiplin mengangsur/menyicil itu kepercayaan akan datang, pembeli akan datang. Orang yang membantu baik pinjaman maupun yang lain juga akan datang. Yang kita bangun ini adalah kepercayaan, kepercayaan, enggak ada yang lain. Jadi kalau orang sudah dipercaya itu cari apapun gampang. Cari modal mudah, cari tambahan untuk usaha mudah, ngambil material dari manapun diberikan. Iya ndak? Tapi kalau sudah enggak dipercaya, bayarnya seret, iya kan, apalagi macet, nah mulai akan tidak dipercaya oleh siapapun. Hati-hati ini.

Sekarang kenalkan, kenalkan.

Ertin Fitriani
Nama Ertin Fitriani. Saya dari nasabah Al-Amin, di Kendari Caddi, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari.

Presiden Republik Indonesia
Kecamatan Kendari? Ya sudah pokoknya dari Kendari ya. Bu siapa tadi? Bu Ertin. Bu Ertin dapat berapa?

Ertin Fitriani
Dua juta.

Presiden Republik Indonesia
Dapat dua juta sudah berapa bulan?

Ertin Fitriani
Sudah lima belas kali.

Presiden Republik Indonesia
Sudah lima belas kali maksudnya? Oh, sudah lima belas minggu berarti?

Ertin Fitriani
Sudah.

Presiden Republik Indonesia
Nyicilnya tiap minggu gitu ya?

Ertin Fitriani
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Sudah lima belas minggu berarti sudah hampir empat bulan, benar?

Ertin Fitriani
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Iya. Hampir empat bulan. Disiplin, menyicil terus?

Ertin Fitriani
Disiplin.

Presiden Republik Indonesia
Setiap minggu berapa menyicil?

Ertin Fitriani
Rp50.000.

Presiden Republik Indonesia
Rp50.000. Enteng banget kan? Kalau kita, Rp50.000 itu kalau seminggu, ya ndak, sehari hanya ngumpulin tujuh ribu, tujuh ribu, tujuh ribu, tujuh ribu. Masa enggak bisa. Tapi kalau tidak disiplin, "sudah nanti lah saya enggak usah harian, enggak usah nabung, nanti langsung saya lunasi satu minggu," kadang-kadang luput. Lebih baik menyisihkan uang sepuluh ribu, sepuluh ribu, sepuluh ribu, sepuluh ribu, lima kali sudah, aman untuk nyicil. Ya, karena nanti kalau Bu Ertin nanti nyicilnya disiplin nanti akan ditambah lagi, mau minta lima ditambah, mau minta sepuluh ditambah. Nanti kalau sudah sampai sepuluh, Ibu harus pindah ke KUR. KUR itu bisa sampai 500 juta, ya ndak?

Usahanya apa Bu Ertin?

Ertin Fitriani
Sembako. Sembako.

Presiden Republik Indonesia
Sembako. Di mana jualan sembako?

Ertin Fitriani
Di Kendari.

Presiden Republik Indonesia
Di rumah atau di pasar? Di pasar?

Ertin Fitriani
Di rumah.

Presiden Republik Indonesia
Di rumah. Di rumah jualan sembako ada warungnya gitu?

Ertin Fitriani
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Jualan apa saja?

Ertin Fitriani
Sembako terigu.

Presiden Republik Indonesia
Terigu.

Ertin Fitriani
Telur.

Presiden Republik Indonesia
Telur.

Ertin Fitriani
Mie.

Presiden Republik Indonesia
Mie.

Ertin Fitriani
Makanan ringan.

Presiden Republik Indonesia
Makanan ringan.

Ertin Fitriani
Sama rokok juga.

Presiden Republik Indonesia
Sama?

Ertin Fitriani
Rokok.

Presiden Republik Indonesia
Rokok. Beras enggak ada?

Ertin Fitriani
Beras ada.

Presiden Republik Indonesia
Beras ada, oke. Gula?

Ertin Fitriani
Ada.

Presiden Republik Indonesia
Gula ada, ya. Pertanyaan saya, dulu sebelum dapat tambahan dua  juta jualannya apa?

Ertin Fitriani
Nasi online.

Presiden Republik Indonesia
Jualan yang online-online itu ya? Oke. Ya jadi jualan yang online-online, oke. Jualan, terus setelah dapat yang dua juta?

Ertin Fitriani
Langsung pindah ke sembako.

Presiden Republik Indonesia
Langsung pindah ke rumah tadi, ke sembako, oke. Oh bedanya di situ, oke. Keuntungannya berapa per hari atau per bulan atau per minggu?

Ertin Fitriani
Per hari biasa 500 ribu.

Presiden Republik Indonesia
Per hari 500 ribu itu omzetnya kan? Omzet?

Ertin Fitriani
Omzet.

Presiden Republik Indonesia
Omzet. Omzetnya.

Ertin Fitriani
Omzet.

Presiden Republik Indonesia
Perputarannya. Untungnya berapa kira-kira? Kalau penjualan bisa 500 ribu, keuntungannya berapa kira-kira sehari?

Ertin Fitriani
Sehari biasa disimpan seratus karena yang Rp400 ribu kan modal.

Presiden Republik Indonesia
Oh, seratus oke, oke. Nah kalau keuntungan sehari seratus berarti kalau ditabung Rp10.000 kan masih bisa kan?

Ertin Fitriani
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Benar? Tapi harus disiplin. Yang kedua saya titip Bu Ertin ya, kalau yang namanya sembako, entah punya usaha apa pun harus dibukukan yang baik. Misalnya saya tanya dua juta dapat pinjaman tadi dipakai untuk apa saja? Beli apa saja?

Ertin Fitriani
Beli terigu.

Presiden Republik Indonesia
Terigu berapa?

Ertin Fitriani
Terigu biasa beli per kilo.

Presiden Republik Indonesia
Ya, berapa kilo, berarti berapa ratus ribu?

Ertin Fitriani
Biasa lima kilo.

Presiden Republik Indonesia
Berapa ribu itu?

Ertin Fitriani
Sekilo kan Rp12.000.

Presiden Republik Indonesia
Berarti Rp60.000?

Ertin Fitriani
Rp60.000.

Presiden Republik Indonesia
Terus, kok sedikit? Berarti masih Rp1.940.000, dipakai untuk apa?

Ertin Fitriani
Biasa gula. Gula. Gula.

Presiden Republik Indonesia
Gula. Gula berapa?

Ertin Fitriani
Biasa beli satu karung.

Presiden Republik Indonesia
Satu karung harganya berapa?

Ertin Fitriani
Hampir delapan ratus lebih. Lima ratus lebih.

Presiden Republik Indonesia
Berapa?

Ertin Fitriani
Lima ratus lebih.

Presiden Republik Indonesia
Lima ratus. Lima ratus berarti baru Rp540.000, masih Rp1.460.000 dipakai untuk apa?

Ertin Fitriani
Telur.

Presiden Republik Indonesia
Telur. Telur berapa?

Ertin Fitriani
Biasa lima rak.

Presiden Republik Indonesia
Berapa?

Ertin Fitriani
Lima rak. Lima rak. Lima rak. Lima rak telur.

Presiden Republik Indonesia
Lima rak itu apa?

Ertin Fitriani
Lima rak telur.

Presiden Republik Indonesia
Iya. Lima rak itu berapa?

Ertin Fitriani
Rp50.000 satu.

Presiden Republik Indonesia
Rp50.000 berarti kali lima, berarti Rp250.000, ya kan, berarti masih berapa tadi? Masih Rp1.200.000. Masih banyak lho. Jangan sampai karena enggak di…, harus direncanakan ya, mau buat toko di rumah, warung di rumah, itu direncanakan untuk beli gula berapa, beli berasnya berapa, beli telurnya berapa rak, beli gandumnya, dirinci benar. Jangan sampai nanti kalau enggak dirinci sisa, waduh masih sisa Rp1.200.000, nah, punya keinginan lain, waduh saya mau beli ini baru, baju baru. Iya mesti kayak gitu, kalau ndak, waduh ini kita beli ini. Iya gitu, saya tahu, saya tahu. Jadi hati-hati, ini uang pinjaman, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, untuk modal kerja, jangan dipakai dulu untuk yang lain-lain. Titipan saya, ya. Ingat, ini ingat betul. Karena kalau sudah keliru melangkah, mengembalikannya itu sulit. Percaya saya, kalau ada keuntungan, seperti tadi Bu Ertin, disisihkan keuntungannya ndak apa-apa, tabung, keuntungannya ditabung, ditabung, kalau sudah numpuk jadi berapa juta, baru mau beli apa silakan, mau gedein warung lebih baik, mau dipakai untuk jualan online lagi silakan, karena yang online-online itu sekarang baru laris. Ya?

Ya silakan Bu, kenalkan. Bu Ertin bagus.

Sukmawati
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Sukmawati
Kenalkan nama saya Ibu Sukmawati. Saya kasih jalan barang, Pak. Kasih jalan barang. Kasih cicil barang. Dagang, kasih kredit sama orang.

Presiden Republik Indonesia
Oh, gitu, jadi jualan pakaian dikreditkan?

Sukmawati
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Ya gitu loh, apa ya, belum nangkep-nangkep saya, belum, enggak nangkep. Oke, jadi jualan pakaian dikreditkan. Oke enggak apa-apa, enggak apa-apa. Ini  namanya dagang itu bisa macam-macam. Oke, Ibu sebelumnya jualan apa? Itu?

Sukmawati
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Setelah sekarang dapat berapa juta?

Sukmawati
Tiga juta, sekarang.

Presiden Republik Indonesia
Dapat dari UMi tiga juta.

Sukmawati
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Oke. Tiga juta dipakai untuk memperbesar apa?

Sukmawati
Usaha.

Presiden Republik Indonesia
Usaha? Untuk apa?

Sukmawati
Kasih kredit barang. Kasih usaha. Gugup.

Presiden Republik Indonesia
Enggak usah grogi, wong ditanya, ya kan. Memperbesar?

Sukmawati
Usaha.

Presiden Republik Indonesia
Dagangan. Memperbesar usaha ya kan?

Sukmawati
Ya.

Presiden Republik Indonesia
Dulu yang dijual berapa pakaian, sekarang berapa? Mesti harus berbeda wong tambah tiga juta. Dulu berapa?

Sukmawati
Dulu ya seadanya. Sekarang alhamdulillah setelah ada UMi, usaha semakin maju.

Presiden Republik Indonesia
Usaha semakin bagus. Oke. Kalau muter pakai apa? Muter gitu pakai apa?

Sukmawati
Saya kasih jalan barang sekitar rumah, Pak.

Presiden Republik Indonesia
Oh, sekitar rumah, tetangga-tetangga kanan-kiri

Sukmawati
Iye.

Presiden Republik Indonesia
Belum keluar kampung?

Sukmawati
Belum.

Presiden Republik Indonesia
Kenapa belum keluar kampung?

Sukmawati
Harus usaha banyak itu Pak Jokowi. Harus usaha banyak kalau keluar kampung.

Presiden Republik Indonesia
Harus usaha?

Sukmawati
Banyak. Modalnya mau ditambah.

Presiden Republik Indonesia
Lho kan sudah tambah tiga juta, kenapa enggak bisa keluar kampung? Kan memperbesar usaha? Gimana? Belum?

Sukmawati
Transpornya Pak Jokowi.

Presiden Republik Indonesia
Belum? Oh, transpornya belum?

Sukmawati
Iya.

Presiden Republik Indonesia
Oke enggak apa-apa. Semua itu dimulai dari kecil. Untuk besar itu yang bagus dimulai dari kecil. Sehingga kokoh, akarnya kuat. Hati-hati jangan dipikir Bapak-Ibu nanti, Ibu-ibu ini jangan dipikir nanti tidak ada yang gede, banyak yang akan menjadi besar kalau disiplin, rajin. Jangan membayangkan kita kecil terus, jangan. Saya mengalami, mulai dari mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, menengah menjadi gede, tapi memang itu perlu kerja keras, perlu kerja keras. Enggak mungkin Ibu-ibu pedagang biasa-biasa kemudian bisa menjadi besar, jangan bermimpi itu, semuanya harus lewat kerja keras. Setuju ndak Ibu-ibu?

Ya? Disiplin, jujur, kerja keras. Disiplin, jujur, kerja keras. Penting, ingat-ingat ini. Penting ini. Ya? Nih biasanya yang saya suruh maju saya beri sepeda, tapi sekarang tidak boleh karena mau pilpres, tidak boleh ngasih sepeda, jadi saya enggak ngasih sepeda. Beneran karena ini aturan dari KPU enggak boleh ya saya senang saja sepeda saya utuh. Tapi sebagai gantinya saya beri foto. Nih, tunjukkan ke sana, nih. Foto ini kalau ditukar dengan sepeda bisa lebih dari sepuluh sepeda. Enggak percaya? Silakan coba. Karena albumnya ini ada tulisannya ini, nih, nih, nih, nih. Coba dibaca, 'Istana Presiden Republik Indonesia', nih, sudah, sudah, silakan kembali, sudah, baik. Foto? Wong sudah foto, itu mau foto lagi.

Ya, jadi, UMi ini, UMi ini, kita harapkan nanti kita ketemu lagi tahun depan itu Ibu-ibu sudah bisa sampai yang lima juta, bisa sampai yang sepuluh juta, atau bisa yang sudah melampaui sepuluh juta, kita senang. Berarti Ibu-ibu harus dipindahkan ke KUR agar bisa sampai ke Rp500 juta. Tapi hati-hati, sekali lagi bahwa ini adalah uang pinjaman yang harus dikembalikan ya? Ingat-ingat itu.

Ada yang ingin bertanya? Bertanya, bukan mau, bukan disuruh maju, bertanya. Bertanya apa, apa pertanyaannya? Sebentar, jangan minta sepeda dan minta album.

Yusnawati
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami.

Presiden Republik Indonesia
Ya.

Yusnawati
Nama saya Ibu Yusnawati dari Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli.

Presiden Republik Indonesia
Bu Yusna? Iya, Bu Yusna, apa?

Yusnawati
Yang terhormat Bapak Joko Widodo telah hadir di Bumi Anoa, Kota Kendari.

Presiden Republik Indonesia
Bumi Anoa, ya.

Yusnawati
Pertanyaan saya Pak, sedikit, kebetulan kami dari nasabah Ultra Mikro, yang ingin kami tanyakan kepada Bapak, karena kami, sepengetahuan kami Bapak, sebelum menjadi orang nomor satu di Indonesia, Bapak berasal dari kalangan pengusaha. Jadi pertanyaan kami Pak, kiat-kiat apa yang Bapak lakukan sebelum menjadi orang nomor satu di Indonesia? Terima kasih, Pak. Agar kami Pak, ada lagi tambahan, agar kami bisa menjadi contoh, atau bisa mencontoh Bapak meskipun kami tidak bisa menjadi orang nomor satu, setidaknya kami bisa menjadi momentum di masyarakat kami sendiri, Pak. Terima kasih. Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia
Wah pertanyaan Bu Yusna ini sulit. Tadi sebagian kan sudah saya ceritakan, saya ini lahir di pinggir kali kecil di Kota Solo. Keluarga saya sangat sederhana sekali. Kalau yang namanya susah, menderita, itu makanan sudah sehari-hari. Bapak saya jualan bambu dan kayu, kadang-kadang nyambi jadi supir, nyupir. Ya sudah, berarti bisa dibayangkan ya saya dulu seperti apa.

Saya, alhamdulillah saya syukuri betul saya bisa sekolah, bisa kuliah. Saya enggak tahu orang tua saya jumpalitan mencari uang seperti apa tapi alhamdulillah saya lulus kuliah. Nah setelah lulus, saya kerja sebentar di perusahaan BUMN. Terus setelah itu menikah dengan Bu Jokowi, ya Bu Jokowi. Kemudian memulai usaha di Solo lagi, sudah pindah ke Aceh pulang ke Solo memulai usaha dari betul-betul bukan nol tapi minus. Karena memulai usaha dari pinjaman, artinya minus kalau dari sisi aset. Enggak punya agunan yang ditaruh bank, sehingga dari pinjaman itulah saya mulai berangkat usaha.

Jangan membayangkan Ibu-ibu juga tidak bisa menjadi naik tingkatnya, dari mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah, dari menengah nanti menjadi besar. Jangan berpandangan seperti itu. Semuanya harus memiliki optimisme, memiliki semangat bahwa kitapun memiliki kesempatan untuk menjadi besar, untuk menjadi gede, untuk menjadi tingkatannya lebih baik lagi. Jangan mikir kalau yang kecil-kecil enggak bisa gede. Bisa. Tapi memang perlu kerja keras.

Saya berikan contoh, dulu saya lihat teman-teman saya yang usaha sepantaran saya, dia kerja jam delapan sampai jam empat. Saya lihat, oh teman-teman saya kerja jam delapan sampai jam empat. Ada lagi yang satu jam delapan sampai jam empat. Karena saya merasa tidak memiliki kekuatan tidak punya apa-apa, kerja saya dari subuh sampai tengah malam sampai subuh. Ibu percaya boleh, tidak boleh. Jadi saya sudah terbiasa seperti itu. Jangan harap teman Ibu bekerja jam delapan – jam empat, kemudian Ibu juga bekerjanya jam delapan sampai jam empat, ya sudah sama-sama kayak teman-teman Ibu. Tapi kalau Ibu mau melebihkan dibandingkan dengan teman-teman Ibu, Ibu pasti akan punya kelebihan nantinya. Suatu saat pasti Ibu, "lho teman-teman saya kok masih jauh saya sudah di sini, sudah di atas." Itu, nanti akan terlihat di situ. Ya.

Tetapi sekali lagi, yang paling penting adalah menjaga kepercayaan. Jangan kehilangan kepercayaan gara-gara misalnya enggak nyicil kalau pinjam, enggak nyicil kalau kita punya kredit. Harus disiplin dengan cara apapun kita harus angsur itu.

Yang kedua, kejujuran itu juga nomor satu, jangan melupakan ini. Kalau jualan ngomong barangnya A, kirimnya juga A. Kalau ngomong barangnya B, kirimnya juga B. Jangan ngomong barang A, yang dikirim barang C, hati-hati. Atau ngomong jualan satu kilo tapi ternyata hanya sembilan ons, hati-hati. Secara agama juga tidak dibenarkan, secara bisnis seperti itu juga akan dilihat orang, hati-hati. Jangan mengurangi apapun yang namanya takaran itu jangan sampai. Kalau ngomong A, kualitasnya ya A kirim, sehingga itu yang namanya kejujuran.

Yang ketiga, tadi kerja keras tadi sudah saya contohkan. Ya. Kalau kita ini yang kecil kerjanya biasa-biasa, mau gede lupakan, lupakan, lupakan. Kalau kita yang kecil-kecil mau gede memang harus kerja dua kali lipat, tiga kali lipat dari yang lain. Tolong ini diingat, saya mengalami. Saya dulu mungkin lebih menderita dari Ibu-ibu semuanya.

Ya cukup Bu ya. Nanti kalau sudah tiga ini kita dapat menjaga, timbul yang namanya kepercayaan. Saya dulu kalau beli bahan baku harus bayar dulu, tapi begitu dipercaya, saya ngambil di manapun bahan baku itu semua orang memberi, "Sudah Pak ini gunakan dulu Pak, enggak usah bayar. Pak, ini pakai saja, enggak usah bayar. Bayarnya sebulan enggak apa-apa, dua bulan enggak apa-apa, tiga bulan enggak apa-apa." Karena dipercaya, tapi awal-awal sebelum dipercaya kita suruh naruh uang dulu baru diberi bahan baku. Inilah bedanya, membangun kepercayaan itu memang sangat mahal dan sangat penting. Percaya? Ya, itu saja. Pertanyaannya bagus.

Sudah ya? Saya rasa itu yg bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Saya terima kasih sebesar-besarnya atas pertemuan yang sangat baik ini, silaturahmi yang sangat baik ini. Kita berharap nantinya bertemu lagi ada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dari Ibu-ibu ini semua ada yang melompat menjadi menengah, melompat menjadi gede. Saya ingin melihat itu. Ya? Itu yang bisa saya sampaikan.

Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyaluran Pinjaman Ultra Mikro, 2 Maret 2019, di TPI PPI Sodohoa, Kendari, Sulawesi Tenggara . Silahkan membaca berita lainnya.

PSM Makassar Target Lolos Fase Grup Piala AFC 2019

Posted: 19 Mar 2019 01:08 AM PDT

PSM Makassar Target Lolos Fase Grup Piala AFC 2019MAGELANG, LELEMUKU.COM  - Selalu ada hikmah di balik kegagalan. Demikian yang dipetik kesebelasan PSM Makassar usai gagal menembus babak perempat final Piala Presiden 2019.

Kub berjulukan Juku Eja itu angkat koper lantaran tak mendapatkan poin dari tiga laga fase penyisihan Grup C di Stadion 0 Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Mereka selalu kalah dengan skor 0-1 dari PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang.

Namun, gelandang Juku Eja Bayu Gatra menilai kegagalan tersebut membuat timnya bisa lebih fokus menjalani laga internasional di Piala AFC 2019.

Terdekat PSM akan menjamu wakil Filipina, Kaya FC Iloilo dalam lanjutan penyisihan Grup H, 2 April mendatang.

Sebelumnya, skuat asuhan Darije Kalezic sudah melakoni dua laga dengan hasil meraih sekali kemenangan dan sekali hasil imbang melawan peserta Grup H lainnya.

'Sejak awal memang pelatih memanfaatkan Piala Presiden untuk memadukan tim yang kebanyakan diisi pemain muda. Tujuannya supaya kami bisa lolos ke fase berikutnya di Piala AFC. Terhenti di Piala Presiden tidak masalah bagi kami," kata Bayu Gatra.

Di Grup H Piala AFC 2019, PSM sementara berada di peringkat kedua. Mereka satu tingkat di bawah Kaya FC yang memimpin klasemen sementara.

"Setelah ini kami ingin memberi yang terbaik, fokus, dan bekerja keras di ajang internasional ini. Ini juga menjadi kebanggaan baru bagi saya di klub yang juga baru, setelah tiga tahun terakhir bermain bersama Madura United," ucap Bayu Gatra. (PSSI)

Jokowi Ungkap Integrasi Transportasi Jabodetabek Tidak Bisa Ditunda

Posted: 19 Mar 2019 12:58 AM PDT

Jokowi Ungkap Integrasi Transportasi Jabodetabek Tidak Bisa DitundaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pengintegrasian pengelolaan transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tidak bisa ditunda-tunda lagi, karena sudah menimbulkan kerugian yang sangat besar.

"Studi Bappenas ditemukan angka kerugian Rp65 triliun karena kemacetan di Jabodetabek setiap tahunnya. Dan bahkan Pak Wapres, Pak Gubernur menyampaikan angka sampai Rp100 triliun. Ini jumlah yang sangat besar sehingga perlu segera diselesaikan," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Kebijakan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/3) pagi.

Untuk itu, Presiden menekankan, jangan ada lagi yang namanya ego sektoral, ego kementerian, ego daerah, karena  semuanya yang ada adalah kepentingan nasional.

Yang juga penting, menurut Presiden, adalah pengintegrasian sistem  transportasi perkotaan dengan tata ruang. Ia mengingatkan, pentingnya kesinambungan ketersambungan antara antarmoda, baik nantinya MRT (Moda Raya Transportasi), LRT (Light Rail Transit), Transjakarta kemudian moda-moda yang lainnya, dan KRL (Kereta Rel Listrik), dan angkutan-angkutan umum lainnya.

Presiden meyakini, langkah-langkah tersebut akan sangat mengurangi kemacetan yang ada di Jabodetabek. Dengan selesainya nanti MRT dan LRT serta yang lainnya, Presiden Jokowi berharap rakyat akan mendapatkan sebuah layanan transportasi massal yang aman, yang nyaman, dan yang lebih baik.

Tampak hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menhub Budi K. Sumadi, Menaker Hanif Dhakiri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Rudiantara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum, dan para Bupati/Wali Kota se-Jabodetabek. (Setkab)

89 orang Meninggal di Bencana Alam di Jayapura Raya

Posted: 19 Mar 2019 12:48 AM PDT

SENTANI, LELEMUKU.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya menyebutkan, hingga Selasa (19/3) pagi, Posko Induk Tanggap Darurat mencatat total korban meninggal dunia sebanyak 89 orang jadi korban bencana alam yang melanda Jayapura Raya yang terdiri dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

89 korban jiwa itu terdiri dari 82 korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura,  dan 7 korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Ampera, Kota Jayapura. Sementara di Kabupaten Keerom tidak ada korban jiwa meski dilaporkan terjadi banjir.

Menurut Sutopo, Tim SAR gabungan pada Senin (18/3) berhasil menemukan 13 jenazah yaitu 4 jenasah di Kampung Sereh Tua, 2 jenasah di Danau Sentani, 3 jenasah di BTN, 2 jenasah di BTN Nauli 2, 1 jenasah di BTN Citra Buana, dan 1 jenasah di Kampung Hobong.

"Tim SAR gabungan akan terus mencari korban karena diperkirakan masih ada korban yang belum ditemukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB itu.

Jumlah korban hilang sesuai laporan dari keluarga dan masyarakat, menurut Sutopo, sebanyak 74 orang yaitu 34 orang dari Kampung Milinik, 20 orang dari BTN Gajah Mada, 7 orang dari Komplek Perumahan Inauli, 4 orang dari Kampung Bambar, 2 orang dari BTN Bintang Timur, 1 orang dari Sosial, 1 orang dari Komba dan 3 orang dari Taruna Sosial. Sementara itu sebanyak 159 orang luka-luka yaitu luka-luka 84 orang luka berat dan 75 orang luka ringan.

89 orang Meninggal di Bencana Alam di Jayapura RayaSebanyak 1.613 personil tim gabungan dari 23 berbagai instansi dan lembaga masih melakukan penanganan darurat bencana banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura. Jumlah korban terus bertambah mengingat luasnya wilayah yang terdampak bencana.

Sutopo menjelaskan, jumlah pengungsi terus bertambah. "Banyak masyarakat yang memilih tinggal di pengungsian karena trauma dan takut akan adanya banjir bandang susulan. Akibatnya di beberapa titik pengungsian berjubel pengungsi," ungkap Sutopo. (Setkab)

PUPR bangun jalan ke Way Apu

Posted: 19 Mar 2019 12:36 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PUPR bangun jalan ke Way Apu. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jalan menuju Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Maluku, sepanjang tiga kilometer untuk mendukung pengerjaan konstruksi bendungan tersebut."Jadi Bendungan ...


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PUPR bangun jalan ke Way Apu . Silahkan membaca berita lainnya.

Tingkatkan Kesadaran Hukum, Satgas TMMD 104 Gelar Penyuluhan Hukum Kepada Pelajar

Posted: 19 Mar 2019 12:35 AM PDT

Jokowi Jokowi Berduka Atas Korban Banjir Bandang di Sentani

Posted: 19 Mar 2019 12:18 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (16/9) malam, yang telah mengakibatkan lebih 50 orang meninggal dunia.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang meninggal karena peristiwa," kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Deklarasi dan Sosialisasi Keselamatan Berlalu lintas, di Jakarta International Container Terminal (JICT),  Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (17/3) sore.

Presiden mengaku telah mendapatkan laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, terkait bencana banjir bandang yang menerjang Sentani itu. Segera setelah itu, menurut Presiden, dirinya langsung menginstruksikan Kepala BNPB untuk langsung menuju lokasi terdampak dan mengoordinasi jalannya evakuasi para korban.

"Yang paling penting penanganan evakuasi secepat-cepatnya," tegas Presiden Jokowi.

Selain itu, sebagai langkah preventif ke depannya, Presiden juga meminta laporan hal-hal lainnya terkait penyebab terjadinya bencana yang hingga saat ini sudah menimbulkan korban sebanyak puluhan jiwa itu. Hal itu diperlukan sebagai bahan masukan bagi pemerintah untuk menyiapkan upaya penanganan dari sisi hulu tidak hanya di Sentani saja, tapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.

"Ini saya kira penanganan hulu, kerusakan hulu, yang harus segera diselesaikan. Inilah ke depan yang ingin kita kerjakan," tandasnya.

Mengutip siaran pers Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB pada 17 Maret pukul 11.05 WIB, tim SAR gabungan hingga kini terus melakukan evakuasi, pencarian, dan pertolongan bagi para korban. Hingga pagi tadi, tercatat sebanyak 50 orang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang ini.

"Kepala BNPB telah melaporkan kepada Presiden dampak bencana dan penanganan bencana banjir bandang. Kepala BNPB bersama unsur dari kementerian/lembaga hari ini berangkat ke Sentani untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda Jayapura dan Papua," tulis Sutopo. (Setkab)

"JAGA SELALU KESEHATAN DAN STAMINA TUBUH KITA" ARAHAN AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K SAAT MEMIMPIN KEGIATAN APEL PAGI DI HALAMAN MAPOLRES DAIRI

Posted: 19 Mar 2019 12:08 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul "JAGA SELALU KESEHATAN DAN STAMINA TUBUH KITA" ARAHAN AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K SAAT MEMIMPIN KEGIATAN APEL PAGI DI HALAMAN MAPOLRES DAIRI . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.







https://ift.tt/2qBuc8o
Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K Pada Hari Selasa Tanggal 19 Maret 2019 Sekira Pukul 07.30 Wib, Memimpin pelaksanaan Kegiatan Apel Pagi Personil Polres Dairi, Dalam Rangka Menerima Arahan Khusus Dari Kapolres Dairi Di Halaman Apel Mako Polres Dairi.

Kegiatan Apel pagi tersebut dihadiri oleh Waka Polres Dairi KOMPOL TOGU MATANARI, Kabag Ren Polres Dairi KOMPOL Drs. EFENDI SINAGA, Kabag Sumda Polres Dairi KOMPOL HELMI YUSUF, Para Kasat Fung Polres Dairi, Para Perwira Staf Polres Dairi Dan Personil Gabungan Bag, Sat dan Staf Polres Dairi Serta Seluruh Personil PNS Polres Dairi.

Dalam Kesempatan tersebut Pimpinan Apel Pagi memberikan arahan serta mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang kita terima dalam kehidupan ini, sehingga kita dapat berkumpul pada pelaksanaaan Apel Pagi dihalaman Mako Polres Dairi.

Terima kasih kepada rekan rekan yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal yang mana semua program dari Polda Sumut bisa berjalan dengan optimal dan maksimal di Polres Dairi.

Begitu juga dengan Sat Intelkam Polres Dairi yang telah melaksanakan kebijakan dan arahan dari pimpinan dengan maksimal, mendukung semua Proram yang dicanangkan dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi kepada Instusi Polri.

Selalu waspada dengan situasi yang berkembang dan selalu memonitor Sitkamtibmas menjelang Pesta Demokrasi Rakyat Pileg juga Pilpres 2019 di Wilayah Hukum Polres Dairi agar tetap aman dan kondusif.

Laksanakan Pulbaket dan sajikan Laporan Informasi yang akurat terkait Sitkamtibmas yang berkembang kepada Pimpinan sebagai bahan masukan yang bisa ditindaklanjuti secara Profesional Modern dan Terpercaya (PROMOTER)

Para User harus perduli dan jalin kekompakan dan kebersamaan dengan personilnya, monitor langsung kegiatan personil saat melaksanakan tugas yang diemban, sebagai wujud nyata keperdulian orang tua terhadap anaknya.

Jaga Selalu kesehatan dan stamina tubuh kita, agar semua tugas yang kita emban dapat dilaksanakn dengan optimal dan maksimal sebagaimana yang diharapkan oleh pimpinan Polri.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang "JAGA SELALU KESEHATAN DAN STAMINA TUBUH KITA" ARAHAN AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K SAAT MEMIMPIN KEGIATAN APEL PAGI DI HALAMAN MAPOLRES DAIRI . Silahkan membaca berita lainnya.

PENGAWALAN DAN PENGAMANAN PARA TAHANAN SAAT SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SIDIKALANG

Posted: 19 Mar 2019 12:08 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PENGAWALAN DAN PENGAMANAN PARA TAHANAN SAAT SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SIDIKALANG. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
www.tribrata polres dairi.com
Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.K melalui Personil Sat Samapta Polres Dairi dibawah pimpinan Kasat Samapta AKP LAMHOT LIMBONG dan Personil Dari Kejaksaaan Negeri Sidikalang Melaksanakan Pengawalan dan Pengamanan Tahanan Pada Hari Selasa Tanggal 19 Maret 2019.

Pengamanan dan Pengawalan Tahanan tersebut di lakukan dengan cara melakukan penjemputan para tahanan yang akan melaksanakan persidangan pada Hari Selasa Tanggal 19
 Maret 2019 dari Rutan Sidikalang  dan dibawa menuju ke Pengadilan Negeri Sidikalang untuk di Sidangkan.

Saat dpengadilan negri sidikalang personil Sat Samapta yang bertugas membagi sip lagi dengan dua orang melakukan pengamanan di depan pintu persidangan yang lagi di gelar sedangkan satu orang personil lain nya menjaga tahanan yang belum mendapat giliran untuk disidangkan.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENGAWALAN DAN PENGAMANAN PARA TAHANAN SAAT SIDANG DI PENGADILAN NEGERI SIDIKALANG . Silahkan membaca berita lainnya.

KEGIATAN PATROLI DIALOGIS DISEPUTARAN KOTA SIDIKALANG

Posted: 19 Mar 2019 12:08 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul KEGIATAN PATROLI DIALOGIS DISEPUTARAN KOTA SIDIKALANG. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
www.tribrata polres dairi.com
Kapolres Dairi AKBP ERWIN WIJAYA SIAHAAN, S.I.Kmelalui Personil Sat Samapta Polres Dairi dibawah pimpinan Kasat Samapta AKP LAMHOT LIMBONG dan KBO Samapta IPTU LP. SINAGA melaksanakan Patroli Dialogis Siang Hari ke Seputaran Kota Sidikalang  menggunakan kenderaan Roda empat dan Roda Dua juga Bersepeda pada Hari Selasa Tanggal 19 Maret 2019.

Patroli Dialogis ini Rutin setiap harinya dilaksanakan oleh Personil Sat Samapta Polres Dairi dengan maksud dan tujuan untuk mempersempit dan mengantisipasi Pelaku-pelaku tindak pidana dan kejahatan di Wilayah Hukum Polres Dairi serta Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Dairi khususnya bagi warga yang melaksanakan kegiatan di siang hari di seputaran kota sidikalang.

Pelaksanaan Patroli Dialogis diawali dengan memutari lokasi seputaran kota sidikalang, perkantoran, terminal serta daerah-daerah di wilayah hukum Polres Dairi yang dianggap rawan adanya tindak pidana kejahatan seperti Curat, Curas, Curanmor dan Peredaran Narkoba.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KEGIATAN PATROLI DIALOGIS DISEPUTARAN KOTA SIDIKALANG . Silahkan membaca berita lainnya.