#TACIGI - Jateng

#TACIGI - Jateng


Wakil Bupati sidoarjo mengunjungi anak penderita Hydrosephalus

Posted: 05 Sep 2018 04:09 AM PDT




Sidoarjo sekilasmedia.com
Hari ini Rabu 5/9/2018 wakil bupati sidoarjo mengunjungi keluarga Bpk. Mubin di Desa Glagah Arum Porong, untuk mengetahui secara langsung keadaan ananda Fatimah Azzahra (4thn) yang terkena penyakit Hydrosephalus.


Di sela sela kunjungan wakil bupati sidoarjo panggilan akrabnya  cak nur ini menjelaskan Kami mewakili Pemkab Sidoarjo menyerahkan sumbangan uang tunai dan sekaligus menawarkan serta berusaha memohon kepada keluarga agar berkenan menyerahkan penanganan kepada pihak Rumah Sakit dalam hal ini RSUD Sidoarjo agar dilakukan penanganan medis.sampai saat ini pihak keluarga masih belum menerima tawaran untuk berobat secara medis di Rumah Sakit. Dan saya berharap pemerintah desa dan kecamatan untuk memberikan perhatian sehingga mengurangi beban," Bilangnya


Sementara Pihak keluarga bapak mubin. masih menginginkan penanganan anaknya di bawa ke pengobatan alternatif. Semoga kehadiran bapak wakil bupati di Rumah kami nantinya bisa merubah keputusan dari pihak keluarga dan saya ucapkan terima kasih atas perhatianya terhadap keluarga kami, pungkasnya (sud)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wakil Bupati sidoarjo mengunjungi anak penderita Hydrosephalus . Silahkan membaca berita lainnya.

TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Minta Anggotanya Melaksanakan IVA Test

Posted: 05 Sep 2018 02:54 AM PDT




Sidoarjo,Sekilasmedia.com-Bahaya penyakit kanker Serviks atau kanker leher rahim di pahami betul oleh TP-PKK Kabupaten Sidoarjo. Upaya mencegah timbulnya penyakit pada perempuan tersebut selalu di lakukannya. Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Deteksi Kanker leher Rahim Melalui IVA Tes yang diselenggarakan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu, (5/9). Kurang lebih 250 orang anggota PKK kecamatan, desa dan kelurahan hadir dalam sosialisasi tersebut. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Endang Ahmad Zaini serta pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ikut hadir dalam kesempatan tersebut.


Dalam sambutannya, Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kanker Serviks banyak diderita wanita didunia. Penyakit tersebut dapat disembuhkan apabila diketahui sedini mungkin. Cara mengetahui penyakit tersebut cukup sederhana. Yakni melalui IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) Test ke tempat pelayanan kesehatan. Untuk itu anggota PKK dimintanya dapat melakukan pemeriksaan penyakit tersebut. Selain itu ia meminta ibu-ibu PKK dapat memberikan pemaham dan menggerakkan masyarakat melaksanakan pemeriksaan kanker Serviks melalui IVA Test.


"Ibu-ibu kader PKK yang hadir diharapkan dapat menjadi contoh, memberikan pemahaman dan menggerakkan masyarakat di lingkungannya untuk melaksanakan IVA Tes secara berkala,"pintanya.


Sementara itu dr. Wasis Nupikso, SpOG selaku nara sumber mengatakan penyakit kanker Serviks masih menjadi pembunuh wanita didunia. Selain kanker Serviks, kanker payudara juga menjadi momok bagi wanita. Dua kanker tersebut tersebut banyak ditemui kasusnya didunia. Posisinya menempati peringkat ketiga di dunia. "Penyakit ini memang banyak ditakuti, tidak hanya di Indonesia namun juga didunia,"ujarnya.


dr. Wasis Nupikso mengatakan penyakit kanker Serviks banyak dijumpai di negara berkembang. 80% kasus baru terjadi di negara berkembang. Ia katakan pasien yang dihinggapi kanker Serviks selalu terlambat melakukan pengobatan. Kebanyakan dari mereka sudah stadium lanjut datang kerumah sakit. "70% yang datang dalam stadium lanjut,"ucapnya.


Dokter Kandungan yang bertugas di RSUD Sidoarjo tersebut melanjutkan bahwa penyakit kanker Serviks dapat dicegah. Di Indonesia penyakit kanker Serviks menempati urutan nomer satu yang banyak ditemui. Setiap hari ada 58 kasus baru ditemukan.  "Yang meninggal sekitar 26 ibu-ibu atau wanita karena penyakit kanker leher rahim ini,"ucapnya.


Ia katakan ada beberapa gejala kanker Serviks. Namun untuk kanker Serviks stadium dini tidak ada gejala yang khas. Hanya saja yang sering dijumpai adalah keputihan. Sedangkan gejala kanker Serviks stadium lanjut adalah pendarahan saat bersenggama. Selaian itu ditandai dengan keputihan yang tidak wajar yakni berwarna kuning bercampur darah dan berbau.


"Nah ini biasanya ibu-ibu datang dengan keluhan ini, kok ada pendarahan ya dok di luar haid atau saat berhubungan,"ujarnya.


dr. Wasis Nupikso katakan ada beberapa faktor resiko penyebab kanker Serviks. Diantaranya hubungan sex pada usia muda, sering berganti pasangan, sering infeksi di daerah kelamin serta melahirkan banyak anak. Selain itu merokok serta kekurangan vitamin A, C dan E juga menjadi penyebab timbulnya kanker Serviks. Selain beberapa faktor resiko tersebut penyebab kanker Serviks adalah virus HPV (Human Papiloma Virus). Virus tersebut ditularkan melalui hubungan sex. Ia katakan ada dua cara menanggulangi virus tersebut. Cara primer dengan vaksinasi sedangkan cara sekunder dengan menggunakan pap smear atau pemeriksaan skrining maupun dengan IVA Test. Ia meminta ibu-ibu yang melakukan pemeriksaan kanker Serviks tidak takut akan hasilnya. Dengan diketahui penyakitnya sedini mungkin maka pengobatan kanker Serviks dapat maksimal. Ia katakan virus HPV membutuhkan waktu 20 tahun untuk menjadi sel kanker Serviks. Paling cepat 10 tahun sejak virus tersebut bersarang ditubuh manusia tanpa pengobatan.


"Ini masih bisa dirubah, kalau ketemunya displasia (pembentukan dan perkembangan sel secara tidak beraturan) yang ringan, sedang masih bisa diobati menjadi baik,"ucapnya. (Kominfo/sud)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Minta Anggotanya Melaksanakan IVA Test . Silahkan membaca berita lainnya.

IMIGRASI KLS 1 DENPASAR DEPORTASI SATU KELUARGA RUSIA

Posted: 05 Sep 2018 02:39 AM PDT




Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Empat warga Rusia yang merupakan satu keluarga, terpaksa dideportasi pihak Imigrasi Kelas I Denpasar, Provinsi Bali, setelah berada di Wilayah Indonesia melebihi masa berlaku izin tinggal yang dimilikinya.

" Hari ini, kami memulangkan satu keluarga asal Rusia yakni Eldar Valeev (30), Aigul Valeeva (30) bersama anaknya Mark (3) dan Jasmin (satu tahun) dan mengantarnya ke Bandara Ngurah Rai, Bali, " kata Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Rivandhi Rivai di Denpasar, Rabu.

Meski memiliki izin tinggal sosial budaya, namun masa berlaku sudah berakhir pada 30 Maret 2016, maka pihak Imigrasi melakukan upaya pemulangan ke negara asal. Selain itu, pemulangan satu keluarga asal Rusia tersebut menggunakan pesawat Qatar Airlines OR965, dengan biaya yang ditanggu sendiri oleh pihak yang dipulangkan.

" Mereka membeli tiket sendiri, dimana uang pembelian tiket dari keluarga mereka yang ada di luar negeri, " jelas Rivai.

Lebih lanjut ia mengatakan, anak kedua pasangan suami istri itu (Jasmin) lahir di Indonesia pada 10 September 2017, namun belum pernah dilaporkan, hingga perihal tersebut sampai kepada pihak imigrasi.

" Satu keluarga ini dinilai telah melakukan pelanggaran Keimigrasian sesuai dengan Pasal 71 huruf a serta Pasal 78 huruf c Jounto Pasal 75 angka 1 dan 2 huruf a dan huruf f Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian, " pungkasnya. (son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang IMIGRASI KLS 1 DENPASAR DEPORTASI SATU KELUARGA RUSIA . Silahkan membaca berita lainnya.

Tambang Ilegal Menggila Di Probolinggo , Pemdakab / Pemprov Pura Pura Buta

Posted: 05 Sep 2018 02:38 AM PDT

Pemodal Meluluhlantakkan Lingkungan Hidup Probolinggo,  Pemkab, Pemprov Pura Pura Buta
Pemodal Meluluhlantakkan Lingkungan Hidup Probolinggo,  Pemkab, Pemprov Pura Pura Buta 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PROBOLINGGO |  [ 05-09-2018 ]  Maraknya aktivitas pertambangan (tanah urug, sirtu dan Pasir) di wilayah Kabupaten Probolinggo yang diduga tak berizin, memantik pegiat sosial lembaga swadaya masyarakat sikat kedholiman swarakan gerakan independen (LSM SILIWANGI) mengambil langkah tegas dengan menyeret ke ranah penegak hukum.

Ditemui di sekretariatnya, Syaiful Bahri selaku Ketua Umum Siliwangi mengaku sudah melaporkan hal tersebut dengan berkirim surat aduan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (dinas/instansi terkait) selaku pihak yang memiliki kewenangan berkaitan dengan izin pertambangan.

Salah satu lokasi pertambangan diduga ilegal di desa Purut kecamatan Lumbang kabupaten Probolinggo

"Hasil investigasi kami, para oknum penambang yang diduga illegal tersebut telah melakukan deteriorasi alam. Dampak negatifnya sangat besar terhadap lingkungan. Mereka telah mengacuhkan Amdal, merusak sarana transportasi dan lainnya. Itu harus ditindak oleh pihak terkait terutama penegak hukum ," terangnya, (4/9/18) pada koran ini.

Lebih lanjut Syaiful menerangkan, beberapa lokasi pertambangan yang diduga tak berizin tersebut berada di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Desa Sumber Kramat, Kecamatan Tongas. Desa Purut, Kecamatan Lumbang. Desa Pamatan, Kecamatan Tongas. Desa Sindet Anyar, Kecamatan Besuk. Dan Desa Wangkal, Kecamatan Gading.

"Dengan adanya aduan kami tersebut diharapkan pihak terkait melakukan kroscek ke lapangan. Serta melakukan penertiban sampai ke langkah penutupan, jika dalam krosceknya nanti memenuhi unsur pelanggaran. Untuk itu, kami juga berharap adanya sinergitas yang baik dari Pemerintah Provinsi Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dalam rangka mengatasi maraknya pertambangan liar," tegasnya. (Zainal )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tambang Ilegal Menggila Di Probolinggo , Pemdakab / Pemprov Pura Pura Buta . Silahkan membaca berita lainnya.

Korem Babullah Sosialisasi Penerimaan Secaba PK ke Orang Tua Calon Siswa

Posted: 05 Sep 2018 02:33 AM PDT

Korem Babullah Sosialisasi Penerimaan Secaba PK ke Orang Tua Calon SiswaTERNATE, LELEMUKU.COM - Komando Resor Militer (Korem) 152/Babullah menggelar pengarahan kepada orang tua calon siswa dalam rangka penerimaan Secaba PK TNI AD TA. 2018 bertempat di Gazebo Nuku Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Senin (3/9).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasipers Korem 152/Babullah Mayor Caj Waskito sebagai Sekretaris Sub Panda dan Ka Ajenrem 152/Babullah Mayor Caj Afton Wijaya selaku Sekretaris II serta para Ketua Tim Pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Jasmani dan Mental Ideologi.

Dalam kesempatan tersebut Kasipers membacakan amanat Danrem 152/Babullah yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi kepada seluruh orang tua/wali calon prajurit.

"Sehingga diperoleh informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI AD di Koren 152/Babullah sehingga nantinya tidak muncul lagi pendapat negatif tentang rekrutmen prajurit TNI AD khususnya di Korem 152/Babullah.

Pada penerimaan Secaba PK Tahun 2018 ini tercatat animo pendaftar sebanyak 799 Calon, jumlah tersebut meningkat drastis dari pada tahun sebelumnya hal tersebut menunjukan minat atau animo masyarakat Maluku Utara meningkat untuk menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat.

Nantinya para calon akan bersaing mengikuti setiap rangkaian seleksi di tingkat Sub Panda Korem 152/Babullah dan nantinya akan dikirim 150 Peserta yang terbaik untuk mengikuti seleksi secara terpusat di Rindam XVI/Pattimura.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Ka Ajenrem 152/Babullah juga kembali menekankan bahwa calon terbaiklah yang akan diberangkatkan menjadi Prajurit TNI AD, selama proses seleksi dilaksanakan secara transparan dan jangan percaya apabila ada oknum-oknum tertentu yang menjanjikan dapat meluluskan calon dengan imbalan tertentu, apabila menemukan praktik tersebut maka kita akan proses sesuai perundang-undangan yang berlaku. (Penrem152)

Suku Mausu Ane Terima Kasih ke Kodam Pattimura

Posted: 05 Sep 2018 02:33 AM PDT

MASOHI, LELEMUKU.COM - Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mausu Ane di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, karena telah memberikan perhatian kepada mereka hingga saat ini.

Ucapan terima kasih tersebut diutarakan oleh Raja Siahari Bapak Niko Boiratam  Bapak Niko Boiratam mengatakan dirinya mewakili Warga Suku Mausu Ane sangat berterima kasih kepada Pangdam yang mengerahkan staffnya untuk membantu mereka.

"Terima kasih banyak kepada Kodam XVI/Pattimura diimana telah membantu pembukaan jalan bagi lokasi yang akan dibuat rumah singgah bagi kami, jalan yang mau dibuka ini tidak hanya digunakan bagi Suku Mausu Ane tetapi juga bagi basudara Maneo Rendah, Maneo Tinggi dan Dusun Siahari," ujar Ruben.

Disisi lain, Kepala Keluarga Suku Mausu Ane Bapak Ruben Hallimury juga turut mengucapkan terima kasih kepada anggota Kodam XVI/Pattimura yang telah memberikan perhatian kepada mereka.

"Khususnya kepada Satgas Penanggulangan Bencana Suku Mausu Ane yang telah banyak memberikan bantuan, membantu pembuatan jalan dan pemukiman bagi mereka, sehingga mereka bisa memiliki tempat tinggal yang layak," ujar dia.

Pembangunan jalan yang sementara dikerjakan ini tidak terlepas dari upaya tuntutan kepentingan masyarakat dalam rangka peningkatan dan kelancaran transportasi yang tentunya sangat berdampak bagi pembuatan rumah singgah bagi masyarakat Suku Mausu Ane.

"Dengan dibuatnya rumah singgah ini yang awalnya kami menderita tinggal di gunung, sekarang sudah bisa hidup layak dan senang. Kami dari Suku Mausu Ane mengucapkan  terima kasih  banyak  kepada Bapak Pangdam, dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura yang telah membangun rumah bagi mereka secepat ini," ujar Ruben.

Saat ini telah dilakukan kegiataan perataan Lokasi yang nantinya akan digunakan membangun pemukiman dengan luas mencapai 1,5 H menggunakan alat berat Bulldoser Type Tractor  D85E-SS. Untuk Bahan baku kayu pembuatan pemukiman juga dikumpulkan sendiri oleh Anggota satgas dengan dibantu warga Suku Mausu Ane dan Maneo Rendah yang saat ini telah mencapai 9 kubik. (Pendam16)

Wabup Mengatakan, Jargas Wujud Pemerataan Energi Nasional

Posted: 05 Sep 2018 02:29 AM PDT



Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Setelah sebelumnya mendapat alokasi pembangunan jaringan gas (jargas) kurang lebih 5.000 Sambungan Rumah (SR) di Kecamatan Ngoro tahun 2017, jaringan ini bakal digenapkan menjadi 10.000 SR di Kabupaten Mojokerto tahun ini. Hal tersebut dibahas dalam acara Rakor Pekerjaan Front and Engineering Design (FEED) dan Detail Engineering Design for Contruction (DEDC) Jargas Bumi untuk Rumah Tangga Tahun 2019 antara Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan Pertamina Gas, Rabu (5/9) pagi di ruang Satya Bina Karya.

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, mengatakan bahwa pembangunan jargas ini merupakan program yang dilaksanakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Keberadaannya diharapkan menjadi alat pemerataan dan memprioritaskan sumber daya untuk kemakmuran rakyat sesuai semangat ketahanan energi.
"Jaringan distribusi gas bumi merupakan program Pembangunan Nasional, yang bertujuan mewujudkan pemerataan energi nasional," kata wabup.

Jargas juga diproyeksi akan mengurangi ketergantungan terhadap Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang sebagian masih impor. Penggunaan jargas juga menghemat LPG sebanyak 216 ton per bulan dan mengurangi subsidi Rp 1,5 miliar per bulan. Tak hanya masyarakat yang diuntungkan dengan adanya jargas, negara juga memperoleh manfaat dari semakin banyaknya sambungan gas ke rumah tangga. Subsidi LPG dapat ditekan, impor LPG juga makin sedikit. Maka uang negara bisa dihemat, devisa semakin kuat.
Dalam jangka panjang, keberadaan jaringan gas ini dapat juga menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Jaringan gas juga diklaim lebih menciptakan udara yang bersih.(wo)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wabup Mengatakan, Jargas Wujud Pemerataan Energi Nasional . Silahkan membaca berita lainnya.

Wabup Apresiasi Atas Peran dan Partisipasi Aktif PKK untuk Pembangunan

Posted: 05 Sep 2018 02:19 AM PDT




Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Prioritas ke depan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yakni menyelesaikan sisa pembangunan infrastruktur, SDM, dan penguatan ekonomi masyarakat. Ketiga point tersebut membutuhkan kehadiran PKK, yang sudah teruji peran aktifnya dalam partisipasi pembangunan. Apresiasi ini disampaikan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, saat membuka acara Jambore Kader PKK Kabupaten Mojokerto Tahun 2018, Rabu (5/9) di Hotel Padepokan Cahaya Putra, Trawas.
"Tim Penggerak PKK dan jajaran kadernya, telah banyak berpartisipasi dalam program pembangunan dan memberi kontribusi positif dalam pemantapan kelembagaan demi pembangunan yang bermuara untuk kemajuan Kabupaten Mojokerto. Peran aktif PKK nyata dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat," kata wabup.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader PKK yang telah bekerja dengan baik dan ikhlas. Pelaksanaan jambore merupakan cara yang efektif, persuasif dan menyenangkan untuk memberi apresiasi pada semua kader PKK.
"Kegiatan PKK yang telah kita jalankan, harus memberi manfaat pada masyarakat. Saya juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif, dan terus mendukung penuh kemajuan program PKK," tutur Yayuk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, mengungkapkan bahwa jambore ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah diadakan ketiga kalinya. Ragam kegiatan akan dilakukan para peserta selama dua hari, di jambore yang tahun ini mengangkat tema "Melalui Jambore Kader PKK Kita Mantapkan Kerjasama dalam Melaksanakan 10 Program Pokok PKK".
"Jambore kita laksanakan untuk meningkatkan kapasitas kader PKK dan profesionalitas kerja. Peserta jambore yang berjumlah 350 orang, akan mengikuti berbagai aktivitas menarik selama dua hari kegiatan (5-6 September). Disamping mengikuti materi yang mengangkat tema "Peran PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa", kegiatan outbond serta talkshow tentang bagaimana membangun kesadaran remaja dalam gerakan PKK.(wo/Adv)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wabup Apresiasi Atas Peran dan Partisipasi Aktif PKK untuk Pembangunan . Silahkan membaca berita lainnya.

Pekerjaan SPAL Di Kecamatan pakuhaji di Sinyalir Asal Jadi.

Posted: 05 Sep 2018 02:08 AM PDT



BantenNet.comKABUPATEN TANGERANG - Proyek pembangunan turap saluran Pembungan air Limbah ( SPAL) , yang menggunakan anggaran APBD tahun 2018, tepatnya di dikampung Empetan Rt.03 Rw.02 Desa Buaran bambu kecamatan Pakuhaji,Kabupaten Tangerang, dengan nilai anggaran Rp.119.273.450 terindikasi di kerjakan asal-asalan oleh pihak ketiga oleh CV.Prisma Tiga Bersaudara melihat hal ini berbagai kejanggalana dalam pekerjaan menimbulkan persoalan yang akan datang dengan kualitas yang jauh dari standar.

Hasil dari pantauan BntenNet.com di lapangan  Diduga adanya kejanggalan dalam pengerjaannya seperti keluar dari Bistek melihat dengn tidak adannya galian pondasi dalam pemasangan batu  pun hanya di tanjebkan dan tidak di lakuakn penggalian terlebih dahulu.

pekerjakannya Di Duga asal-asalan,dengan harapan bisa meraup keuntungan yang lebih dan mengorbankan rakyat semata, tanpa berfikir tanggung jawab terhadap anggaran yang di pakai, ini sangatlah jelas merugikan masyarakat , di mana pemerintah Indonenesia bekerjakeras dalam memberantas korupsi akan tetapi berbanding terbalik di daeraha kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan pakhuaji.

Kurangnya pengawasan seakan terlihat pembiaran dari pengawasan kecamatan dan PPTK, dan hasil pekerjaan pun sudah pasti akan merugikan masyarakat di kemudian hari.

Sementara itu  Kasi Pemberdayaan dan sekligus PPTK kecamatan Pakuhaji membenarkan adanya pekerjaan di depan kacamatan dan kami dari pihak kecamatan sudah mengur pihak ketiga agar bisa merapihkan dan bila perlu membongkar kembali bila benar pekerjaan itu di luar bistek yang ada dan kami pun sudah berkoordinasi dengan pak camat.terang Faisal Yusuf

" kami menginkan semua pekerjaan yang ada di kecamatan  Pakhuaji harus sesuai dengan Bistek atau RAB yang ada, untuk pekerjaan itupun kami sudah menegurnya dan dia ( red: pihak ketiga) akan merapihkan dan menegur para pekerjanya di lokasi" jelasnya.

> ydi/ldn

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pekerjaan SPAL Di Kecamatan pakuhaji di Sinyalir Asal Jadi. . Silahkan membaca berita lainnya.

La Nyalla Sempat Didukung Jadi Caketum Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin Namun Pilih Fokus Calon DPD RI, Bagaimana Erick Thohir?

Posted: 05 Sep 2018 12:59 AM PDT

La Nyalla, Ratu Tisha dan Eric Thohir


Reporter: tim
Editor: Siswahyu

JAKARTA (sekilasmedia.com) Berbagai pemberitaan sedang bermunculan lagi, minimal dalam dua hal yang sama dan juga diantaranya melibatkan dua sosok yang sama yaitu La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir. Dua hal yang sama tersebut adalah La Nyalla dan Erick Thohir sama-sama banyak didukung untuk menjadi Calon Ketua Umum PSSI menggantikan Letnan Jenderal TNI AD (Purn.) Edy Rahmayadi yang terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2018-2023 berdasarkan Pilkada 27 Juni 2018 yang baru lalu. Meskipun berdasar regulasi PSSI sah saja Edy menjalankan dua jabatan, begitu pula disampaikan Ratu Tisha Desria sekjen PSSI.

*LA NYALLA MATTALITTI: SAYA TAK PERNAH MINTA DIDUKUNG JADI KETUA TIMSES CAPRES-CAWAPRES, SAYA FOKUS MAJU CALON DPD RI DAPIL JATIM*
Hal lainnya, La Nyalla dan Erick Thohir juga sama-sama banyak didukung menjadi Calon Ketua 'Umum' Tim Sukses Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin meskipun mereka berdua juga sama-sama tidak pernah meminta didukung dari siapapun. Pemberitaan mengenai La Nyalla banyak didukung menjadi 'Caketum' Timses Jokowi-Ma'ruf sempat gencar di media sosial maupun media online dan lainnya, namun jadi agak mereda ketika La Nyalla menyampaikan Hak Bicaranya bahwa dirinya tidak ada keinginan untuk menjadi Ketua Timses Capres-Cawapres manapun entah Jokowi-Ma'ruf ataupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Saat itu La Nyalla menyatakan ingin fokus maju Calon DPD RI dari Dapil Jawa Timur karena diantara alasannya bahwa untuk Pilpres dengan Capres-Capres dan Cawapres-Cawapresnya itu telah banyak yang ngurusi sedangkan soal DPD RI jarang yang mengurusi padahal harusnya DPD RI diperkuat karena mewakili suara daerah-daerah seluruh Indonesia. "Saya ingin fokus maju Calon DPD RI diantaranya karena soal Capres-Cawapres sudah banyak yang ngurusi sedangkan DPD RI belum," ungkap La Nyalla kepada Siswahyu pimpinan Umum sekilasmedia.com.

*BAGAIMANA DENGAN ERICK THOHIR APAKAH SIAP MENJADI KETUA TIMSES JOKOWI-MA'RUF?*
Setelah La Nyalla menyatakan ingin fokus maju Caleg DPD RI Dapil Jatim, pemberitaan pun mereda soal La Nyalla didukung jadi Ketua Timses tersebut meskipun di sebagian medsos masih berjalan. Namun yang jelas telah ada ketegasan La Nyalla bahwa tidak bersedia menjadi Ketua Timses Capres-Cawapres manapun. Lantas nama-nama lain mengerucut termasuk nama Najwa Shihab dan Erick Thohir ketua 'Panitia' Asian Games (Inasgoc).

Bagaimana dengan Erick Thohir? Meskipun sempat mrnyatakan belum ada pihak yang menghubunginya soal hal tersebut, namun Erick Thohir tidak pernah menyatakan penolakan. Apakah Erick Thohir akan menerima jika ditawari menjadia Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf? Yang jelas setelah tanggal 2 September 2018 alias pasca perhelatan 'Pekan' Olahraga se-Asia alias Asian Games, nama Erick Thohir kian mencuat. Apalagi Ma'ruf Amin sendiri sempat menyebut Eric layak untuk itu. Bahkan Muhaimin Iskandar pun menyebut nama Erick akan diumumkan hari Jumat 7 September 2018. Namun apakah bisa dijamin? Mungkin belum tentu juga, seperti hal ketika Mahfud MD dinyatakan positif jadi Cawapres untuk Jokowi namun tiba-tiba di tikungan tajam berganti dengan nama Ma'ruf Amin. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang La Nyalla Sempat Didukung Jadi Caketum Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin Namun Pilih Fokus Calon DPD RI, Bagaimana Erick Thohir? . Silahkan membaca berita lainnya.

DOKTER ABAL ABAL DITUNTUT DUA TAHUN TIGA BULAN

Posted: 05 Sep 2018 12:59 AM PDT




Denpasar Bali,Sekilasmedia.com -
Mengaku sebagai dokter ahli bedah di RSUP Sanglah, seorang perempuan I Made Kunti (30), asal Jalan Muding Indah, No 12 Kerobokan, akhirnya jadi tersangka dan diadili di Pengadilan Negeri Denpasar.

Di ruang sidang tersangka nampak tunduk lesu saat jaksa mengajukan tuntutan selama 2 tahun 3 bulan penjara. Agenda tuntutan ini dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kadek Wahyudi Ardika SH.

" Kepada majelis hakim yang menangani perkara ini menjatuhkan hukuman kepada terdakwa selama 2 tahun 3 bulan pidana penjara dan menyatakan tetap berada dalam tahanan, " baca Jaksa.

Modus yang digunakan perempuan lulusan SMA Penebel, Tabanan tersebut, dengan hanya berbekal baju kebesaran dokter serta jarum suntik, berhasil menipu korbannya hingga total kerugian mencapai Rp30 juta.

Atas perbuatannya itu, JPU I Kadek Wahyudi Ardika mendakwa terdakwa Kunti dengan Pasal 378 KUHP Junto Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun.

" Terdakwa melakukan rangkaian kebohongan, mengaku sebagai dokter ahli bedah dengan nama Made Della Sanjaya atau dr. Della SPDB, menggerakan orang lain yakni saksi Made Rudah dan Ni Wayan Lasmi untuk menyerahkan barang kepadanya berupa uang sebesar Rp30 juta, " beber Jaksa Wahyudi dalam dakwaan tunggulanya.

Jaksa  Wahyudi di depan Majelis Hakim yang diketuai I Wayan Kawisada, juga menguraikan. Awalnya terdakwa Kunti berkenalan dengan saksi Made I Made Rundah dalam acara pernikahan di Jalan Iman Bonjol Gang Rejeki, Monang Maning, pada pertengahan Desember 2017.

Kala itu, saksi Rundah menceritakan keadaan istrinya Ni Wayan Lasmi yang menderita kanker payudara. Mendengar itu, terdakwa langsung memanfatkan situasi dengan mengaku sebagai Made Della Sanjaya yang berprofesi sebagai dokter ahli bedah.

" Terdakwa mengaku bisa mengobati penyakit kanker payudara yang dialami saksi Ni Wayan Lasmi tanpa operasi. Hingga saksi Rundah pun tertarik meminta bantuan terdakwa untuk mengobati istrinya," ungkap Jaksa.

Untuk menyakinkan korbannya, terdakwa mengenakan jas warna putih dengan name tag Dr Della SPDB datang ke rumah korban.

Selanjutnya, terhitung sejak Desember 2017, terdakwa sudah 30 kali mendatangi rumah korban dan setiap kali datang terdakwa selalu meminta uang biaya pengobatan yang totalnya sudah mencapai 30 juta rupiah.

Karena tak kunjung sembuh, korban pun mulai curiga dengan profesi yang diakui  terdakwa hingga akhirnya pada bulan Mei 2018 terdakwa mengakui perbuatannya dihadapan saksi Rundah dan Lasmi, lanjut dilaporkannya kasus ini ke polisi.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DOKTER ABAL ABAL DITUNTUT DUA TAHUN TIGA BULAN . Silahkan membaca berita lainnya.

Usai Nyabu, Oknum Camat di Lampung Utara dan Sopirnya Ditangkap Polisi

Posted: 05 Sep 2018 12:18 AM PDT

Ket Foto : Usai Nyabu, Oknum Camat di Lampung Utara dan Sopirnya Ditangkap Polisi
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG -  Usai Pesta narkoba oknum Camat Ditangkap Team Opsnal Satresnarkoba Polres Lampung Utara (Lampura) Camat kota bumi utara Lampung utara bersama dua orang rekannya sedang pesta narkoba ditangkap Team Opsnal Satresnarkoba Polres Lampung Utara.

Penangkapan terhadap Camat Kotabumi Utara, Drs. Najamudin, 49, warga Jalan Teratai Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara, bersama sopirnya, Abdul Rohman 49, warga jalan H. Asni Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan, ditangkap pada Selasa, (4/9), sekitar pukul 22.00 WIB, di kediaman sopir oknum camat tersebut.

Kapolres Lampura, AKBP. Eka Mulyana, yang diwakili oleh Kasatresnarkoba, Iptu. Andri Gustami, menyampaikan penangkapan terhadap oknum camat bwrsama rekanya bermula dari adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah dan mengetahui jika di tempat kejadian perkara (TKP) sering dijadikan tempat pesta narkoba.

"Mendapat laporan dari masyarakat yang merasa.resah,Tim Opsnal Satres Narkoba polres lampura melakukan penggerebekan. Hasilnya, dari TKP berhasil diamankan tiga orang tersangka yang diduga kuat sedang berpesta narkoba jenis shabu," tegas Iptu. Andri Gustami, saat dikonfirmasi, Rabu, (5/9/18).

Iptu. Andri Gustami menjelaskan, selain dua tersangka dimaksud, seorang rekan para tersangka lainnya, yakni Muhammad Dino, (22), warga jalan H. Asni Kel. Tanjungaman Kec. Kotabumi Selatan, juga diamankan di TKP yang sama.

Diterangkanya Kasatres Narkoba, penangkapan terhadap para tersangka berdasarkan laporan dengan nomor LP / 1025 / IX / 2018 / Polda Lampung / Spkt Res Lamut.

"Dari olah TKP, petugas menemukan barang bukti berupa pil eksilgan yang disimpan dalam dompet oknum camat. Juga didapati BB lainnya di atas meja rumah tersangka Abdul Rohman," jelas Andri Gustami.

Barang Bukti yang turut diamankan, yakni satu butir pil Eksilgan, satu linting ganja sisa pakai, satu buah bong, satu buah pirek kaca, satu buah centong, satu buah pipet/sedotan plastik, dua buah korek api gas, juga lima linting ganja siap pakai.

"Sementara Tersangka berikut BB sudah diamankan di Satresnarkoba Polres Lampung Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.
(Rahardja)
Editor :  Rahardja
Penanggung Jawab  : Berita Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Usai Nyabu, Oknum Camat di Lampung Utara dan Sopirnya Ditangkap Polisi . Silahkan membaca berita lainnya.

Setelah meraih penghargaan Swastisaba Padapa tahun 2017,Pemkab Mojokerto Target Swastisaba Wiwerda di Tahun 2019

Posted: 04 Sep 2018 11:34 PM PDT




Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Melengkapi prestasi sebelumnya yakni Swastisaba tingkat Padapa pada tahun 2017 dengan 2 tatanan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menargetkan kenaikan predikat menjadi Swastisaba Wiwerda untuk tahun 2019, dengan menambah lagi 2 tatanan penyelenggaraan Kabupaten Mojokerto Sehat. Hal ini dipaparkan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, pada acara Penerimaan Tim Verifikasi Lapangan Penyelenggaran Kab/Kota Sehat Tingkat Provinsi, Selasa (4/9) pagi di ruang Satya Bina Karya.
"Pemkab Mojokerto meraih penghargaan Swastisaba Padapa di tahun 2017, usai lolos verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan tim pusat. Prestasi tersebut kita jadikan motivasi untuk mencapai tingkatan lebih baik yakni Swastisaba Wiwerda di tahun 2019. Kita menambahkan 2 tatanan yakni tatanan kehidupan sosial dan tatanan kawasan pariwisata sehat sesuai RPJMD Kabupaten Mojokerto tahun 2016-2021," kata wabup.
Beberapa pertimbangan memilih dua tatanan di atas, pertama untuk kehidupan sosial adalah, mengingat di Kabupaten Mojokerto terdapat UPT Pesanggrahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), yang dulunya ada panti werda dan 45 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) terakreditasi.
Selain itu Pemkab Mojokerto berfokus terhadap gini ratio, dimana salah satu contohnya adalah pembangunan jalan tembus di Desa Jembul Kec. Jatirejo dalam rangka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di tahun 2018. Hal tersebut dilakukan untuk membuka akses, agar ketimpangan pembangunan dapat ditekan demi pembangunan merata.
Sedangkan pertimbangan memilih tatanan kawasan pariwisata sehat, mengingat Kabupaten Mojokerto merupakan bagian dari kawasan andalan Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–Sidoarjo–Lamongan (Gerbang Kertosusilo). Meliputi wisata alam (Kec. Pacet, Trawas, dan Jatirejo), wisata budaya/religi (Kec. Trowulan, Jatirejo, Pacet, dan Trawas), serta memiliki kawasan wisata buatan yang tersebar di 18 kecamatan.
Ketua Forum Kabupaten Sehat Mojokerto, Yayuk Ismawati, dalam samabutannya juga menjelaskan sekilas tentang perjuangan Kabupaten Mojokerto untuk mengikuti lomba ini.  
"Kabupaten Mojokerto memperoleh Swastisaba Tingkat Padapa ketika pertama mengikuti penyelenggaraan. Ini tentu menjadi pelecut semangat untuk meraih yang lebih baik di tahun-tahun ke depan. Forum Kabupaten Sehat kemudian segera merekomendasikan Tim Pembina Kabupaten Sehat, untuk melangkah menuju Kabupaten Sehat Tingkat Wiwerda di tahun 2019 dengan minimal 4 tatanan," kata Yayuk.
Secara lengkap, 4 tatanan yang dibutuhkan untuk memperoleh Swastisaba Wiwerda adalah, pertama, tatanan pemukiman, sarana dan prasarana umum. Kedua, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Ketiga, tatanan kawasan pariwisata yang sehat. Keempat, tatanan kehidupan sosial yang sehat.
Adapun beberapa entry point lokasi verifikasi antara lain Sanggar Bagaskara Kec. Trowulan, sentra kerajinan cor kuningan Desa Bejijong Kec. Trowulan, dan kawasan wisata Ubalan Kec. Pacet(wo/adv).




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Setelah meraih penghargaan Swastisaba Padapa tahun 2017,Pemkab Mojokerto Target Swastisaba Wiwerda di Tahun 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.

DANPUSPOMAL RESMI MENYANDANG PANGKAT LAKSAMANA PERTAMA TNI

Posted: 04 Sep 2018 11:17 PM PDT

Jakarta SKI - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. serta Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurni, S.Sos., menerima laporan korps kenaikan pangkat 57 Perwira Tinggi TNI di ruang hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur Rabu (5/9/18).

Kenaikan pangkat 57 Perwira Tinggi TNI terdiri dari," 34 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL dan 11 Pati TNI AU berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2475/IX/2018"  tanggal 4 September 2018.

" 12 Perwira Tinggi TNI AL yang menerima kenaikan pangkat: Laksamana Muda TNI Djoko Erwan P, M.Tr (Han) (Irjenal), Laksamana Muda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc. (Aspers Kasal) Mayjen TNI (Mar) I Ketut Suardana, S.H. (Pasti Sahli Tk.III Bid. Polkamnas Panglima TNI) Laksamana Pertama TNI R. Anang Dwi Kuncoro, S.E., M.M. (Kadiskual) Laksamana Pertama TNI Puguh Santoso, S.E., M.M. (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Agus Karminto, S.E. (Kadisbekal) Laksamana Pertama TNI DR. Nazali Lempo, S.H., M.H. (Danpuspomal) Laksamana Pertama TNI Iswan Sutiswan, S.E. (Pati Sahli Kasal Bid. Dokstraops) Laksamana Pertama TNI Judijanto, S.T, M.Si., M.M.A (Danlantamal XIII/Trk) Laksamana Pertama TNI Amrein, S.T. (Karo Sarpras Settama Bakamla) Laksamana Pertama TNI Ir. Muharam Ibrahim, M.A.P. (Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas) Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama, S.Pi., M.Agr. (Dir Sistem Komunikasi BNPP).

Selesai melaksanakan  pelaporan korps kenaikan pangkat di Mabes TNI Cilangkap, Danpuspomal langsung menuju Mako Puspomal dan disambut dengan acara tradisi dilanjutkan ramah tamah dengan prajurit Puspomal sebagai wujud syukur atas kenaikan pangkat yang di terimanya. (Egi )


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DANPUSPOMAL RESMI MENYANDANG PANGKAT LAKSAMANA PERTAMA TNI . Silahkan membaca berita lainnya.

Korupsi Dana Desa 3 tahun berturut-turut Kades Salama "Usman" diamankan pihak Kejaksaan Cabang Negeri Reo

Posted: 04 Sep 2018 10:58 PM PDT

Foto : Usman yang masih mengenakan seragam keki itu langsung diserahkan jaksa kepada pihak Rutan untuk ditahan.
(foto : floresa. co)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Reo-NTT | [ Rabu, 05/08 ] Nasib Kepala Desa Salama (Usman - red) sungguh tidak beruntung lantaran dirinya harus ditahan aparat Kejaksaan Cabang Negeri Reo atas dugaan Penyelewengan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa sebesar 360 juta, selama tiga tahun berturut-turut.

Usman yang selama ini menjabat sebagai Kepala Desa Salama di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai itu, dihantar ke rutan kelas IIB di carep ruteng oleh pihak Kejaksaan setempat dengan pengawalan, setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka pada pukul 12:00 wita atas tuduhan kasus korupsi.

Pihak Kejaksaan Cabang Negeri Reo melalui sambungan telepon membenarkan kejadian itu."Kami tahan Kepala Desa Salama Kecamatan Reo berinisial U setelah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi Anggaran Dana Desa dan Dana Desa," ujar Kacabjari Reo, Ida Bagus Putu Widnyana.

Usman ditetapkan sebagai tersangka pada pukul 12.00 siang di kantor cabang Kejaksaan Negerii Reo, lanjut dia,Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Usman diantar menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB carep Ruteng untuk ditahan.

"Kita telah tetapkan satu tersangka dan kemungkinan akan ada tersangka lagi dari proses pengembangan pemeriksaan," ujar Bagus, di kutip  laman poskupang, Selasa (4/9), Kemarin.

Ia mengungkapkan, penahanan atas Kades tersebut digunakan untuk proses penyidikan dan pelimpahan berkas ke Pengadilan Tipikor Kupang, termasuk akan memeriksa para saksi terkait.

"Penahanan ini sesuai ketentuan sebab Kades Usman  telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa," papar Kacabjari Reo.(LM)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Korupsi Dana Desa 3 tahun berturut-turut Kades Salama "Usman" diamankan pihak Kejaksaan Cabang Negeri Reo . Silahkan membaca berita lainnya.

PAMITAN NGARIT, PRIA BERTATO DITEMUKAN GANTUNG DIRI DI POHON DUKU

Posted: 04 Sep 2018 10:54 PM PDT



Jembrana Bali,Sekilasmedia.com-
Berpamitan ngarit (nyabit) rumput sama mertua, seorang petani I Wayan Januarta (35) justru melakukan aksi gantung diri di kebun milik I Komang Ari, di Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Selasa  (4/9), kemarin.

Pertama kali ditemukan oleh mertuanya, I Nengah Suarnya (Saksi) korban yang mengenakan baju kaos abu-abu bergaris hitam, celana pendek warna loreng coklat, tergantung menggunakan tali nilon warna biru di pohon duku dengan cara mengenaskan. Selain itu, korban yang miliki gambar tato naga dilengan kanan itu dari tubuhnya sudah dikerumunin telur lalat.

Berdasarkan pemeriksaan Dokter Puskesmas 1 Jembrana, dr. I Wayan Sumatra, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda adanya kekerasan. Diperkirakan korban tewas aksi gantung diri kurang lebih dari 24 jam lamanya.

" Hasil pemeriksaan, murni hasil bunuh diri, " kata Sumtra, Rabu (5/9).

Informasi yang diperoleh sekilasdia.com dilapangan, kejadian terjadi hari Senin (3/9), saat itu oleh saksi (mertuanya), korban berpamitan ngarit rumput. Hingga sore hari korban belum juga pulang, kemudian saksi mencari ke rumah saudaranya yang kebetulan saat itu sedang melaksanakan acara kematian namun tak kunjung ketemu.

Keesokan harinya saksi kembali mencari, tapi kali ini di kebun milik I Ketut Parka, yang mana kebun tersebut disakap (dikelola) oleh saksi. Akhirnya saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia.

Mengetahui menantunya mininggal dengan cara gantung diri, saksi langsung melapor ke warga sekitar, diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Batuagung selanjutnya ke Polsek Negara serta Polres Jembrana. Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PAMITAN NGARIT, PRIA BERTATO DITEMUKAN GANTUNG DIRI DI POHON DUKU . Silahkan membaca berita lainnya.

Tumpukan Ban Bekas pinggir jalan terbakar,mengakibatkan Lalu lintas Jalan By Pass terganggu

Posted: 04 Sep 2018 10:44 PM PDT




Mojokerto,Sekilasmedia.com
Sempat macet setengah jam Jalan Bypas Akibat Bakar jagung di persawaan Pinggir Jalan Bypass  Tumpukan  ban ukuran besar milik Junali di Jl. By pas tepatnya Wilayah Desa kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto ludes dilalap si jago merah, Rabu(04/9) pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun Sekilasmedia. Com,kebakaran yang sempat merepotkan Petugas Lantas Polres Mojokerto tersebut di duga akibat ada yang membakar bekas tanaman jagung di persawahan karena angin kencang sehingga merembet di tumpukan Ban milik Junali.

"Spontanitas api itu langsung membesar ke badan jalan sehingga kendaran yang melaju dari arah surabaya sedikit tersendat bahkan mobil tangki BBM Premium tidak berani jalan karena kwatir ikut terbakar karena anginnya kencang apalagi yang terbakar ban sehingga awet ," ujar Heri saksi dari warga setempat yang ada di lokasi.

Sedangkan api baru bisa dipadamkan 15 menit setelah 2 unit mobil PMK, tiba pukul 11.50 WIB atau selang 20 menit jam dari terjadinya kebakaran.

Di beberapa tempat listrik padam di saat kebakaran tersebut hal ini diduga juga akibat   peristiwa kebakaran itu. (rw/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tumpukan Ban Bekas pinggir jalan terbakar,mengakibatkan Lalu lintas Jalan By Pass terganggu . Silahkan membaca berita lainnya.

Rahmat Pakaya "Ragu dan Menunda" Aksi #2019GantiPresisen di Gorontalo , Alih-alih Jumpa Neno'Dhani

Posted: 04 Sep 2018 10:38 PM PDT

Rahmat Pakaya "Ragu dan Menunda" Aksi #2019GantiPresisen di Gorontalo , Alih-alih Jumpa Neno'Dhani

JAKARTA  | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Rabu 05 September 2018. Jaringan Aliansi Nasional (JARNAS) Membatalkan Acara Deklarasi #2019 Ganti Presiden di Daerah Provinsi Gorontalo.

Rahmat Pakaya Ketua JARNAS Mengungkapkan Hal ini dalam Video nya mengatakan bahwa sampai saat ini (Rabu 05/Sept) Pihak Polda Gorontalo belum mengeluarkan izin Acara Deklarasi Politik di Simpang Lima Kota Gorontalo.

Seperti diketahui Deklarasi Politik yang akan di langsungkan di Provinsi Gorontalo juga mendapat Penolakan dari Mahasiswa dan Masyarakat Kota Gorontalo.

Dalam Wawancara dengan MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Ketua JARNAS Rahmat Pakaya yang Baru Mendarat di Jakarta dari Provinsi Gorontalo Mengatakan " Kita ingin Situasi di Gorontalo tetap Kondusif dan aman jadi karena sudah ada himbauan ...ya Kita dari JARNAS akan Merapatkan ini dan Kita juga akan Menemui Neno Warisman, Ahmad Dhani untuk membahas ini karena kita yang akan mengundang mereka" Ujar Rahmat Pakaya yang Pada hari Selasa (04/Sept) di Panggil oleh Pihak Polda untuk Mengklarifikasi hal ini.

"Yang Perlu saya tekankan disini adalah Jaringan Aliansi Nasional (JARNAS) Tidak berafiliasi dengan khilafah JARNAS Tidak ada hubungan dengan itu" Tutup Rahmat Pakaya.

Reporter : David.
Editor      : Redaktur.
Penanggung Jawab Berita :  Obor Panjaitan. 
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rahmat Pakaya "Ragu dan Menunda" Aksi #2019GantiPresisen di Gorontalo , Alih-alih Jumpa Neno'Dhani . Silahkan membaca berita lainnya.

Bawaslu Mesuji Enggan Menggugurkan Dua Bacaleg Nasdem Yang Terindikasi Bermasalah

Posted: 04 Sep 2018 10:08 PM PDT

                      Ket Foto : Istimewa Ketua Bawaslu Mesuji
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG -  Lagi lagi Politik Mesuji Memanas Dua bakal calon anggota legislatif asal Partai Nasdem Mesuji yang konon mendapat sanggahan atas permasalahan status terpidana dan ijazah palsu ditengarai menimbulkan polemik.

Hal ini terungkap saat tim media mencoba menghubungi pihak Bawaslu Kabupaten Mesuji dimana melalui ketua lembaga tersebut hanya mengakui terdapat satu kandidat yang mendapat sanggahan terkait dugaan ijazah palsu.

" Satu saja dari Partai Nasdem yang ada laporan ke KPUD tentang ijazah palsu, ini kami juga masih mendalami hal itu, " terang Apri Susanto.

Ditegaskan bahwa keterangan dari pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Mesuji mengatakan adanya dua kandidat terlapor dari partai dan dapil yang sama, Apri mengatakan belum menerima berkas.

" Satu berkas yang kami terima, kalau yang status terpidana itu belum ada berkas masuk ke kami, yang dugaan ijazah palsu aja baru kemarin kami terima, " imbuhnya.

Disisi lain, Bawaslu dinilai tidak ada alasan lagi untuk tidak menggugurkan bakal calon anggota legislatif yang terindikasi bermasalah tersebut

Sebagai mana yang dikatakan salah satu tokoh masyarakat way serdang yang namanya enggan dipublikasikan saat diminta memberi tanggapan terkait adanya permasalahan ini.

" Mestinya bawaslu tak lagi beralibi yang lain lain, inikan borok lama, yang jadi pertanyaan kenapa dulu diloloskan mengingat inisial Sumanto Andrias saat ini duduk di dewan, ada apa dengan lembaga penyelenggara di mesuji ini, " ujarnya pada Rabu ( 05/09/2018)

lebih dalam warga yang juga aktiv di beberapa lembaga sosial masyarakat ini menyatakan kesiapan membantu mengungkap kebenaran perkara tersebut.

" Saya ini warga way serdang, insyaallah saya juga paham permasalahan ini, monggo kalau mau diungkap, tapi jangan mlempem kayak yang dulu, ini jelas kok, kasat mata aja bisa dilihat bahwa tanda tangan itu beda dan kuat dugaan laporan kehilangan oleh oknum S tersebut hanyalah rekayasa, " pungkasnya.

Sementara itu terkait dugaan Status terpidana yang dilakukan oleh bakal calon anggota legislatif inisial Elfianah dari partai Nasdem dapil way serdang sebagai mana yang dilaporkan oleh Lembaga Sosial Masyarakat Komite Pelaksana Pembangunan LSM KPPP Kabupaten tulang bawang tertanggaln 16 agustus 2018.

Dimana dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa oknum Elfianah diduga pernah tersangkut Pidana Pemalsuan Pupuk Bersubsidi pada Tahun 2012 di wilayah hukum polres Tulang Bawang.
(Tim Redaksi)
Editor  : Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bawaslu Mesuji Enggan Menggugurkan Dua Bacaleg Nasdem Yang Terindikasi Bermasalah . Silahkan membaca berita lainnya.

Penggalan Cerita Tragedi 5 September 2000 di Wanibesak Malaka

Posted: 04 Sep 2018 10:03 PM PDT

Foto pergolakan di Timor-Timur ketika Indonesia menduduki daerah itu sejak tahun 1975.

sergap.id, LOROTOLUS – Kisah 5 September 2000 silam tidak akan mungkin dilupakan oleh kami masyarakat Wanibesak, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.

Kampung kami yang awalnya tenang, tiba-tiba berubah menjadi medan perang yang mengerikan.

Saya tidak ingin mengingat kembali tragedi itu, tapi ini jadi bahan permenungan atau refleksi, sekaligus mengenang warga kami yang tewas di medan perang, yakni Jhon Leto, Kundus Bere, Ba' i Bot, Joni Bere dan lainnya.

Jajak pendapat di Timor – Timur tahun 1999 menjadi awal tragedi berdarah di kampung kami. Karena kalah jajak pendapat, warga pro integrasi mengungsi ke Timor Barat. Sebagian dari mereka adalah masyarakat kami yang berasal dari Desa Lorotolus yang dulu mengikuti program transmigrasi lokal di Timor –Timur pada awal tahun 1990.

Walau jumlah mereka tidak sebanyak masyarakat kami, namun kehadiran para pengungsi itu membuat kami mulai was-was.

Awal kedatangan mereka di Wanibesak, semuanya baik- baik saja. Tidak ada kebencian ataupun amarah. Mereka menghormati kami, begitupun sebaliknya. Saling tolong menolong terjadi dalam kebersamaan.

Tapi, selang beberapa bulan kemudian, masalah mulai datang. Berawal dari sebuah kesalapahaman antara pemuda Lorotolus dengan sekelompok pengungsi, tragedi berdarah pun terjadi.

Mulanya, salah satu pemimpin kelompok pengungsi menyandera salah satu pemuda Lorotolus. Padahal tidak ada masalah di antara mereka. Diduga pimpinan kelompok itu hanya ingin menunjukan kehebatannya sebagai pemimpin paling berbahaya.

Kontan saja warga Lorotolus tidak senang. Mereka kemudian menyusun strategi untuk membebaskan pemuda yang disandera. Sementara sebagian pemuda Wanibesak dan beberapa lainnya mengadakan pertemuan singkat tentang bagaimana cara agar bisa membebaskan sandera.

Setelah duduk bersama dengan para tua adat, di ambil keputusan untuk melakukan penyerangan demi membebaskan pemuda yang disandera. Dan, yang akan melakukan penyerangan adalah sebagian dari para pemuda dibantu beberapa orang tua yang dianggap masih mampu berperang. Sementara yang lain menjaga kampung demi mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Pertempuran pun tidak bisa dihindari.

Menurut cerita mereka yang ikut dalam perang bahwa pemuda yang disandera berhasil dibebaskan. Sementara si pemimpin komplotan tersebut berhasil ditaklukkan. Bererapa pengikutnya tidak ditemukan karena melarikan diri sebelum penyerbuan dilakukan.

Namun dalam penyerbuan itu, salah satu pemuda kami terluka akibat ditembak oleh pemimpin kelompok itu. Konon, si pemimpin itu menyimpan beberapa pucuk senjata yang dibawanya dari Timor – Timur pasca jajak pendapat.

Kebahagiaan bercampur sedih.  Ada ketakutan yang mendalam, jangan sampai para pengikut dari si pemimpin tersebut melakukan penyerangan balasan. Tidak ada yang tahu secara pasti. Dalam situasi ini, luka tembak yang diderita salah seorang pemuda kami semakin parah. Kemungkinannya untuk selamat semakin tipis.

Meski demikian, beberapa tua meminta kami untuk berjaga – jaga, jangan sampai ada serangan balasan. Kekhawatiran itu akhirnya terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.

Para pengikut dari si pemimpin itu melakukan penyerangan ke kampung kami. Kami kewalahan, karena tidak ada persiapan. Mereka tidak hanya berjumlah ratusan orang, tetapi juga membawa senjata. Jalan terakhir adalah para pemuda di kampung kami mundur dan mengungsi ke desa tetangga.

Akibatnya, kampung kami beserta isinya luluh lantak. Rumah di bakar hingga tak ada satu pun tersisa. Untungnya, dalam penyerangan tersebut, semua keluarga saya selamat, walau rumah dan segala isinya ludes terbakar.

Bagi kami masyarakat Wanibesak, tanggal 05 September 2000 tetap akan terkenang selamanya. Entah sampai kapan pun, kisah ini tidak mungkin lenyap oleh waktu. Mungkin sampai tujuh turunan sekalipun.  Sebab di hari itulah untuk pertama kalinya  jiwa kami hancur karena penyerangan dan rentetan senjata.

Kami pasrah. Kami menyadari bahwa di atas langit masih ada langit. Segala kesombongan akan runtuh pada saatnya. Jika bukan karena orang lain, pasti karena diri sendiri. Karena itu damailah, karena damai itu indah. (luki)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penggalan Cerita Tragedi 5 September 2000 di Wanibesak Malaka . Silahkan membaca berita lainnya.

Sampah Dipinggir Pantai dan Dimana mana, Kinerja Pemkot Batam Carut-marut

Posted: 04 Sep 2018 09:58 PM PDT

Tampak Sampah Di Sepanjang Sungai Pantai  Kepulauan Riau Berserakan. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BATAM | Pemerintah batam dan pihak terkait perlu di pertanyakan kinerja nya mengenai limbah yang ada di sepanjang pantai di kepri, khususnya di batam ini.

Termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Dinas LH Prov, Kota dan pihak terkait nampaknya sama sekali tidak peduli terhadap pencemaran pantai dari Limbah baik Limbah domestik maupun Limbah B3.

Tim Garda Indonesia (GI) Batam, sudah 3 minggu membersihkan limbah pantai dan ini bisa menjadi percontohan bagi pemerintah jika pemerintah punya niat menjaga Lingkungan Hidup terlebih mengingat daerah ini adalah salah satu daerah yang kaya akan laut.

Semntara tim GI berharap pemerintah selaku pemegang regulasi, harus bersikap tegas terhadap pelaku perusak Lingkungan Hidup khusus nya pelaku pembuang Limbah  domestik dan Limbah B3. Masyarakat tidak bisa hanya diberi himbauan semata karena masyarakat negeri ini, sudah terbiasa buang sampah sembarangan.

Seperti harapkan Dilan salah satu anggota tim GI kepada media ini, beliau berharap pemda setempat, bahkan pemerintah pusat sebaiknya memberikan perhatian khusus untuk pantai kita di indonesia.

Dilanjutkanya Kondisi Braga Beach sebelum dan sesudah bersih, harusnya sudah bisa jadi Pilot Projek pembersihan Limbah di Sepanjang pantai yang ada  di Kepulauan Riau. (M. Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sampah Dipinggir Pantai dan Dimana mana, Kinerja Pemkot Batam Carut-marut . Silahkan membaca berita lainnya.

Pria ini Mabuk wara wiri di Peron CRL [ Comuter line ] , Tersambar Kreta Tewas Mengenaskan

Posted: 04 Sep 2018 09:38 PM PDT

Mabuk di Pinggir Rel Kereta Api Akhirnya Kereta Api Lewat Menyerempet Laki-laki Tanpa Identitas Hingga Meninggal

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Rabu 5 September 2018. Pagi Hari Warga di Kelurahan Penjaringan didekat rel Kereta Jakarta Utara di kagetkan dengan di temukannya Mayat laki laki tanpa identitas dengan Ciri Korban memakai Kaos oblong warna hitam, Celana panjang abu abu, Rambut lurus, Kulit Sawo matang.

Berita yang di Himpun MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN di lokasi kejadian menurut Saksi Mata H. HOSEN Pekerjaan Swasta alamat Jl. Kerta Jaya Rt 08/14 kel. Penjaringan Jakarta Utara
Menceritakan Kronologis Kejadian "Korban berawal duduk duduk di Pinggir Rel kereta api dalam keadaan mabuk. Serta sudah diperingatkan oleh saksi agar menjauh dari Rel Kereta Api Khawatir Kereta lewat. Ehh....Ternyata korban malah lebih Galak dari (saksi) Yang Memperingatkan dan Kereta Api lewat lalu korban terserempet dan Meninggal dunia di Tempat.

Korban Mengalami luka Cukup Parah dan di bawa ke RSCM untuk di Visum dan ditangani oleh Pihak Polsek Metro Penjaringan.

Reporter : David.
Editor : Redaktur.
Penaggung Jawab Berita : Obor Panjaitan.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pria ini Mabuk wara wiri di Peron CRL [ Comuter line ] , Tersambar Kreta Tewas Mengenaskan . Silahkan membaca berita lainnya.

BUPATI BADUNG SAMBUT ATLIT PENCAK SILAT PERAIH EMAS ASIAN GAMES & BERI BONUS 25 JUTA

Posted: 04 Sep 2018 09:24 PM PDT


Badung Bali,Sekilasmedia.com -
Sukses meraih medali emas dalam ajang Asian Games Jakarta Palembang 2018, kedatangan ketiga pesilat Bakti Negara ke Bali langsung disambut hangat oleh Ketua Umum PSPS Bakti Negara Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang sekaligus Bupati Badung bersama Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, para tokoh dan keluarga besar Bakti Negara di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung

Penyabutan pun di iringi tabuh bleganjur dan pengalungan bunga oleh Nyoman Giri Prasta dan I Bagus Alit Sucipta. Diketahui ketiga atlet Pencak Silat Bakti Negara yakni, Komang Harik Adi Putra, peraih emas kelas E Putra 65-70 kilogram, Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti yang mempersembahkan emas dari nomor ganda putri pencak silat artistik.

Acara diisi dengan penyampaian pesan, kesan dari ketiga atlet dan puncaknya pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilannya meraih emas dan mengibarkan bendera merah putih pada tatanan Asian Games. Sebagai wujud perhatian Ketua PSPS Bakti Negara, Giri Prasta secara pribadi langsung memberikan bonus masing-masing sebesar Rp. 25 juta.

" Ini wujud kongkrit, para pendekar, pelatih, wasit, juri, begitu pula setiap ranting yang bisa menelorkan generasi penerus untuk bangsa melalui seni pencak silat, " kata Giri Prasta.

Untuk itu ia meminta kepada para Ketua DPC Kota/Kabupaten yang belum memiliki pusat latihan, agar mengadakan dan mengurus administrasinya. Karena aturan memungkinkan dalam hal ini Pemkab Badung memberikan bantuan kepada Bakti Negara, hingga ke tingkat Ranting.

Sementara, Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat PSPS Bakti Negara, I Bagus Alit Sucipta, berikan apresiasi kepada ketiga atlet pencak silat peraih medali emas tersebut. Selain mengharumkan nama Bangsa, khususnya perguruan Bakti Negara, juga mengapresiasi pemerintah pusat yang telah memberi bonus kepada atlet berprestasi ini.

" Ini menjadi motivasi untuk kebanggaan kita semua. Ini buah manis dari perjuangan adik-adik kita. Ini juga hasil dari PON Jabar yang lalu sehingga mampu tampil di Asian Games, " terangnya.

Ketiga atlet peraih emas, Komang Harik Adi Putra, Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti menyampaikan terima kasih atas suport semua pihak, pembina, pelatih dan keluarga besar Bakti Negara yang selalu memberi motivasi, sehingga mampu meraih emas di Asian Games. Selain mendapat bonus mereka juga dapatkan rumah dan menjadi PNS. 

" Suatu kebanggaan bagi kami, karena Pencak Silat pertama kali dipertandingkan di Asian Games dan kami mampu meraih emas bagi Indonesia, " tandas haru Made Dwiyanti.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI BADUNG SAMBUT ATLIT PENCAK SILAT PERAIH EMAS ASIAN GAMES & BERI BONUS 25 JUTA . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapolres Mojokerto Bentuk Generasi Muda Berjiwa Nasionalis Dalam Bingkai Kebhinekaan

Posted: 04 Sep 2018 09:24 PM PDT

Kapolres mojokerto saat memberi arahan kepada mahasiswa stikes Dian Husada. Ft. Silo


Mojokerto,sekilasmedia.com- Dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru PKKBM 2018 Stikes dan Akper Dian Husada Mojokerto, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH. didaulat untuk memberikan pembekalan materi tentang pembinaan kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Selasa (4/9/18) pukul 13.05 WIB.

Ketua Stikes Dian Husada  Nasrul Hadi Purwanto Skep Ns. M.Kes. dalam pidato penyambutan nya menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Bapak Kapolres Mojokerto dan jajaran bisa meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada sekitar 200 mahasiswa baru di kampus kami".

Dalam kesempatan kali ini,AKBP Leo menekankan akan pentingnya kebhinekaan dan rasa nasionalisme.

Mengutip dari Pidato Presiden Soekarno,"Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua."

Kapolres Mojokerto ingin menanamkan rasa nasionalis dalam bingkai kebhinekaan.

 "Jangan menjadikan kebera diperdebatkan. Justru dengan keberagaman semua menjadi indah dan menjadi ke istimewa dari bangsa kita". Pungkas AKBP Leo(wo/sus)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolres Mojokerto Bentuk Generasi Muda Berjiwa Nasionalis Dalam Bingkai Kebhinekaan . Silahkan membaca berita lainnya.

Terkait Perusakan Hutan, Mahmud SH : Pasal Untuk Parmanto Terkesan Di Paksakan,Akan Lakukan Banding

Posted: 04 Sep 2018 08:29 PM PDT




Lumajang(sekilasmedia.com) - Hasil  sidang lanjutan terkait kasus Tindak Pidana Perusakan Hutan lindung yang terjadi di Gunung Lemongan dengan nomor perkara 209/Pid.Sus/2018/PN Lumajang atas nama terdakwa Parmanto bin Suroto alias Parman, Selasa (4/9/2018) kemarin,diPengadilan Negeri Lumajang serta persidangan yang diketuai oleh Majelis Hakim Edwin Adrian, SH. MH. dinilai oleh kuasa hukum terdakwa Mahmud. SH, terkesan dipaksakan pasalnya, terdakwa tidak melakukan seperti tuduhan yang dituduhkan dalam perkara tersebut.Di anggapnya hasil Putusan itu tidak Logis, sehingga Kuasa hukum Parmanto akan melakukan Banding.

"Parmanto hanya menyuruh membersihkan rumput dilahan garapannya dengan sebilah sabit",Ujar Mahmud. SH., Rabu (5/9).

Parmanto selaku terdakwa saat mengikuti proses peradilan putusan terhadap perkaranya.

Parmanto dalam sidang putusannya, Rabu (4/9/2018)  kemarin akhirnya dijatuhi hukuman oleh majelis hakim 8 tahun kurungan penjara dan denda 10 Milyar rupiah, karena dalam kasus Parmanto, terdakwa masih menurut Mahmud. SH., dikenakan pasal para pelaku Pembalakan liar yakni memanfaatkan hasil hutan berupa kayu secara terorganisir, dan Penggunaan Kawasan Hutan secara tidak sah yang terorganisasi untuk pertambangan atau perkebunan sawit.

"Parmanto bukan pembalak liar kayu hutan negara yang cara kerjanya secara terorganisir, dia (Parmanto-red) hanya membersihkan rumput",Terangnya.

Bahkan pengacara Kondang di Lumajang ini juga berpendapat bahwa putusan pengadilan dirasa tidak adil, karena pasal yang disangkakan kepada kliennya bukan pada tempatnya, selain itu Mahmud juga menjelaskan bahwa hanya dalam waktu 3 hari, 3 hektar kawasan hutan menjadi gundul.

"Coba dipikir pakai logika, apakah mungkin sebilah sabit bisa menggundulkan hutan seluas 3 Hektar yang ditempuh selama 3 hari",Tegasnya.

Tentunya ketua tim kuasa hukum dari terdakwa Parmanto ini, tidak menerimakan keputusan dari hasil persidangan yang menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda 10 Milyar rupiah kepada kliennya, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan banding.

"Kami masih mempersiapkan berkas untuk banding, karena kami optimis dalam putusan banding kami bisa mendapatkan keadilan",Pungkasnya. (kar).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terkait Perusakan Hutan, Mahmud SH : Pasal Untuk Parmanto Terkesan Di Paksakan,Akan Lakukan Banding . Silahkan membaca berita lainnya.